Penelitian ini adalah untuk menurunkan susut energi yang terjadi pada jaringan tegangan menengah (JTM) 20kV Penyulang Durian 3 dan 4 di PT PLN (Persero) UP3 Pontianak ULP Rasau Jaya. Panjang jaringan Penyulang Durian 3 adalah 72 kms, terdapat 82 gardu distribusi dengan total daya terpasang 6.170 kVA. Pada Penyulang Durian 4, panjang jaringan 310 kms, terdapat 155 buah gardu distribusi dan daya terpasang 5.582 kVA. Penyulang Durian 3 dan 4 menggunakan penampang jenis AAAC (All Aluminium Alloy Conductor) dengan diameter bervariasi mulai 35 mm2 sampai 150 mm2. Susut energi Penyulang Durian 3 saat ini terhitung sebesar 1.38% atau sama dengan 220,595.4 kWh. Pada Penyulang Durian 4, susut energi saat ini terhitung 24.45% atau 5,279,693.4 kWh. sehingga total susut pada PT PLN (Persero) UP3 Pontianak ULP Rasau Jaya yang disebabkan oleh Penyulang Durian 3 dan 4 tersebut sebesar 14.65% atau 5,500,289 kWh. Skenario rekonfigurasi dilakukan pada Penyulang Durian 3 dan 4 dengan cara membagi sebagian beban Penyulang Durian 4 ke Penyulang Durian 3 dan Penyulang Kobar 3. Pada skenario rekonfigurasi 1, beban Penyulang Duria 4 sebagian dialihkan ke Penyulang Durian 3, sedangkan pada skenario rekonfigurasi 2 dan 3 selain dialihkan ke Penyulang Durian 3, beban Penyulang Durian 4 juga dialihkan ke Penyulang Kobar 3. Diperoleh hasil menggunakan skenario rekonfigurasi 1 susut energi pada Penyulang Durian 3 dan 4 adalah 7.66% atau 1,823,753.88 kWh. Pada rekonfigurasi 2 susut energi terhitung 7.62% atau 2,621,478 kWh, sedangkan pada skenario rekonfigurasi 3 susut energi terhitung 5.56% atau 1,865,670 kWh. Melihat hasil perhitungan yang diperoleh dari teknik rekofigurasi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa teknik rekonfigurasi yang menghasilkan susut energi paling kecil adalah pada skenario rekonfigurasi 3. Dan dikarenakan nilai yang belum sesuai standar IEEE, maka perlu dilakukan kajian ulang pada obyek yang sama dengan menggunakan teknik rekonfigurasi lain.