ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran sektor pertanian dalam menyerap tenaga kerja dan menciptakan kesempatan kerja 10 tahun kedepan. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian adalah berasal dari data-data yang diperoleh dari BPS Kabupaten Kubu Raya. Teknik analisis data menggunakan angka pengganda tenaga kerja yang ditampilkan dengan menggunakan tabel. Analisis shift share digunakan mengetahui pertumbuhan kesempatan kerja dilihat dari beberapa komponen, dan proyeksi pureforecast untuk memproyeksikan kesempatan kerja 10 tahun kedepan. Peranan sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Kubu Raya yang diamati dengan angka pengganda tenaga kerja menunjukkan selama tahun 2012-2016 mengalami naik turun. Pertumbuhan kesempatan kerja di sektor pertanian Kabupaten Kubu Raya selama tahun 2012-2016 memiliki pertumbuhan positif (tergolong maju). Berdasarkan hasil proyeksi pure forecast, diperoleh hasil proyeksi kesempatan kerja sektor pertanian yang akan meningkat di Kabupaten Kubu Raya pada 10 tahun kedepan. Kata Kunci: Penyerapan, Tenaga Kerja, Sektor Pertanian, Kubu Raya    RINGKASAN 1.     Latar Belakang           Jumlah tenaga kerja di sektor pertanian Kabupaten Kubu Raya yang besar menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang penting di Kabupaten Kubu Raya. Sektor pertanian sebagai pemegang peranan penting dalam perekonomian wilayah diharapkan menjadi sektor yang mampu menyerap tenaga kerja yang banyak. Oleh karena itu, informasi mengenai peranan sektor pertanian dalam menyerap tenaga kerja di Kabupaten Kubu Raya diperlukan dalam perencanaan perluasan kesempatan kerja.2.     Permasalahan    Permasalah dalam penyerapan tenaga kerja ini adalah seberapa besar peran sektor pertanian dalam menyerap tenaga kerja di Kabupaten Kubu Raya apakah mengalami peningkatan serta mampukah menciptakan kesempatan kerja dimasa mendatang dalam upaya meningkatkan perekonomian di Kabupaten Kubu Raya.Tujuan PenelitianMengetahui besarnya peranan sektor pertanian terhadap penyerapan tenaga Kerja wilayah di Kabupaten Kubu Raya.Mengetahui pertumbuhan kesempatan kerja di sektor pertanian di Kabupaten Kubu Raya dilihat dari komponen pertumbuhannya.Melakukan proyeksi jumlah kesempatan kerja di sektor pertanian pada tahun (2026) di Kabupaten Kubu Raya. 3.     Metode PenelitianLokasi PenelitianPenelitian ini dilakukan di Kabupaten Kubu Raya.Sumber DataData Sekunder :Jenis data yang digunakan dalam  penelitian ini adalah data sekunder dengan rentang waktu 5 tahun, yaitu tahun 2012 – 2016 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kubu Raya, Dinas Pertanian Kabupaten Kubu Raya dan Statistik Data Lahan. Data tersebut berupa data tenaga kerja Kabupaten Kubu Raya, data PDRB Kabupaten Kubu Raya, dan luas lahan Kabupaten Kubu Raya.Alat Analisis :Alat analisis yang digunakan adalah angka pengganda tenaga kerja, analisis shift share, dan proyeksi pureforecast yang ditampilkan dengan menggunakan tabel untuk mengetahui peran sektor pertanian dalam nyerap teanag kerja, tata pertumbuhan kesempatan kerja sektor pertanian dari beberapa komponen serta proyeksi kesempatan kerja sektor pertanian 10 tahun kedepan. 4.     Hasil dan pembahasan     Angka pengganda tenaga kerja yang dihasilkan untuk mengetahui seberapa besar peran sektor pertanian dalam meyerap tenaga kerja di Kabupaten Kubu Raya Berfluktuatif, sedangkan pertumbuhan kesempatan kerja sektor pertanian dari beberapa komponen termasuk cepat, dan proyeksi pureforecast menunjukan hasil proyeksi 10 tahun kedepan yang meningkat dalam menyerap tenaga kerja sektor pertanian. 5.     Kesimpulan dan SaranKesimpulanPeranan sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Kubu Raya yang diamati dengan angka pengganda tenaga kerja menunjukkan selama tahun 2012-2016 mengalami naik turun, dan pada tahun 2014 mengalami peningkatan yang paling tinggi dalam menyerap tenaga kerja. Rata-rata angka pengganda yang dihasilkan sebesar 1,9 yang artinya bila terjadi peningkatan kesempatan kerja di sektor pertanian sebesar 1 orang dapat meningkatkan kesempatan kerja keseluruhan sebanyak sebesar hampir 2 orang.Pertumbuhan kesempatan kerja di sektor pertanian Kabupaten Kubu Raya selama tahun 2012-2016 memiliki pertumbuhan positif dengan nilai sebesar 11.801,521 . Pertumbuhan yang positif ini menjadikan sektor ini termasuk kelompok maju. Berdasarkan hasil proyeksi pure forecast, diperoleh hasil proyeksi kesempatan kerja sektor pertanian di Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2026 sebesar 828.162 orang atau diperkirakan selama tahun 2017-2026 terjadi peningkatan kesempatan kerja di sektor pertanian sejumlah 706.663 orang dengan rata-rata selama sepuluh tahun menunjukkan peningkatan kesempatan kerja yang terjadi adalah 70.666 orang tiap tahunnya. SaranPerlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang menyebabkan ketidakstabilan peranan sektor pertanian dalam penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Kubu Raya. Informasi dalam penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang tepat dalam usaha memperluas kesempatan kerja. Hasil proyeksi pure forecast, selama tahun 2017-2026 sektor pertanian Kabupaten Kubu Raya diperkirakan mengalami peningkatan kesempatan kerja, sehingga diharapkan pemerintah daerah dapat mengambil suatu kebijakan yang dapat merealisasikan hal ini agar benar-benar terwujud. Dengan demikian, dimasa yang akan datang sektor pertanian dapat tetap menjadi andalan dalam menyerap tenaga kerja. DAFTAR PUSTAKA Alexandi dan Marshafeni (2013). Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Pertanian dan Sektor Jasa Pasca Kebijakan Upah Minimum di Provinsi Banten. Jurnal Manajemen & Agribisnis, Vol. 10 No. 2, Juli 2013. Badan Pusat Statistik. (2016). Kubu Raya Dalam Angka. 2013-2016. Kubu Raya. Badan Pusat Statistik. (2016). PDRB 2012-2016. Kubu Raya. Budiharsono, S. (2005). Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan.          Pradnya Paramita. Jakarta. Daniel, M. (2002). Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta Darwanto, H. (2006). Prinsip Dasar Pembangunan Ekonomi Daerah.       http://www.bappenas.go.id. Dewi, Prihanto dan Edy (2016). Analisis Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor    Pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jurnal e-Jurnal Ekonomi        Sumberdaya dan Lingkungan Vol. 5. No.1, Januari – April 2016. Kurniawan, A. (2008). Peranan Sektor Pertanian dalam Penyerapan Tenaga Kerja di         Kabupaten Temanggung. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas        Maret, Surakarta. Rompas, Engka dan Tolosang. (2015), Potensi Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal          Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 15 No. 04 Tahun 2015. Soekarni, M dan Mahmud T. (2000). Studi Kelayakan Ekonomi Pembentukan      Propinsi Baru : Kasus Banten. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan (JEP)    Volume VIII Tahun 2000. Sugihardjo dan Retno, S. (2005). Materi Penunjang Perkuliahan Kependudukan.  Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian FP UNS. Surakarta. Suparmoko, M. (2002). Ekonomi Publik untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah.       Andi Offset. Yogyakarta. Suwardi (2016). Analisis Kesempatan Kerja Sektor Pertanian di Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 6, Juni 2016 hlm 22-32l. Todaro, M. P. (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Erlangga. Jakarta Wahyuningsih (2015). Sektor Pertanian dan Perannya dalam Penyerapan               Tenaga Kerja di Kabupaten Buru. Jurnal Media Trend Vol. 10 No.2 Oktober    2015, hal. 156-171.