<![CDATA[Penerapan aplikasi umumnya bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang cenderung ingin mendapatkan solusi dari hasil berupa konsultasi, diagnosis, estimasi, prediksi dan sejenisnya. Sama halnya penerapan dalam dunia kedokteran ataupun dunia medis, konsultasi, dan diagnosis sangatlah penting karena hasil diagnosis tersebut dapat mengantisipasi beberapa jenis penyakit dengan tepat, cepat serta akurat. Forward Chaining merupakan salah satu metode reasioning dan berfungsi sebagai mesin pengambil keputusan (inferensi) yang secara logis dapat di deskripsikan sebagai aplikasi pengulangan berdasarkan modus ponens. Forward chaining sebagai mesin inference bertugas untuk menemukan satu dari antecedent atau dalil hipotesa dari rules IF-THEN. Masalah-masalah yang akan diambil dalam pembangunan sistem pakar penyakit malaria adalah gejala-gejala yang mengindikasi pada penyakit malaria sedangkan pada identifikasi masalah akan diidentifikasi penyakit malaria pada manusia. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun (pengguna) dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan memiliki asisten yang berpengalaman dan pengetahuan yang dibutuhkan. Berdasarkan Hasil pengujian metode forward chaining menggunakan aturan pada basis pengetahuan berdasarkan fakta dari beberapa gejala penyakit malaria seperti malaria tropika, tertian, kurtana dana ovale yang ditemukan sudah sesuai dengan pengujian pada website sistem pakar diagnosis penyakit malaria.]]>
