Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

METODE SELF-ASSESSMENT SEBAGAI METODE ALTERNATIF DALAM MELAKUKAN EVALUASI BELAJAR MAHASISWA Trisno, Trisno
Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra
Publisher : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Artikel ini berdasar pada penelitian yang bertujuan untuk membuat  pembelajar menilai sendiri hasil karangan mereka dengan menggunakan metode self-assessment.  Hal ini dilakukan untuk memberi kepastian dan keyakinan bahwa metode ini bisa diterapkan di dunia pendidikan. Penelitian yang dilakukan adalah dengan mengkorelasikan antara nilai writing  yang diberikan pengajar (teacher assessment) dengan self -assessement. Dari analisa data, ditemukan bahwa pembelajar yang menilai tinggi dengan metode self-assessment juga mendapatkan nilai tinggi dari pengajar  (teacher assessment) sehingga hipotesa dari penelitian ini diterima. Itu artinya bahwa reliabilitas self assessment saat diterapkan di kelas masih bisa diterima, sehingga pengajar bisa melatih para mahasiswa melakukan  self-assessment untuk mengetahui kemampuan diri mereka sendiri, terutama dalam bidang kecakapan menulis. Penemuan dari penelitian ini penemuan dari penelitian ini bisa meyakinkan pengajar yang hingga saat ini masih meragukan reliabilitas dari metode self-assessemnt ini. Pada awal tahun 1900-an, penilaian hasil belajar dilakukan secara ekstensif untuk mengukur kemampuan  dan kecerdasan pembelajar, namun hal ini tidak dilakukan untuk membantu proses pembelajaran dan kemajuan mereka menjadi lebih baik (Becker & Shute, 2010:5). Tetapi jika pada abad ini tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan self-assessment di mana pembelajar mengevaluasi kinerja mereka sendiri. Brown, (2004:251)  mengatakan bahwa semua kecakapan (skills) bisa diukur dengan mengunakan tes tradisional, meskipun (2004:252) mengakui bahwa evaluasi alternatif seperti self assessment bisa berakibat kotraproduktif karena akan menimbulkan implikasi baru dan berbeda jika dibandingkan dengan model evaluasi belajar yang sudah ada atau teacher assessement. Kata kunci: self-assessment, teacher-assessment, writing
Perencanaan strategis sistem informasi menggunakan Enterprise Architecture Planning pada PT. Karya Cipta Buana Sentosa Maumere Robo, Salahudin; Trisno, Trisno; Sunardi, Sunardi; Santosa, Santosa
Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Vol 4, No 1 (2018): January-June
Publisher : Prodi Sistem Informasi - Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1442.973 KB) | DOI: 10.26594/register.v4i1.1163

Abstract

Teknologi informasi semakin lama semakin maju dan setiap saat selalu ada perkembangannya yang berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan. Salah satu diantaranya adalah aspek perekonomian yang berdampak positif bagi perusahaan. Oleh karena itu, setiap perusahaan berusaha untuk menerapkan teknologi informasi dengan tujuan meningkatkan efektifitas dalam proses bisnis, agar perusahan mampu memberikan nilai tambah yaitu berupa keunggulan dalam persaingan bisnis. Enterprise Architecture Planning (EAP) merupakan suatu metode pendekatan dalam perencanaan kualitas data yang berorientasi pada kebutuhan bisnis, perencanaan ini terdiri dari arsitektur data, aplikasi dan infrastruktur teknologi. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan proses bisnis perusahaan agar berjalan lebih efektif. Pemodelan bisnis yang digunakan pada penelitian menggunakan analisis value chain. Penggunaan value chain untuk mengetahui jenis-jenis kegiatan serta aktifitas yang ada dalam perusahaan, usulan atau rekomendasi sistem informasi tersebut ditunjukan untuk manager perusahaan terkait sesuai dengan visinya. Hasil dari penelitian ini untuk meningkatkan penyelarasan bisnis dan teknologi informasi pada perusahaan. Information technology is getting more advanced and always have a developing affects to various aspects of life. One of them is the aspect of economy that positively impacts the company. As the results, each company attempts to apply the information technology to improve the effectiveness in the business processing, so that company can give the added value such as the predominance in business competition. Enterprise Architecture Planning or EAP is a method of data quality planning approach that is oriented to business needs consisting of data architecture, application and technology infrastructure. The purpose of this study is to produce business processes of the company to run it more effectively. Business modeling that applied in this research is value chain analysis. The used of value chain is to know the type of activities that exist within the company. The proposed information system is addressed to the manager of related company in accordance with its vision.  
Perencanaan strategis sistem informasi menggunakan Enterprise Architecture Planning pada PT. Karya Cipta Buana Sentosa Maumere Robo, Salahudin; Trisno, Trisno; Sunardi, Sunardi; Santosa, Santosa
Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Vol 4, No 1 (2018): January
Publisher : Information Systems - Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/register.v4i1.1163

Abstract

Teknologi informasi semakin lama semakin maju dan setiap saat selalu ada perkembangannya yang berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan. Salah satu diantaranya adalah aspek perekonomian yang berdampak positif bagi perusahaan. Oleh karena itu, setiap perusahaan berusaha untuk menerapkan teknologi informasi dengan tujuan meningkatkan efektifitas dalam proses bisnis, agar perusahan mampu memberikan nilai tambah yaitu berupa keunggulan dalam persaingan bisnis. Enterprise Architecture Planning (EAP) merupakan suatu metode pendekatan dalam perencanaan kualitas data yang berorientasi pada kebutuhan bisnis, perencanaan ini terdiri dari arsitektur data, aplikasi dan infrastruktur teknologi. Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan proses bisnis perusahaan agar berjalan lebih efektif. Pemodelan bisnis yang digunakan pada penelitian menggunakan analisis value chain. Penggunaan value chain untuk mengetahui jenis-jenis kegiatan serta aktifitas yang ada dalam perusahaan, usulan atau rekomendasi sistem informasi tersebut ditunjukan untuk manager perusahaan terkait sesuai dengan visinya. Hasil dari penelitian ini untuk meningkatkan penyelarasan bisnis dan teknologi informasi pada perusahaan. Information technology is getting more advanced and always have a developing affects to various aspects of life. One of them is the aspect of economy that positively impacts the company. As the results, each company attempts to apply the information technology to improve the effectiveness in the business processing, so that company can give the added value such as the predominance in business competition. Enterprise Architecture Planning or EAP is a method of data quality planning approach that is oriented to business needs consisting of data architecture, application and technology infrastructure. The purpose of this study is to produce business processes of the company to run it more effectively. Business modeling that applied in this research is value chain analysis. The used of value chain is to know the type of activities that exist within the company. The proposed information system is addressed to the manager of related company in accordance with its vision.  
Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Untuk Menghitung Nilai Kandungan Makanan Trisno, Trisno; Widiyantoro, Muhammad Riandi; Robo, Salahudin
JSAI (Journal Scientific and Applied Informatics) Vol 3, No 3 (2020): Informatics Science and Implementation
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jsai.v3i3.1152

Abstract

Kasoami merupakan makanan khas tradisional dari Desa Pemana. Makanan ini berasal dari ubi kayu lalu diproses dalam pengukusan. masyarakat yang mengkonsumsi makanan tersebut kurang mengetahui adanya nilai-nilai kandungan makanan. Dengan itu di terapkannya suatu apikasi yang dinamakan Aplikasi MENIKAM. Aplikasi MENIKAM ini singkatan dari Menghitung Nilai Kandungan Makanan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengetahui nilai kandungan makanan. Pengembangan Aplikasi MENIKAM merupakan aplikasi cerdas yang dapat membantu mengetahui nilai kandungan makanan yang dikembangkan dengan metode NIR dan Kalibrasi Jaringan Saraf Tiruan. Selain untuk menghitung nilai kandungan makanan Aplikasi MENIKAM juga dapat memberikan sebuah tutorial proses pembuatan makanan dan menyediakan salah satu form untuk penjualan makanan. Untuk hasil yang di dapatkan yaitu menentukan komposisi utama ubi kayu di ambil dua puluh sampel Ubi (biji utuh) dipindai Panjang dari 20-30 cm. Model kalibrasi untuk pengukuran NIR menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) tiga lapisan teknik. Sebagai lapisan input JST adalah input pertama 5, kedua 10, dan 15 komponen utama (PC). Outputnya adalah komposisi simultan yang akan di prediksi. Kontribusi dari aplikasi MENIKAM ini adalah memprediksi nilai kandungan makanan yang belum masyarakat ketahui dalam mengkonsumsi dengan bantuan metode-metode yang ada
Sistem Informasi Penjualan Sparepart Handphone Pada Konter Fix Celluler Berbasis Web Amalia, Citra; Alghifari, Fadil; Robo, Salahudin; Hartono, Andi; Ndala, Stefanus; Trisno, Trisno
Journal Of Technology and Information System (J-TIS) Vol 2 No 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70129/jtis.v2i1.383

Abstract

Toko penjualan sparepart handphone Fix Celluler memiliki suatu masalah pada sistem penjualan serta pengecekan laporan harian penjualan. Masalah ini sudah ada sejak dimulainya bisnis penjualan sparepart handphone. Namun sistem yang digunakan dalam penjualan masih bersifat manual/konvensional sehingga terbentuknya sistem yang akan digunakan dalam mempermudah penjualan sparepart ini adalah sistem penjualan berbasis website. Dengan penggunaan sistem ini dapat melakukan transaksi antar pembeli lebih efisien dan juga dapat menghemat waktu admin dalam mengelola data produk serta pelanggaran. Dampak dari penggunaan sistem yang baru dapat meningkatkan pesat dikarenakan luasnya operasi lokasi penjualan khususnya penjualan sparepart di wilayah Jayapura. Metode dalam pengumpulan datanya menggunakan metode kualitatif dikarenakan sangat efektif pada konter Fix Celluler. Dalam metode kualitatif terdapat beberapa metode yang digunakan, yaitu metode observasi, metode wawancara, dan metode studi pustaka. Dengan penggunaan metode kualitatif tersebut menyebabkan hasil pengumpulan data yang lebih akurat. Kemudian dalam tahapan perancangan sistem ini menggunakan metode waterfall dikarenakan tahapan perancangannya yang sesuai dengan permasalahan yang terjadi pada konter Fix Celluler
Klasifikasi Kain Tenun Sumba Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan Rami Ate, Egidius; Trisno, Trisno; Malo, Maria Wilda
Journal Of Technology and Information System (J-TIS) Vol 3 No 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Universitas Yapis Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70129/jtis.v3i1.514

Abstract

Hasil evaluasi dengan epoch 100 memiliki akuasi klasifikasi yang cukup baik. Nilai akurasi kebenaran dari klasifikasi adalah 60% dari data tes. Dengan kata lain hasil klasifikasi ini dapat dikatakan baik. Dibandingkan dengan akurasi klasifikasi pada epoch 100 yaitu 20-30% dari data tes. Model yang didapatkan dari hasil pelatihan dengan epoch 100 masih tidak dapat melakukan klasifikasi dengan baik. Pada epoch 400 peningkatan akurasi pengenalan terhadap data tes meningkat 10% sehingga akurasi pengenalannya menjadi 40-50%. Model ini memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dari epoch 100. Pada epoch 1000 peningkatan akurasi pengenalan terhadap data tes meningkat 20% sehingga akurasi pengenalannya menjadi 55-60%. Model ini memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dari epoch sebelumnya Dari penelitian ini diperoleh beberapa kesimpulan yaitu : Proses klasifikasi kain khas sumba dengan menggunakan metode wavelet haar dengan algoritma backporpagation yang telah disusun telah berhasil mengenali pola kain dan melakukan klasifikasi selain itu telah dilakukan visualisasi.Dengan adanya penerapan jaringan saraf tiruan dapat menjawab permasalahan dari penelitian karena penerapan backpropagation dan metode wavelet digunakan pengenalan pola, peramalan atau perkiraan dan ekstrasi gambar. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan algoritma backpropagation neural netwok terdapat beberapa tingkat akurasi yang berbeda nilai akurasi training dan validasi yang cukup bagus Saran dari peneliti adalah melanjutkan penelitian ini agar bisa menghasilkan proses yang lebih akurat.Proses pelatihan dilakukan dengan menggunakan beberapa nilai epoch yaitu epoch 200, epoch 400, epoch 600, epoch 800, epoch 1000, epoch. Akurasi terbaik yang didapatkan saat pelatihan adalah 89.3% dan validasi 82%.
Efektifitas Konseling Eklektif dengan Perilaku Attending untuk Mengurangi Masalah Belajar Siswa Kelas IX di SMP Bilingual Terpadu Krian Sidoarjo Trisno, Trisno
Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/nor.v7i2.15058

Abstract

This research is a research type of Counseling Guidance Action. This research raises about eclective counseling by attending and students learning problems. The purpose of this study was to determine the effectiveness of eclectic counseling with attending behavior to reduce learning problems for class IX students of SMP Bilingual Terpadu Krian Sidoarjo. The research method used in analyzing the data in this study is qualitative. The research process took place in two cycles, namely cycle I and cycle II. Cycle I is the stage where the treatment is first carried out after conducting an assessment and preparation of an action plan. Cycle II is a follow-up action taken after cycle I is deemed less than optimal, therefore the researcher designed and implemented cycle II. The research subjects were students of class IX in the 2020/2021 academic year who after initial observations were taken 3 people who have a level of learning problems that are considered the highest of other students. Data collection techniques used interviews and observation through group counseling. In this research it was found that there were significant changes in the problems the students faced tended to improve. With the results of the first cycle of 46 (low) and the results of the second cycle of 68.33 (moderate). Based on this research, it can be concluded that the effectiveness of exclusive counseling with attending behavior to reduce the learning problems of class IX students of SMP Bilingual Terpadu.
Penerapan Jaringan Saraf Tiruan Untuk Menghitung Nilai Kandungan Makanan Trisno, Trisno; Widiyantoro, Muhammad Riandi; Robo, Salahudin
JSAI (Journal Scientific and Applied Informatics) Vol 3 No 3 (2020): November
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jsai.v3i3.1152

Abstract

Kasoami merupakan makanan khas tradisional dari Desa Pemana. Makanan ini berasal dari ubi kayu lalu diproses dalam pengukusan. masyarakat yang mengkonsumsi makanan tersebut kurang mengetahui adanya nilai-nilai kandungan makanan. Dengan itu di terapkannya suatu apikasi yang dinamakan Aplikasi MENIKAM. Aplikasi MENIKAM ini singkatan dari Menghitung Nilai Kandungan Makanan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengetahui nilai kandungan makanan. Pengembangan Aplikasi MENIKAM merupakan aplikasi cerdas yang dapat membantu mengetahui nilai kandungan makanan yang dikembangkan dengan metode NIR dan Kalibrasi Jaringan Saraf Tiruan. Selain untuk menghitung nilai kandungan makanan Aplikasi MENIKAM juga dapat memberikan sebuah tutorial proses pembuatan makanan dan menyediakan salah satu form untuk penjualan makanan. Untuk hasil yang di dapatkan yaitu menentukan komposisi utama ubi kayu di ambil dua puluh sampel Ubi (biji utuh) dipindai Panjang dari 20-30 cm. Model kalibrasi untuk pengukuran NIR menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) tiga lapisan teknik. Sebagai lapisan input JST adalah input pertama 5, kedua 10, dan 15 komponen utama (PC). Outputnya adalah komposisi simultan yang akan di prediksi. Kontribusi dari aplikasi MENIKAM ini adalah memprediksi nilai kandungan makanan yang belum masyarakat ketahui dalam mengkonsumsi dengan bantuan metode-metode yang ada
Seleksi Pinjaman Kredit Selama Pandemi Rekomendasi Metode MCDM-Promethee Trisno, Trisno; Nasution, Marnis; Ritonga, Ali Akbar
Jurnal Teknik Informatika UNIKA Santo Thomas Vol 6 No. 1 : Tahun 2021
Publisher : LPPM UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/jtiust.v6i1.1281

Abstract

Dalam kondisi COVID-19 saat ini, banyak usaha menengah ke bawah seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengalami penurunan omset pendapatan, sehingga membutuhkan tambahan biaya modal untuk menjalankan kehidupan usahanya. Untuk memberikan pinjaman modal tambahan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap UMKM. Ibarat usaha mandiri yang dijalankan, apakah tetap atau hanya sebatas domisili, lalu berapa lama mereka memulai usaha yang mereka bangun sampai sekarang, apakah mereka memiliki agunan sebagai jaminan pinjaman, apakah mereka memiliki tingkat usaha yang baik. produktivitas selama berjalan, dilihat dari laporan yang dibuat, apakah Anda sudah memiliki banyak pelanggan dari bisnis yang Anda jalankan. Hal ini menjadi tolak ukur pemberian pinjaman kepada UMKM. Metode yang dapat direkomendasikan adalah Promethee, yang merupakan bagian dari konsep Multi-Criteria Decision Making (MCDM) sebagai metode pemeringkatan dalam menentukan masalah pinjaman yang direkomendasikan oleh metode Promethee. Hasil yang diperoleh dari pemeringkatan dengan metode Promethee yaitu dari enam UMKM yang dipilih dan dievaluasi, peringkat pertama adalah UMKM-3 dengan nilai bobot tertinggi 0,208, disusul UMKM-1 dengan bobot 0,042 dan disusul oleh UMKM-5 yang masih dianggap layak meskipun tidak bernilai. negatif, sedangkan dua UMKM lainnya belum dapat dikatakan layak untuk mendapatkan pinjaman yaitu UMKM-2 dan UMKM-4 karena negatif. peringkat pertama adalah dari UMKM-3 dengan nilai bobot tertinggi sebesar 0,208, disusul oleh UMKM-1 dengan bobot 0,042 dan disusul oleh UMKM-5 yang masih dianggap layak meskipun tidak bernilai. negatif, sedangkan dua UMKM lainnya belum dapat dikatakan layak untuk mendapatkan pinjaman yaitu UMKM-2 dan UMKM-4 karena negatif. peringkat pertama adalah dari UMKM-3 dengan nilai bobot tertinggi sebesar 0,208, disusul oleh UMKM-1 dengan bobot 0,042 dan disusul oleh UMKM-5 yang masih dianggap layak meskipun tidak bernilai. negatif, sedangkan dua UMKM lainnya belum dapat dikatakan layak untuk mendapatkan pinjaman yaitu UMKM-2 dan UMKM-4 karena negatif.
Seleksi Pinjaman Kredit Selama Pandemi Rekomendasi Metode MCDM-Promethee Trisno, Trisno; Nasution, Marnis; Ritonga, Ali Akbar
Jurnal Teknik Informatika UNIKA Santo Thomas Vol 6 No. 1 : Tahun 2021
Publisher : LPPM UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.7 KB) | DOI: 10.54367/jtiust.v6i1.1281

Abstract

Dalam kondisi COVID-19 saat ini, banyak usaha menengah ke bawah seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengalami penurunan omset pendapatan, sehingga membutuhkan tambahan biaya modal untuk menjalankan kehidupan usahanya. Untuk memberikan pinjaman modal tambahan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap UMKM. Ibarat usaha mandiri yang dijalankan, apakah tetap atau hanya sebatas domisili, lalu berapa lama mereka memulai usaha yang mereka bangun sampai sekarang, apakah mereka memiliki agunan sebagai jaminan pinjaman, apakah mereka memiliki tingkat usaha yang baik. produktivitas selama berjalan, dilihat dari laporan yang dibuat, apakah Anda sudah memiliki banyak pelanggan dari bisnis yang Anda jalankan. Hal ini menjadi tolak ukur pemberian pinjaman kepada UMKM. Metode yang dapat direkomendasikan adalah Promethee, yang merupakan bagian dari konsep Multi-Criteria Decision Making (MCDM) sebagai metode pemeringkatan dalam menentukan masalah pinjaman yang direkomendasikan oleh metode Promethee. Hasil yang diperoleh dari pemeringkatan dengan metode Promethee yaitu dari enam UMKM yang dipilih dan dievaluasi, peringkat pertama adalah UMKM-3 dengan nilai bobot tertinggi 0,208, disusul UMKM-1 dengan bobot 0,042 dan disusul oleh UMKM-5 yang masih dianggap layak meskipun tidak bernilai. negatif, sedangkan dua UMKM lainnya belum dapat dikatakan layak untuk mendapatkan pinjaman yaitu UMKM-2 dan UMKM-4 karena negatif. peringkat pertama adalah dari UMKM-3 dengan nilai bobot tertinggi sebesar 0,208, disusul oleh UMKM-1 dengan bobot 0,042 dan disusul oleh UMKM-5 yang masih dianggap layak meskipun tidak bernilai. negatif, sedangkan dua UMKM lainnya belum dapat dikatakan layak untuk mendapatkan pinjaman yaitu UMKM-2 dan UMKM-4 karena negatif. peringkat pertama adalah dari UMKM-3 dengan nilai bobot tertinggi sebesar 0,208, disusul oleh UMKM-1 dengan bobot 0,042 dan disusul oleh UMKM-5 yang masih dianggap layak meskipun tidak bernilai. negatif, sedangkan dua UMKM lainnya belum dapat dikatakan layak untuk mendapatkan pinjaman yaitu UMKM-2 dan UMKM-4 karena negatif.