Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pelaksanaan pembelajaran terpadu pada mata pelajaran IPS di kelas VII SMP Negeri 2 Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriftif dengan bentuk penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung, komunikasi langsung, dan studi dokumenter, dengan alat pengumpul data yaitu lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumen. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan pembelajaran terpadu pada mata pelajaran IPS belum benar-benar di laksanakan secara terpadu sesuai teori pelaksanaan pembelajaran terpadu. Hal ini dapat dilihat dari konsep pelaksanaan pembelajaran dalam tahap persiapan tidak mengintegrasikan Kompetensi Dasar (KD) yang berpotensi untuk dipadukan. sehingga dalam tahap pelaksanaan, materi yang di sampaikan pun tidak terintegrasi. Â Kata Kunci : Pembelajaran Terpadu, mata Pelajaran IPS Â Abstracks: This study aims to provide information on the implementation of integrated learning social studies in grade VII SMPÂ N 2 Pinoh Selatan sub districts, of district Melawi. The research method used is descriftive qualitative and form of research is case study. Data collection techniques used are direct observation, direct communication and documentary studies, with a data collection tool is observation sheet, guidance interviews, and document. The results of data analysis showed that the general implementation of integrated learning in social studies have not actually implemented in an integrated manner in accordance implementation of integrated learning theory. It can be seen from the implementation of the concept of learning in the preparation stage does not integrate the Basic Competency (KD) which has the potential to be combined, so that in the implementation phase, the material conveyed was not integrated. Â Keywords: Integrated Learning, Social Science Subjects