Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Social Development Studies

Difagana: Wujud Kebijakan Pengurangan Risiko Bencana Alam Inklusif di Daerah Istimewa Yogyakarta Nur Mahmudi, Zulaikha; Eddyono, Suzanna
Journal of Social Development Studies Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Department of Social Development and Welfare, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsds.11582

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan negara yang tidak memiliki satu pun wilayah dengan indeks risiko bencana alam yang rendah. Namun demikian, kebijakan pengurangan risiko bencana (PRB) di Indonesia masih menghadapi tantangan, salah satunya adalah kurangnya keterlibatan penyandang disabilitas. Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), wilayah dengan berbagai potensi ancaman dan sejarah bencana besar, Dinas Sosial mencetuskan program Difabel Siaga Bencana (Difagana). Artikel ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana inklusi sosial penyandang disabilitas diintegrasikan ke dalam kebijakan PRB di DIY melalui kajian atas program Difagana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, serta metode analisis tematik yang diuji keabsahannya melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan PRB di DIY telah bergerak menuju pendekatan yang lebih inklusif dengan menempatkan penyandang disabilitas sebagai subjek aktif. Selain itu, program Difagana dapat menjadi model kebijakan PRB yang inklusif bagi penyandang disabilitas di daerah lain. Kata kunci: Inklusi Sosial, Pengurangan Risiko Bencana, Kebijakan Inklusif, Penyandang Disabilitas, Difagana ABSTRACT Indonesia is a country where no region has a low natural disaster risk index. However, disaster risk reduction (DRR) policies in Indonesia continue to face challenges, particularly the limited involvement of persons with disabilities. In response, the Social Service of the Special Region of Yogyakarta—an area characterized by diverse threats and a history of major disasters—initiated the Difabel Siaga Bencana (Difagana) program. This article aims to analyze the social inclusion of persons with disabilities within DRR policies in the Special Region of Yogyakarta by examining the inclusivity of the Difagana initiative. This study employs a qualitative approach with a case study design, utilizing thematic analysis and validating findings through source triangulation. The results indicate that DRR policies in the Special Region of Yogyakarta have become increasingly inclusive by positioning persons with disabilities as active stakeholders. Furthermore, the Difagana program serves as a potential model for developing inclusive DRR policies for persons with disabilities in other regions.. Keywords: Social Inclusion, Disaster Risk Reduction, Inclusive Policy, Disability, Difagana
Behind the Busy Hong Kong: Representasi Pengalaman Pekerja Rumah Tangga Migran Asal Indonesia dan Filipina di Hong Kong Lathofani, Andhika Mutiara; Eddyono, Suzanna
Journal of Social Development Studies Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Department of Social Development and Welfare, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsds.9312

Abstract

Indonesia dan Filipina merupakan dua negara yang banyak mengirimkan tenaga kerja perempuan di sektor rumah tangga ke luar negeri. Hong Kong merupakan salah satu tujuan para perempuan Pekerja Rumah Tangga Migran (PRTM). Rumah merupakan ranah privat tetapi di lain sisi juga menjadi tempat bekerja PRTM menyebabkan permasalahan lain, seperti kerap terjadinya kekerasan dan penyiksaan yang dilakukan oleh majikan. Penelitian ini menelaah perlindungan sosial yang didapatkan oleh PRTM dari negara asal dan tujuan serta pengalaman mereka selama di Hong Kong. Penelitian ini merupakan studi literatur menggunakan Comparative Thematic Analysis. Data-data dihimpun dari sumber sekunder yang terbit antara tahun 2019-2023 yang dapat diakses secara online dan terdiri atas 14 artikel jurnal, 11 berita, 5 video YouTube, dan masing-masing satu research report dan tesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para PRTM asal Indonesia dan Filipina yang bekerja di Hong Kong masih rentan dan cenderung diabaikan dalam cakupan perlindungan sosial. Kata kunci: Pekerja Rumah Tangga Migran (PRTM), Representasi Pengalaman Pekerja, Hong Kong Abstract Indonesia and the Philippines are among the countries that send a significant number of women to work as domestic helpers abroad. Female Migrant Domestic Workers (MDWs) often choose Hong Kong as their destination. However, the home where they work and live is a private space, which makes it difficult to address issues such as frequent violence and torture by their employers. This study aims to explore the social protection provided to MDWs by their origin and destination countries, as well as their experiences in Hong Kong. The research employs Comparative Thematic Analysis as a literature review methodology on sources published online between 2019 and 2023, comprising 14 journal articles, 11 news articles, 5 YouTube videos, and one research report and thesis each, was used as data. The findings reveal that Indonesian and Filipino MDWs in Hong Kong still face vulnerability and are often not included in social protection coverage. Keywords: Migrant Domestic Workers (MDWs), Worker Experience, Hong Kong