Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan yang terbaik pada rumput laut Gracilaria verrucosa dengan mengujikan jarak tanam yang berbeda menggunakan metode longline. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2016 di tambak Desa Lakawali Pantai, Kec. Malili, Provinsi Sulawesi Selatan. Analisa laboratorium dilaksanakan di Laboratorium Perikanan, Universitas Hasanudin, Makassar. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan 54 ulangan. Perlakuan adalah jarak tanam yang berbeda, yaitu 30 cm, 40 cm dan 50 cm.Parameter yang diamati adalah Pertumbuhan Mutlak (PM), Laju Pertumbuhan Spesifik (LPS), dan produksi basah rumput laut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa PM tertinggi diperoleh pada perlakuan jarak tanam 50 cm yaitu 211%, diikuti perlakuan jarak tanam 30 cm yaitu 203% dan diikuti pada perlakuan jarak tanam 40 cm yaitu 166%. Demikian pula LPStertinggi pada perlakuan jarak tanam 50 cm yaitu 3,31% dan diikuti pada perlakuan jarak tanam 30 cm yaitu 3,05% dan yang terendah pada perlakuan jarak tanam 40 cm yaitu 2,7%. Sedangkan produksi basah permeter tali longline selama pemeliharaan rumput laut tertinggi terdapat pada perlakuan jarak tanam 30 cm yaitu sebesar 605 g/m dan diikuti pada perlakuan jarak tanam 50 cm yaitu sebesar 421 g/m dan yang terendah pada perlakuan jarak tanam 40 cm yaitu sebesar 332 g/m. Kualitas air selama penelitian kurang baik dalam menunjang pertumbuhan rumput laut G.verrucosa. Kata kunci: Jarak tanam, Pertumbuhan, Rumput laut G. verrucosa.