Mahnur, Faliha
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kreativitas Menggambar Melalui Media Kunyit Pada Anak Kelompok B TK Al-Zanjabil Buket Teukuh Kota Juang Bireuen Eriani, Eriani; Rusmayadi, Rusmayadi; Mahnur, Faliha
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 5, No 1 APR (2024)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman kanak-kanak merupakan salah satu Lembaga pendidikan bagi anak usia 4-6 tahun untuk menimba ilmu sebelum melanjutkan kependidikan Sekolah Dasar. Hasil observasi awal di TK Al Zanjabil yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat kreativitas menggambai anak masih kurang, untuk itu guru kelas ingin meningkatkan kreativitas anak melalui media kunyit yaitu membuat pewarna dari kunyit, Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas dalam menggambar anak melalui media kunyit di TK Al Zanjabil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah kelas B di TK Al Zanjabil dengan jumlah anak 20 orang. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Dari hasil penelitian diperoleh pada setiap siklus terjadi peningkatan kreativitas dalam mewarnai anak meningkat di TK Al Zanjabil. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan kreativitas anak dapat ditingkatkan melalui media membuat pewarna dari kunyit.Kata kunci: Peningkatan, kreativitas, pewarna kunyit
Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Media Pembelajaran Balok Di Kelompok B TKIT Tunas Mulia Muslimatun, Yeni; Rusmayadi, Rusmayadi; Mahnur, Faliha
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 5, No 1 APR (2024)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan penelitian pembelajaran yang dilakukan di TKIT Tunas Mulia ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui media balok. Subyek yang diteliti adalah kelompok B yang berjumlah 16 anak terdiri dari 9 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Metode yang digunakan adalah tanya jawab, demonstrasi dan pemberian tugas, instrument penilaian yang digunakan adalah ceklis, observasi dan hasil karya. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kognitif pada anak melalui media balok, hal ini dapat dilihat pada prasiklus anak belum tampak kreatif, pada siklus I meningkat menjadi baik dan pada siklus II semakin baik, Langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dengan media menggunakan balok yaitu anak dikenalkan bentuk-bentuk balok, besar kecil, tinggi rendah, panjang pendek, dan mencipta atau berkreasi dari balok dan membangun dengan balok menggunakan asesoris. Kemudian anak mengkomunikasikan hasil kreasi yang dibuat kepada teman-temannya.Kata Kunci : Kemampuan kognitif, Media pembelajaran balok
Meningkatkan Pengembangan Berbahasa Melalui Pembelajaran Bermakna Berbantuan Media Kertas Bergambar Pada Anak Kelompok B Tk Pra Widya Dharma Buahan Kintamani Bangli Tahun Pelajaran 2019/2020 Wijaya, I Wayan Putu; Rusmayadi, Rusmayadi; Mahnur, Faliha
Jurnal Profesi Kependidikan Vol 5, No 1 APR (2024)
Publisher : Jurnal Profesi Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengembangan Berbahasa melalui pembelajaran bermakna berbantuan media kertas bergambar pada anak kelompok B TK Pra widya dharma Buahan Kintamani, Bangli tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang terdiri dari dua siklus. Masing- masing siklus terdiri dari: langkah- langkah perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi tindakan. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok B TK Pra Widya Dharma Buahan Kintamani Bangli yang berjumbelah 11 anak. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi, kemudian datanya dianalisis dengan tehnik deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis data pada siklus I diproleh keaktifan belajar sebesar 45% dan pada siklus ke II sebesar 100%. Sedangkan mengenai hasil belajar pada siklus I diproleh anak yang mendapatkan bintang 3 sebanyak 9% dan pada siklus II anak yang memproleh bintang 3 sebanyak 100%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran bermakna dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak TK Pra Widya Dharma Buahan Kintamani BangliKata kunci: Pembelajaran bermakna, media kertas bergambar, pengembangan berbahasa
Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Kegiatan Cooking Class Pada Kelompok B TK LKMD 1 Trimurjo Lampung Sari, Dwi Mayan; Rusmayadi, Rusmayadi; Mahnur, Faliha
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 3 No. 1 (2021): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi seorang anak untuk mengungkapkan berbagai keinginan maupun kebutuhannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak melalui kegiatan cooking class pada kelompok B TK LKMD 1 Trimurjo, Kelurahan Trimurjo,Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah tahun pelajaran 2021/2022. Subyek yang diteliti adalah anak-anak dari kelompok B TK LKMD 1 Trimurjo yang berjumlah 17 anak yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode demonstrasi, pemberian tugas dan tanya jawab. Teknik analisis data yaitu data kualitatif ( data yang tidak dapat diangkakan atau bersifat non numerik) dan data kuantitatif ( data numerik yang dapat di hitung secara akurat). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan bahasa anak melalui kegiatan cooking class . Ini terlihat dari kemampuan bahasa anak pada siklus 1 anak sudah cukup baik dalam berkomunikasi pada kegiatan cooking class dan pada siklus ke dua ada peningkatan yaitu anak-anak sudah mampu berbahasa dengan baik anak dapat berkomunikasi dengan temannya dalam kegiatan cooking class dan anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.