Beras merupakan kebutuhan utama yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia secara khusus untuk memenuhi kebutuhan pangan. Tujuan ini diberlakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan pupuk sesuai permintaan petani dengan azas 6 tepat yaitu jumlah, harga, mutu, tempat, jenis dan waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh pengetahuan kelompok tani terhadap penyaluran pupuk bersubsidi, untuk mengetahui peran kelompok tani terhadap keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi dan untuk mengetahui apa saja kendala yang di hadapi kelompok tani dalam memperoleh pupuk bersubsidiMetode penelitian yang digunakan yaitu secara Purposive, dengan penelitian daerah sampel dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu. Metode penarikan sampel Accidental Sampling atau secara kebetulan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Skoring dan metode Deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh yaitu Pengetahuan anggota kelompok tani mengenai Undang-Undang penyaluran pupuk bersubsidi 33,3 % yang mengetahui, 20 % ragu-ragu dan 46,7 % yang tidak mengetahui.Berdasarkan pengetahuan kelompok tani tentang harga subsidi dalam Desa Serba Jadi diketahui 30% yang mengetahui, 23% ragu-ragu dan 47% yang tidak mengetahui.Berdasarkan pengetahuan kelompok tani tentang pihak-pihak yang terlibat dalam penyaluran pupuk bersubsidi 13 % yang mengetahui, ragu-ragu 10% dan 77% yang tidak mengetahui.Berdasarkan pengetahuan kelompok tani tentang saluran distribusi dalam penyaluran pupuk bersubsidi 10% yang mengetahui, 6,7 ragu-ragu dan 83,3% yang tidak mengetahui.Berdasarkan pengetahuan kelompok tani tentang tempat dan cara dalam penyaluran pupuk bersubsidi 50% yang mengetahui,33,3% ragu-ragu dan 16,7 yang tidak mengetahui.Peranan Kelolompok tani di desa Serba Jadi dikatakan cukup dengan skor rata-rata dengan jumlah 13,2Kata Kunci : Pupuk Bersubsidi, Kelompok Tani dan Konsep RDKK, Peranan Kelompok Tani