Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Empowering Families with DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) : Promoting Safe and Responsible Medicine Management in The Teluk Sanggar Community, Banjar Regency, South Kalimantan Pribadi, Anjar; Norsyipa, Norsyipa; Putri, Arvina Rafika; Salman, Yuliana; Zaini, Muhammad; Husin, Husin
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 6 No. 2 (2025): May
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v6i2.15046

Abstract

This community service program aimed to enhance public understanding of the DAGUSIBU concept (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) as part of an educational effort to promote safe and responsible medication management within the family environment. The methods employed included Focus Group Discussions (FGD) and counseling, with evaluations carried out through pretest and posttest assessments to measure changes in participants' knowledge. The program involved 32 residents of Teluk Sanggar Village, Martapura District, Banjar Regency, with 53.13% male and 46.87% female participants. The evaluation results indicated a significant increase in participants' knowledge after the intervention. The percentage of participants in the "Poor" category decreased from 87% to 0%, while the "Good" and "Excellent" categories increased to 28%. To further validate the significance of these changes, a Wilcoxon signed-rank test was conducted. The results of the test confirmed a statistically significant difference in knowledge scores before and after the intervention (p < 0.05). This supports the conclusion that the DAGUSIBU education was effective in improving participants' understanding of proper medication management. These findings demonstrate that DAGUSIBU education effectively raises public awareness of safe medication practices. Future programs are recommended to develop more detailed educational materials, engage healthcare professionals, and implement ongoing monitoring at the household level.
Identifikasi Jenis Plankton Sebagai Bioindikator Perairan di Danau Seran Kecamatan Landasan Ulin, Kalimantan Selatan Fithratullah, Rizqi; Juwiyatri, Elda; Pribadi, Anjar
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 9 No. 4 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i4.4478

Abstract

Plankton adalah organisme yang terapung atau melayang-layang didalam suatu perairan yang gerakannya relatif pasif. Plankton merupakan organisme akuatik yang memegang peranan penting dalam mempengaruhi produktivitas primer dalam perairan. Keberadaan plankton dapat dijadikan sebagai bioindikator kondisi perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis plankton sebagai bioindikator perairan di danau seran kecamatan landasan ulin, kalimantan selatan. Sampel diambil pada kedalaman 0 meter, 3 meter, dan 6 meter sebanyak 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan di danau Seran terdiri dari 4 filum Fitoplankton yaitu Baccilarophyta (3 spesies), Charophyta (1 spesies), Chlorophyta (4 spesies), dan Cyanobacteria (3 Spesies). Parameter fisika-kimia yang diukur meliputi suhu, pH, oksigen terlarut, kecerahan, nitrat, fosfat, dan timbal (Pb). Suhu berkisar 28-29 °C, Nilai pH yang didapat yaitu 3,55, Nilai kadar oksigen terlarut dalam air berkisar antara 7,02-7,15 mg/L, kandungan nitrat yang didapat yaitu 0,001±0,000 mg/L yang termasuk kedalam tingkat oligotrofik (kesuburan rendah), kadar fosfat yang didapat yaitu 0,002±0,001 mg/, dan kadar pb yang didapat yaitu 0,092±0,013 mg/L.