Arismunandar, Reza
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBELAJARAN VOKAL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE GITAR PRO PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MUSIK DI SMP NEGERI 1 BANDA ACEH Arismunandar, Reza; Ismawan, Ismawan; Fitri, Aida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 1, No 1 (2016): FEBRUARI 2016
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v1i1.5247

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul Pembelajaran Vokal dengan Menggunakan Media Software Gitar Pro pada Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di SMP Negeri 1 Banda Aceh. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembelajaran vokal dan hambatan apa saja yang dialami siswa-siswi dalam mempelajari seni vokal dengan menggunakan software gitar pro pada kegiatan ekstrakurikuler musik di SMP Negeri 1 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dan hambatan yang dialami siswa-siswi dalam mempelajari software gitar pro pada kegiatan ekstrakurikuler musik di SMP Negeri 1 Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, danverifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran vokal dengan menggunakan media software gitar pro pada kegiatan ekstrakurikuler membuat peserta didik lebih mudah dalam mempelajari notasi-notasi lagu baru serta bisa menyanyikan lagu sesuai nada yang dibuat dalam software gitar pro. Kemudian peserta didik jadi lebih tertarik dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, terlihat dari kemauan peserta didik dalam mempelajari vokal pada lagu baru. Hambatan yang dialami pada pesrta didik adalah keterbatasan fasilitas, kurangnya pengetahuan dasar peserta didik tentang notasi dan ketidakhadiran peserta didik yang mengganggu proses pembelajaran.Kata Kunci: Pembelaran, vokal, software Gitar Pro
Pengkondisian Klasikal pada Grup Paduan Suara SMAN 1 Lhoksukon Arismunandar, Reza
INVENSI Vol 9, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Graduate School of the Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/invensi.v9i1.9362

Abstract

Pada paduan suara tingkat SMA, permasalahan terjadi ketika stimulus respons tidak berjalan semestinya. Penyanyi tidak merespons sesuai dengan musik iringan yang dimainkan. Bentuk tidak adanya respons bisa diakibatkan oleh berbagai hal. Pengkondisian klasik pada paduan suara yaitu kondisi stimulus ditambahkan untuk menghasilkan respons yang lebih baik. Penelitian ini membahas bentuk-bentuk perangsang bersyarat (stimulus conditioning) yang terjadi pada proses latihan hingga pertunjukan dan juga respons bersyarat (respons conditioning) yang diterima oleh penyanyi paduan suara. Metode yang digunakan penulis pada kajian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan overt observation dan covert observation yaitu observasi secara terang-terangan dan tersamar. Penelitian dilakukan pada sekolah SMAN 1 Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara selama enam hari dari proses latihan hingga pertunjukan. Peneliti mencatat seluruh perangsang bersyarat yang terjadi dan respons bersyarat yang timbul dari keseluruhan anggota paduan suara. Hasilnya adalah hal yang paling mendasar yang terjadi pada kelompok paduan suara SMAN 1 Lhoksukon baik pada proses latihan hingga tampil sepenuhnya adalah pengkondisian klasik. Tahapan yang direncanakan bersama hingga pengkondisian koreografi yang disiapkan adalah bentuk inovasi pelatih untuk menunjang penampilan.Classical Conditioning in SMAN 1 Lhoksukon Choir ABSTRACTIn the high school choir, problems occur when the response stimulus does not work properly. The singer does not respond according to the accompaniment music being played. Various things can cause a lack of response. Classical conditioning in chorus where the stimulus condition is added to produce a better response. This study examines the forms of conditional stimulation that occur in the process of rehearsal to performance and also the conditional responses received by choir singers. The method used by the author in this study is a qualitative method by carrying out overt observation and covert observation, namely overt and covert observation. The research was conducted at SMAN 1 Lhoksukon, North Aceh District for 6 days from the training process to the performance. The researcher records all conditional stimuli that occur and conditional responses that arise from all members of the choir. The result is that the most basic thing that happens to the SMAN 1 Lhoksukon choir, both in the process of practicing and performing fully, is classical conditioning. Stages that are planned together until the choreographic conditioning that is prepared is a form of trainer innovation to support performances.