This Author published in this journals
All Journal Jurnal Orasi
Mumtaz, Moh Fayyaz
IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN TEKNIK-TEKNIK KOMUNIKASI MUHAFIZH DALAM MEMBINA SANTRI RUMAH TAHFIZH TAKHASUS PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU DI DESA SINGARAJA Burhanudin, Aan Mohamad; Mumtaz, Moh Fayyaz
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 12, No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v12i1.8445

Abstract

Keberhasilan muhaffzh dalam menyampaikan materi sangat tergantung pada kelancaran interaksi antara muhafizh dan santrinya. Ketidaklancaran komunikasi membawa akibat terhadap pesan yang disampaikan muhafizh. Ketidaklancaran komunikasi antara muhaffidz dan santriĀ  akan mengalami hambatan dalam meraih keberhasilan. Untuk mencapai keberhasilan interaksi dalam proses belajar mengajar diperlukan adanya komunikasi yang baik antara muhaffidz dan santri sehingga dapat tercapainya tujuan pengajaran danpendidikan. Demikian juga dengan keberhasilan santri dalam menghafal Al Quran sangat berhubungan erat dengan kualitas komunikasi yang terjalin antara muhaffidz dengan santri itu sendiri. Penelitian ini berutujuan untuk mengetahui Penerapan dan keberhasilan Teknik Komunikasi Muhaffizh Dalam Membina Santri Rumah Tahfidz TakhassusPemerintah Kabupaten Indramayu di Desa Singaraja Kec. Indramayu Kab.Indramayu. Hasilnya penerapan daripada teknik komunikasi dalam membina santrinya menggunakan empat teknik 1)TeknikKomunikasi Persuasif (muhafizh merayu lemah lembut serta mengajak santri gunakan metode-metode terkait hafalan) 2) Teknik Komunkasi Informatif (muhafizh edukasi melalui pembelajaran kitab dasar) 3) Teknik Komunikasi Koersif (larangan untuk tidak keluar asrama dan membawa telfon genggam) 4)Teknik Komunikasi Hubungan Manusia (muhafizh menganggap anak santrinya seperti halnya anaknya sendiri). Adapun keberhasilannya 1) santri lebih giat lagi dalam menghafal karena muhafizh mengajak dengan cara lemah lembut 2) santri mengetahui tata krama serta ilmu fiqih dasar 3) santri mentaati peraturan yang muhafizh tegakkan 4)santri merasa nyaman serta diperhatikan penuh sehingga hafalan berjalan dengan lancar.