Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Distribusi Kepala Sekolah Dan Guru : Studi Kasus Pada Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Selatan Dan Papua Tahun 2023/2024 Putra Nurhudaya, Reza; Ardeliana, Lisa; Bustomi, Ilham
LOGIC : Jurnal Ilmu Komputer dan Pendidikan Vol. 2 No. 6 (2024): Logic : Jurnal Ilmu Komputer dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah ketimpangan distribusi tenaga pendidik, baik guru maupun kepala sekolah, yang dapat berdampak pada kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi kepala sekolah dan guru di empat provinsi Indonesia (DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Papua) berdasarkan kelompok umur. Data diperoleh melalui portal data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan dianalisis dengan menggunakan metode statistik deskriptif, termasuk perhitungan rata-rata (mean), median, serta pembuatan grafik histogram, poligon, dan ogive untuk menggambarkan distribusi usia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas kepala sekolah dan guru berada pada rentang usia 26-40 tahun, yang merupakan usia produktif. Dengan dominasi kepala sekolah dan guru pada usia ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, mengingat bahwa usia produktif berhubungan dengan pengalaman dan kemampuan pengelolaan pendidikan yang lebih baik. Penelitian ini juga menyarankan perlunya pengembangan program pelatihan kepemimpinan dan peningkatan fasilitas untuk mendukung kepala sekolah dan guru muda dalam menghadapi tantangan Pendidikan.
Analisis Perbandingan Hasil K-Means Clustering untuk Sektor Ekonomi dan Kesehatan Nurhudaya, Reza Putra; Bustomi, Ilham; Danutirta, Radithya; Ardeliana, Lisa; Rudianto, Bagas; Alfian, Zurnan
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1258

Abstract

Penelitian ini melakukan analisis komparatif terhadap hasil klasterisasi menggunakan algoritma K-Means Clustering pada lima dataset yang berasal dari dua sektor berbeda, yaitu ekonomi dan kesehatan. Dataset yang dianalisis meliputi data IPO perusahaan besar di Amerika Serikat, konsumsi energi dan kebutuhan oksigen kendaraan bermotor, persebaran COVID-19 di Indonesia, indeks daya beli berdasarkan harga Big Mac, serta komponen neraca pembayaran Indonesia. Setiap dataset dianalisis secara terpisah untuk mengidentifikasi pola tersembunyi dan klasifikasi alami berbasis fitur numerik. Hasil menunjukkan bahwa pada seluruh kasus, algoritma K-Means mampu mengidentifikasi struktur klaster yang jelas dan konsisten, dengan pola umum klasifikasi menjadi tiga kelompok (rendah–sedang–tinggi). Hasil ini mengindikasikan bahwa K-Means Clustering memiliki potensi sebagai alat eksplorasi data multivariabel yang efektif di berbagai domain. Temuan ini juga membuka peluang pemanfaatan klasterisasi sebagai dasar segmentasi strategis dalam perumusan kebijakan dan analisis pasar.
EFEKTIVITAS PENYALURAN DANA ZAKAT BERBASIS ALLOCATION TO COLLECTION RATIO (ACR) PADA BAZNAS KABUPATEN CIREBON TAHUN 2020-2023 Anady, Subaekha; Ulfa, Mariyah; Bustomi, Ilham
AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics Vol. 3 No. 01 (2025): AB-JOIEC
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61553/abjoiec.v3i01.236

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penyaluran dan efektivitas penyaluran dana zakat yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Cirebon berbasis Allocation to Collection Ratio (ACR) pada tahun 2020-2023. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAZNAS Kabupaten Cirebon mengalokasikan dana zakatnya kepada kepada 8 asnaf. Sedangkan pada penyalurannya dilakukan kepada 7 asnaf yaitu : Fakir, miskin, amil, mualaf, ghārim, fī sabīlillāh dan ibnu sabīl, dikarenakan zaman sekarang sudah tidak ada lagi riqāb. Efektivitas penyaluran dana zakat di BAZNAS Kabupaten Cirebon sudah baik. Hal ini dibuktikan pada tahun 2020 penyaluran rasio ACR sebesar 79% cukup efektif dan mengalami kenaikan pada tahun 2021 penyalurannya sebesar 103%, tahun 2022 penyalurannya sebesar 92%, dan tahun 2023 penyalurannya sebesar 111% dikategorikan sangat efektif.
A Comparative Study of Compulsory Bequests (Wasiat Wajibah) in Islamic Inheritance Law: The Cases of Indonesia and Egypt Bustomi, Ilham; Setyawan, Edy
Jurnal Syariah dan Hukum Komparatif Volume 4 Issue 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/el-aqwal.v4i2.13840

Abstract

This study presents a comparative legal analysis of wasiat wajibah (compulsory bequests) as implemented in Indonesia and Egypt, exploring how both Muslim-majority countries adapt Islamic inheritance principles to address the needs of non-heirs such as adopted children, stepchildren, and descendants of predeceased heirs. Rooted in classical Islamic jurisprudence, wasiat traditionally functioned as a voluntary bequest. However, modern legal systems in Indonesia and Egypt have transformed it into a compulsory mechanism to promote social justice and protect vulnerable individuals excluded under traditional fara’id rules. The study examines the integration of Sharia into national legal frameworks—Indonesia’s dual legal system and Egypt’s centralized civil law model—and analyzes key statutory provisions, judicial circulars, and landmark jurisprudence. Indonesian law, notably through the Kompilasi Hukum Islam and Supreme Court circulars, has broadened wasiat wajibah to include non-Muslim heirs and children of unregistered marriages. Egypt’s Law No. 71 of 1946 similarly mandates bequests for grandchildren. Through doctrinal and comparative methods, this study highlights both countries’ reliance on maslahah (public interest) and ijtihad (independent reasoning) in legal reform. The study concludes by addressing challenges related to legal certainty, access to justice, and the potential for broader Islamic legal modernization informed by context-sensitive interpretation.