Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui seminar bertema “Pemberdayaan Tata Kelola Desa Berbasis Partisipasi Masyarakat” dilaksanakan sebagai bagian dari Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Prodi Ilmu Pemerintahan dalam rangka memperkuat kapasitas pemerintahan desa. Latar belakang kegiatan ini berangkat dari rendahnya partisipasi masyarakat, lemahnya perencanaan pembangunan, serta terbatasnya kapasitas aparatur desa dalam mengelola tata kelola pemerintahan sebagaimana diidentifikasi pada desa mitra. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui observasi, dokumentasi, dan analisis respons peserta. Pendekatan ini dipilih untuk memahami dinamika sosial dan kebutuhan desa secara mendalam serta menangkap makna partisipasi masyarakat secara autentik. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk seminar yang menghadirkan dua narasumber ahli dan diikuti oleh aparat desa, tokoh masyarakat, serta mahasiswa. Materi seminar mencakup penguatan konsep good governance, strategi peningkatan partisipasi masyarakat, hingga praktik penyusunan dokumen perencanaan desa. Hasil evaluasi peserta menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek pemahaman konsep tata kelola desa, kualitas musyawarah, dan relevansi materi terhadap kebutuhan lokal. Peserta juga menunjukkan kesiapan tinggi untuk menindaklanjuti materi melalui perbaikan praktik perencanaan, transparansi anggaran, dan pelibatan warga secara lebih luas. Secara keseluruhan, kegiatan ini terbukti memberikan dampak positif dalam membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya partisipasi sebagai fondasi tata kelola desa yang inklusif, demokratis, dan akuntabel. Seminar berbasis partisipatif menjadi strategi efektif dalam mendukung gerakan “membangun dari desa” sekaligus memperkuat kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat.