Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI KEHUMASAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA WADUK JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG Kuswandi, Aos; Nuraini, Siti; Al Rasyid, M. Harun; Hartono, Rina Susanti
Jurnal Agregasi Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/agregasi.v10i1.5724

Abstract

This article discusses about Local government's public relations strategy in socializing the new tourism development of Jatigede Dam in Sumedang Regency. The method used in research is qualitative methods. Data collecting techniques through observation, in-depth interviews and documentation collection. Research informants were determined purposively from elements of local government, community groups, tourism business actors, and tourists. The results of the study concluded that the local government public relations strategy in developing tourism in the Jatigede Dam was carried out through several types of strategies. The programs have been implemented well but still need to be improved again to increase the number of tourists.
PENINGKATAN KAPASITAS ANGGOTA BADAN PERMUSYARATAN DESA (BPD) MELALUI PENDEKATAN WORKSHOP DI KECAMATAN TARUMAJAYA KABUPATEN BEKASI Kuswandi, Aos; Hartono, Rina Susanti; Nuraini, Siti
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11810

Abstract

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra sejajar Pemerintah Desa, memiliki tugas dan fungsi yang sangat penting dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa.  Salah satu tugasnya adalah merumuskan dan menetapkan Peraturan Desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tulisan ini  bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis dari kegiatan program peningkatan kapasitas anggota BPD  melalui pendekatan workshop di Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk workshop, diskusi kelompok, studi kasus dan tanya jawab secara interaktif. Hasil analisis  dari pelaksanaan kegiatan menyimpulkan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas anggota BPD melalui pendekatan workshop berhasil meningkatan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan anggota BPD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Pengetahuan dan pemahaman yang dicapai termasuk kategori tinggi. Hal tersebut mendapat apresiasi dari pemerintah desa dan pemerintah kecamatan sehingga kegiatan serupa perlu dilaksanakan kembali dengan penambahan materi berupa praktik yang terkait dengan materi yang diberikan. Saran penting yang perlu diperhatikan adalah perlunya penambahan materi dari praktisi terkait, perlunya kegiatan praktik langsung dan memerlukan dukungan dari pemerintah daerah dan pemerintah kecamatan dalam fasilitasi kegiatan selanjutnya.