Yatmi, Yatmi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN TIK BERBASIS INKUIRI Yatmi, Yatmi
Jurnal Scientia Indonesia Vol 1, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v1i1.7935

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar, aktivitas karakter, dan keterampilan ber-TIK siswa melalui pembelajaran IPA terintegrasi pendidikan karakter dan TIK berbasis inkuiri di kelas VIII H SMPN 27 Semarang. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII H SMP Negeri 27 Semarang tahun pelajaran 2013/2014 pada materi Cahaya. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa, yaitu pada siklus I siswa yang tuntas hanya mencapai 34.38% dan rata-rata hasil belajar siswa hanya mencapai 64.84, pada siklus II siswa yang tuntas mencapai 93.75% dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 77.03. Aktivitas karakter siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I pertemuan pertama dan kedua berada pada kategori mulai terlihat, sedangkan pada pertemuan ketiga pada kategori mulai berkembang. Pada siklus II mengalami peningkatan, pada pertemuan keempat terjadi rata-rata aktivitas karakter siswa berada pada kategori mulai berkembang dan aktivitas karakter siswa pada pertemuan kelima pada kategori membudaya. Keterampilan TIK siswa juga mengalami peningkatan. Pada siklus I, rata-rata keterampilan ber-TIK siswa pada pertemuan pertama dan kedua berada pada kategori sedang dan pada pertemuan ketiga mencapai kategori tinggi. Pada siklus II pertemuan keempat dan kelima berada pada kategori sangat tinggi.The aims of this research are to improve learning outcomes, the activity character, and ICT skills of students through integrated science character education and ICT inquiry-based learning in grade VIII H SMPN 27 Semarang. The research arestudents of SMPN 27 Semarang grade VIII H in the academic year 2013/2014 on material of Lights. This study consisted of two cycles and each cycle consists of four phases: planning, implementation, observation, and reflection. The collection techniques used in this research are test the results of study and observation sheets. The results showed an increase instudent learning outcomes, that the first cycle of students who pass only reached 34.38% and the average student learning outcomes only reaches 64.84, on the second cycle students who completed reached 93.75% and the average student learning outcomes at 77.03. Activity character of students has increased. In the first cycle of the first and the second meering in the began to be seen category, whileat the third meetingon the began to develop category. In the second cycle increases, in the fourth meetingoc curred on average activity of the student's character is in the began to develop category and character activities of students at the fifth meeting on the entrenched category. ICT skills of students also increased. In the first cycle, the average ICT skills of students in the first and the second in meeting middle category and at the third meeting of achieving high category. In the second cycle the fourth and fifth meetings are at very high category. 
ANALISIS INSTRUMEN ASSESMENT PEMBELAJARAN PAI BERBASIS MULTIKULTURAL Chasanah, Uswatun; Yatmi, Yatmi; Hidayah, Ian Fii Barril; Purwoko, Purwoko
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i3.6653

Abstract

This study aims to analyze the Islamic Religious Education (PAI) learning assessment instrument based on multiculturalism in the educational environment in Indonesia. The diversity of cultures, ethnicities, and religions in Indonesia requires an inclusive learning approach that respects diversity, including in the PAI learning assessment process. This study uses a qualitative approach with literature study methods and document analysis. The results of the study indicate that the development of multicultural-based PAI assessment instruments needs to consider the principles of justice, inclusiveness, authenticity, comprehensiveness, and sustainability. Multicultural-based PAI learning assessment instruments need to cover various aspects of learning outcomes, namely cognitive, affective, and psychomotor aspects. The development of multicultural-based PAI assessment instruments involves a series of systematic stages, starting from needs and context analysis, formulation of assessment objectives, development of grids, instrument construction, review and validation, trials, to revision and finalization. The implementation of multicultural-based PAI assessment instruments in schools is influenced by various factors, including teacher competence, policy support, availability of resources and practical examples, as well as teacher perspectives and attitudes towards multicultural education. Evaluation of the impact of implementing multicultural-based PAI assessment instruments needs to be carried out systematically to determine their effectiveness and relevance in achieving inclusive and responsive PAI learning objectives towards diversity. The results of this study are expected to contribute to the development of PAI assessment instruments that are more inclusive and responsive to cultural diversity in Indonesia. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis instrumen assessment pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis multikultural pada lingkungan pendidikan di Indonesia. Keberagaman budaya, etnis, dan agama di Indonesia membutuhkan pendekatan pembelajaran yang inklusif dan menghargai keberagaman, termasuk dalam proses assessment pembelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan instrumen assessment PAI berbasis multikultural perlu memperhatikan prinsip keadilan, inklusivitas, autentisitas, komprehensivitas, dan berkesinambungan. Instrumen assessment pembelajaran PAI berbasis multikultural perlu mencakup berbagai aspek hasil belajar, yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pengembangan instrumen assessment PAI berbasis multikultural melibatkan serangkaian tahapan yang sistematis, mulai dari analisis kebutuhan dan konteks, perumusan tujuan assessment, pengembangan kisi-kisi, konstruksi instrumen, telaah dan validasi, uji coba, hingga revisi dan finalisasi. Implementasi instrumen assessment PAI berbasis multikultural di sekolah dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain kompetensi guru, dukungan kebijakan, ketersediaan sumber daya dan contoh praktis, serta perspektif dan sikap guru terhadap pendidikan multikultural. Evaluasi dampak penerapan instrumen assessment PAI berbasis multikultural perlu dilakukan secara sistematis untuk mengetahui efektivitas dan relevansinya dalam mencapai tujuan pembelajaran PAI yang inklusif dan responsif terhadap keberagaman. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan instrumen assessment PAI yang lebih inklusif dan responsif terhadap keberagaman budaya di Indonesia.