Kaelan .
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMBANGUN KARAKTER GURU MENJADI SMART AND GOOD CITIZEN ., Kaelan
PKn Progresif Vol 7, No 1 (2012)
Publisher : PKn Progresif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.862 KB)

Abstract

Building the character of individuals and nations have a very serious challenge. Various cases of moral decadence, has destroyed the moral personality of individuals and nations. Thus education has a duty and responsibility is very great, especially the teachers in doing character building of students in order to form an smart character and good citizenship are based on local genius
Kesesatan Epistemologi Di Era Reformasi Dan Revitalisasi Nation State Kaelan .
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 12, No 3 (2007)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.22123

Abstract

Hampir sembilan tahun reformasi berjalan, tetapi kehi-dupan rakyat nampaknya semakin sulit dalam berbagai bidang, baik sosial, politik, ekonomi, pendidikan, bahkan keamanan. Kekuasaan Orde Baru memang sudah berlalu dan dominasi rezim otoriter telah tumbang dari kehidupan negara Indonesia, namun era reformasi di mata rakyat tak ubahnya sekedar arena pertarungan kepentingan yang sengit kalangan elit politik. Panggung politik dipenuhi dengan janji-janji yang indah, pidato saling menyalahkan telah menjadi kebiasaan di negeri ini, dan anehnya mereka senantiasa mengatasnamakan rakyat.Hampir sembilan tahun reformasi berjalan, tetapi kehi-dupan rakyat nampaknya semakin sulit dalam berbagai bidang, baik sosial, politik, ekonomi, pendidikan, bahkan keamanan. Kekuasaan Orde Baru memang sudah berlalu dan dominasi rezim otoriter telah tumbang dari kehidupan negara Indonesia, namun era reformasi di mata rakyat tak ubahnya sekedar arena pertarungan kepentingan yang sengit kalangan elit politik. Panggung politik dipenuhi dengan janji-janji yang indah, pidato saling menyalahkan telah menjadi kebiasaan di negeri ini, dan anehnya mereka senantiasa mengatasnamakan rakyat.