Efendy, Muhamad As'ad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dampak Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Remaja Di Sman I Tosari Kabupaten Pasuruan Tyas, Indah Puji Dharmaning; Efendy, Muhamad As'ad; Rusmawati, Aprin
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 3 (2021): February
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang sering diwarnai oleh pertumbuhan, perubahan, munculnya berbagai kesempatan dan seringkali menghadapi risiko-risiko kesehatan reproduksi (Kilbourne dalam Yanuartika, 2010). Remaja Perlu mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi. Tujuan penelitian untuk mengetahui dampak penyuluhan kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan remaja di SMAN I Tosari Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian pre experiment dengan menggunakan rancangan one group pretest posttest design. Populasi semua siswa-siswi kelas sepuluh SMAN I Tosari Kabupaten Pasuruan sejumlah 74 murid. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling sehingga sampelnya 62 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan dilakukan pretest dan posttest kemudian dianalisis dengan Uji wilcoxon α=0.05. Hasil penelitian menunjukan sebelum diberikan penyuluhan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (91,9%) dan (3,2%) memiliki tingkat pengetahuan kurang. Sesudah diberikan penyuluhan (62,9%) memiliki tingkat pengetahuan baik, (37,1%) memiliki tingkat pengetahuan cukup. Analisa uji statistik dengan uji Wilcoxon didapatkan nilai p value sebesar 0,000. Dengan demikian nilai p value lebih kecil dari α (5%) atau 0,05 sehingga Hₒ ditolak dan Hᵢ diterima. Jadi ada dampak penyuluhan kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan remaja di SMAN I Tosari Kabupaten Pasuruan. Kesehatan reproduksi perlu diberikan kepada remaja, agar memiliki pengetahuan dan informasi yang benar, sehingga para remaja diharapkan dapat memiliki sikap dan perilaku yang bertanggung jawab terhadap proses reproduksi
Pengaruh Pemberian Health Education Tentang Pre Hospital Cedera Servikal Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Skill Masyarakat Pada Korban Kecelakaan Lalulintas Di Kelurahan Banaran Kota Kediri Bur, Alexius Andi; Peristiowati, Yuly; Efendy, Muhamad As'ad
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 3 (2021): February
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cedera servikal merupakan salah satu akibat dari kecelakaan laulintas. Penyebab cedera servikal tersering ialah kecelakaan lalulintas (50%), jatuh (25%), dan cedera yang berhubungan dengan olahraga (10%); selain itu, akibat kekerasan dan kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Health Education Tentang Pre Hospital Cedera Servikal akibat kecelakaan lalulintas Terhadap Tingkat Pengetahuan dan skill Masyarakat Di Kelurahan Banaran, Kecamatan Pasantren, Kota Kediri. Desain penelitian ini adalah preeksperimental dengan pendekatan the one group pret test-post test. Besaran sampel 51 responden. Sampling penelitian menggunakan randoml sampling, Pengumpulan data menggnakan kuisioner dan proses perhitungan menggunakan uji wilcoxon dengan menggunakan SPSS 18.0 kesalahan α 0.05.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Lebih dari setengah responden (56,9%), berpengetahuan cukup sebelum Health Education. Lebih dari setengah responden (60,8%), berpengetahuan baik setelah Health Education. Sebagian besar responden (56,9%), mempunyai skill kurang sebelum Health Education. Lebih dari setengah responden (66,7%), mempunyai skill baik setelah Health Education di RT 003 Kelurahan banaran, kecamatan pasantren, kota Kediri yaitu 34 responden dari total 51 responden. Berdasarkan hasil analisa data diatas menggunakan uji wilcoxon diperoleh p value = 0,000 yang berarti lebih kecil dari α = 0,05 dengan demikian dapat dikatakan H0 ditolak dan H1 Diterima. Pengetahuan yang baik tentang pertolongan pertama cedera servikal yaitu retraksi, dan trasportasi, maka skil atau ketrampilan yang dimiliki akan baik pula. Tetapi ketika penegtahun tentang pertolongan pertama cedera servikal kurang maka responden juga memiliki skil yang kurang pula karena tidak mengetahuai cara untuk menolong pasien dengan cedera servikal