Makanan pendamping Air Susu Ibu merupakan makanan peralihan dari ASI (Air Susu Ibu) ke makanan keluarga dimulai saat bayi berusia 6 bulan. WHO merekomendasikan pemberian makanan pendamping ASI yang baik dan bernutrisi, dengan mengkategorikannya menurut usia, tesktur, jumlah, frekuensi dan respon positif. Pemberian makanan yang cukup kualitas dan kuantitasnya penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan serta kecerdasan anak.. Pemberian makanan pendamping ASI yang tidak tepat akan berakibat buruk di masa yang akan datang, bayi mengalami kekurangan zat besi, angka kecukupan gizi yang diterima tidak sesuai dengan usianya, dan mengakibatkan gizi buruk. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan dan informasi yang didapat orang tua tentang kebutuhan asupan makanan pendamping ASI. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya orang tua tentang pentingnya makanan pendamping ASI yang tepat pada bayi di Praktik Mandiri Bidan “X”. Metode dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan Tanya jawab dalam bentuk zoom (online) yang dihadiri 29 peserta. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya orang tua dalam pemberian makanan pendamping ASI yang tepat pada bayi yang dapat dilihat dari hasil post test sebesar 82 %. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan orang tua tentang kapan dimulai pemberian makanan pendamping ASI,frekuensi pemberian, jumlah, tekstur, varietas, respon aktif dan higienitas dari makanan pendamping ASI yang tepat pada bayi.