Luthfiana Dewi .
Jurusan Ilmu Komunikasi Univeristas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR DALAM DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN METODE PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG HULU PONTIANAK TIMUR TAHUN 2014 ., Luthfiana Dewi
ProNers Vol 2, No 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.131 KB) | DOI: 10.26418/jpn.v2i1.7481

Abstract

Background: Women"™s mortality caused by cervical cancer in Indonesia is still high. Therefore, vacination andearly detection are crucial for cervical cancer preventions. One of cervical cancer early detection programs isthrough visual inspection with acetic acid (VIA). The preliminary study showed the result of VIA examination inTanjung Hulu Health Center"™s work area is the lowest in Pontianak.Aim: The aim of this study is to analyze factors related to behaviour of childbearing-age women in early detectionof cervical cancer by visual inspection with acetic acid (VIA) in Tanjung Hulu Health Center"™s work area eastPontianak in 2014Method: This is a cross-sectional study with sample of 107 respondents in Tanjung Hulu Health Center"™s workarea. Data collection was taken through filling a set of questionnaire in April 2014. Analysis performed byunivariate, bivariate and multivariate.Results: Fisher analysis shows information exposure are signignificantly related to women"™s behaviour to haveVIA examination (p = 0.013). Besides that health practitioner"™s support also signignificantly related to women"™sbehaviour to have VIA examination (p = 0.004). Although logistic regression analysis shows that informationexposure is the most dominant factor with OR = 0.152 (95%CI: 0,025 "“ 0,921) after controled by healthpractitioner"™s support.Conclusion: Factor related to women"™s behaviour to have VIA examination is health practitioner"™s support andinformation exposure although the most dominant factor related to women"™s behaviour to have VIA examination isinformation exposure. Keywords: Behaviour of childbearing-age women, VIA examination, Cervical cancer* Nursing Student of Tanjungpura University**Nursing Lecturer of Tanjungpura University      
Pengaruh Terpaan Iklan HiLo School di Televisi dan Tingkat Konformitas Kelompok Sebaya Terhadap Persepsi Anak Tentang Tubuh Tinggi. ., Luthfiana Dewi; S.Sos, M.Si, Nurist Surayya Ulfa
Interaksi Online Vol 4, No 2: April 2016
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.057 KB)

Abstract

Tingginya intensitas iklan pada jam tayang anak menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan mengingat anak-anak merupakan khalayak yang rentan terhadap pengaruh iklan televisi karena kemampuan kognitif mereka yang terbatas. Karena keterbatasan inilah maka anak-anak merupakan kelompok yang sangat mudah dipersuasi. Namun, iklan di televisi bukanlah satu-satunya sarana yang membentuk dan mempengaruhi persepsi khalayak, persepsi juga bisa muncul karena tingkat konformitas kelompok sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara terpaan iklan HiLo School di televisi ( ) dan tingkat konformitas kelompok sebaya ( ) terhadap persepsi anak tentang tubuh tinggi (Y). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Advertising Exposure Theory dengan teori pendukung Priming Theory dan Social Comparison Theory. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah ekplanatori. Teknik sampel yang digunakan untuk menentukan sampel adalah non probability sampling, dengan total sampel 50 responden. Alat yang digunakan untuk analisi data adalah uji satistik regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan variabel terpaan iklan memiliki pengaruh sebesar 4,1% terhadap persepsi anak tentang tubuh tinggi. Namun pengaruh antara terpaan iklan hilo school dan persepsi anak tentang tubuh tinggi tidaklah signifikan. Hal ini ditunjukkan pada angka signifikansi sebesar 0,160 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,526. Hasil penelitian ini menolak Advertising Exposure Theory dan teori pendukung Priming Theory. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan variabel tingkat konformitas kelompok sebaya memiliki pengaruh sebesar 24,7 % terhadap persepsi anak tentang tubuh tinggi. Pengaruh antara tingkat konformitas kelompok sebaya terhadap persepsi anak tentang tubuh tinggi merupakan pengaruh yang signifikan. Hal ini ditunjukkan pada angka signifikansi sebesar 0,000 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,295. Dengan demikian semakin tinggi tingkat konformitas kelompok sebaya, semakin baik/positif persepsi anak tentang tubuh tinggi. Hasil penelitian ini mendukung Social Comparison Theory.