Murdani .
Prodi Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA KOMPETENSI MEMAHAMI DASAR-DASAR MESIN Wardhana, Riendy; ., Murdani; Sumbodo, Wirawan
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain model Make a Match pada mata pelajaran memahami dasar-dasar mesin, serta membuktikan adanya peningkatan prestasi belajar memahami dasar-dasar mesin setelah diterapkan model pembelajaran Make a Match. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan setiap siklusnya meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan klasikal dari pre-test, siklus I, dan siklus II. Pada kegiatan pre-test, siswa yang tuntas hanya 17 siswa atau 53,125%. Selanjutnya pada siklus I, siswa yang termasuk dalam kategori tuntas meningkat menjadi 23 siswa atau 71,875%. Hal ini berarti  mengalami peningkatan sebesar 18,75% dari pre-test. Kemudian pada siklus II meningkat kembali menjadi 84,375% atau 27 siswa tuntas KKM. Berarti dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 12,5%. Dari penjelasan di atas bahwa penerapan model pembelajaran Make a Match efektif untuk meningkatkan kompetensi memahami dasar-dasar mesin.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SIMULASI SWANSOFT BERBASIS SOFTWARE AUTOCAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN CNC Hilmawan, Afthon; ., Murdani
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dan perbedaan hasil belajar siswa dengan  menggunakan media simulasi Swansoft berbasis Software Autocad. Desain eksperimennya adalah pre test – post test control group design. Sampel penelitian adalah kelas XII TP 4 sebagai kelas kontrol dan kelas XII TP 2 sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan (1) hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol dengan hasil rata-rata 81,63 dan hasil rata-rata 72,50; (2) ada perbedaan yang signifikan dari peningkatan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, hal ini didapatkan dengan nilai uji t sebesar t hitung = 4,080 > ttabel = 2,29, karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar rata-rata post test kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas control. 
PENINGKATAN HASIL BELAJAR CNC MENGGUNAKAN VIDEO TUTORIAL SWANSOFT Fadly, Misbakhul; ., Murdani
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar materi simulasi pengoperasian mesin bubut CNC dengan software swansoft yang diberi pembelajaran dengan menggunakan media video tutorial swanosft, dengan pembelajaran sebelumnya menggunakan media visual swansoft. Metode penelitian menggunakan True Experimental Design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Unnes pada mata kuliah CNC lanjut tahun pelajaran 2014/2015.Hasil penelitian ini menunjukan ada peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 74,30% dengan rata-rata hasil belajar sebesar 81.35 dengan presentase ketuntasan belajar 85.41%, sedangkan pada kelas kontrol terjadi peningkatan sebesar 52.69% dengan rata-rata hasil belajar 72.45 dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 55,32%. perhitungan rata-rata peningkatan dengan menggunakan uji gain pada kelas eksperimen sebesar 0,64 dan pada kelas kontrol 0,48 sehingga masuk dalam kategori sedang.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SIMULASI SWANSOFT BERBASIS SOFTWARE AUTOCAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN CNC Hilmawan, Afthon; ., Murdani
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 16, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dan perbedaan hasil belajar siswa dengan  menggunakan media simulasi Swansoft berbasis Software Autocad. Desain eksperimennya adalah pre test – post test control group design. Sampel penelitian adalah kelas XII TP 4 sebagai kelas kontrol dan kelas XII TP 2 sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan (1) hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol dengan hasil rata-rata 81,63 dan hasil rata-rata 72,50; (2) ada perbedaan yang signifikan dari peningkatan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, hal ini didapatkan dengan nilai uji t sebesar t hitung = 4,080 > ttabel = 2,29, karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar rata-rata post test kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas control. 
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA KOMPETENSI MEMAHAMI DASAR-DASAR MESIN Wardhana, Riendy; ., Murdani; Sumbodo, Wirawan
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 15, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain model Make a Match pada mata pelajaran memahami dasar-dasar mesin, serta membuktikan adanya peningkatan prestasi belajar memahami dasar-dasar mesin setelah diterapkan model pembelajaran Make a Match. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tahapan setiap siklusnya meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan klasikal dari pre-test, siklus I, dan siklus II. Pada kegiatan pre-test, siswa yang tuntas hanya 17 siswa atau 53,125%. Selanjutnya pada siklus I, siswa yang termasuk dalam kategori tuntas meningkat menjadi 23 siswa atau 71,875%. Hal ini berarti  mengalami peningkatan sebesar 18,75% dari pre-test. Kemudian pada siklus II meningkat kembali menjadi 84,375% atau 27 siswa tuntas KKM. Berarti dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 12,5%. Dari penjelasan di atas bahwa penerapan model pembelajaran Make a Match efektif untuk meningkatkan kompetensi memahami dasar-dasar mesin.