Azharona Susanti, Rikza
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Literasi Numerasi Melalui Media Dakon Pada Anak Usia 5-6 Tahun Firdaus, Izzatul; Azharona Susanti, Rikza
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v7i1.3025

Abstract

Literasi numerasi merupakan salah satu kemampuan dasar yang penting untuk dikuasai anak dalam menghadapi kehidupan di abad 21, selain itu kemampuan literasi numerasi juga dapat menjadi bekal anak untuk menentukan keberhasilan di masa yang akan datang, namun fakta dilapangan menunjukkan bahwa kemampuan literasi numerasi di kelompok B3 TK Muslimat NU 2 Singosari masih tergolong rendah. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan cara penggunaan media dakon untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus, dimana setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data dianalisis dengan menggunakan dua teknik yaitu teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media dakon efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi anak, dalam upaya peningkatannya media dakon digunakan sebagai alat permainan yang diinovasikan ke dalam kegiatan yang bervariasi bagi anak seperti membandingkan banyak dan sedikit jumlah biji dakon menggunakan kartu smile, belajar konsep pengurangan dan penjumlahan dengan biji dakon sesuai jenis dan warna, membuat pola dari biji dakon, membuat bentuk geometri dari biji dakon, bermain konsep pengukuran dengan papan dakon, sehingga menarik perhatian anak. Terdapat peningkatan yang signifikan dalam kemampuan literasi numerasi anak usia 5-6 tahun pada siklus I dan siklus II, persentase rata-rata peningkatan tersebut sebanyak 26% dimana pada siklus satu mendapatkan persentase rata-rata 61% meningkat menjadi 87% pada siklus II.