Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN LENGKUNG TELAPAK KAKI DENGAN KELINCAHAN sahri sahri; sugiarto sugiarto; viki widiantoro
Jendela Olahraga Vol 2, No 1 (2017): jendela olahraga
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v2i1.1290

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan lengkung telapak kaki dengan kelincahan padaSiswa SD Negeri Duren 1 Bandungan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif denganpendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini meliputi siswa kelas 1, 2, dan 3 SD Negeri Duren 1Bandungan yang berjumlah 42 orang berjenis kelamin laki-laki. Teknik sampling yang digunakan adalahtotal sampling. Variabel penelitian yaitu lengkung telapak kaki dan kelincahan. Instrumen yang digunakanuntuk mengukur lengkung telapak kaki adalah footprint angle dengan pegograf dari Clark. Sedangkanuntuk mengukur kelincahan menggunakan tes lari bolak-balik berjarak 10 meter. Analisis datamenggunakan analisis korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 52,4% siswa memilikilengkung telapak kaki datar (flat foot) dan 47,6% memiliki lengkung telapak kaki normal. Siswa dengankelincahan baik dan sedang masing-masing sebesar 33,3%. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-valuesebesar 0,025 (α=< 0.05) dengan nilai koefisien korelasi Spearman (rs) sebesar +0,345. Simpulanpenelitian ini yaitu terdapat hubungan lengkung telapak kaki (arcus pedis) dengan kelincahan.Kata Kunci: Lengkung Telapak Kaki, Kelincahan Gerak
Kritik Konsep Humanisme Islam Muhammad Arkoun Sahri Sahri
Kalimah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam Vol 20, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/klm.v20i1.7532

Abstract

Arkoun merupakan sarjana Muslim kontemporer. Ia memandang bahwa kondisi umat Islam terbelenggu oleh kekakuan berfikir tentang agama dan mempertahankan kekakuan itu tanpa adanya inovasi baru untuk menjawabi persoalan yang berbeda sesuai zaman, sehingga tidak ada kemaksimalan dalam berpikir. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menjelaskan, dan menganalisis konsep humanisme Islam Mohammed Arkoun dan menjelaskan respon Islam dalam wacana humanisme. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif pustaka, dengan pendekatan deskriptif-analisis, yakni pendekatan yang digunakan untuk mendeksripsikan data-data yang didapat kemudian dianalisis kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi. Adapun sumber utama data dalam penelitian ini ialah karya-karya Mohammed Arkoun dan Miskawayh, sedangkan untuk sumber sekunder dalam penelitian ini merujuk pada artikel, data, jurnal dan buku yang mengkaji perihal Mohammed Arkoun. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Mohammed Arkoun merupakan ilmuan Muslim yang terpengaruh  oleh tokoh Barat sekaligus trauma oleh sejarah Barat. Hal ini dapat dilihat oleh usahanya dalam mengkritik otoritas ulama-ulama klasik dalam menjelaskan ilmu-ilmu keislaman, khususnya ilmu tentang al-Qur`an. Selain itu, penelitian ini menyampaikan kekeliruan dalam konsep humanisme yang dibawa oleh Arkoun.
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP KELINCAHAN, KOORDINASI MATA-TANGAN, DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI Supriyono Supriyono; Siti Baitul Mukarromah; Sahri Sahri
Plyometric : Jurnal Sains dan Pendidikan Keolahragaan Vol. 3 No. 1 (2023): Januari-Juni
Publisher : Prodi Ilmu Keolahragaan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/ply.v3i1.3902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional SOS, santalan, dan engklek terhadap kelincahan, koordinasi mata-tangan, dan daya ledak otot tungkai pada anak usia 9-10 tahun. Metode penelitian yang digunakan yaitu Non-equivalent Control Group Design dilakukan pada anak kelas 4 yang berjumlah 21 sampel, yang dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok SOS (n=7), kelompok santalan (n=7), dan kelompok engklek (n=7), dalam 3 kali seminggu selama 6 minggu. Subjek diberikan instrumen tes kelincahan, koordinasi mata-tangan, dan daya ledak otot tungkai sebelum dan sesudah perlakuan. Uji hipotesis menggunakan uji one way anova. Berdasarkan analisis data perbedaan rerata kelincahan pada kelompok SOS lebih tinggi dibandingkan kelompok santalan dan engklek (15,84±0,94; 16,96±0,63; 15,39±0,39; p<0,05). Perbedaan rerata koordinasi mata-tangan pada kelompok Santalan lebih tinggi dibandingkan kelompok SOS dan engklek (9,57±2,4; 8,00±3,27; 4,14±1,21; p<0,05), perbedaan rerata daya ledak otot tungkai pada kelompok Engklek lebih tinggi dibandingkan kelompok SOS dan santalan (26,29±4,99; 20,86±5,58; 19,57±3,10; p<0,05). Disimpulkan hasil penelitian bahwa SOS lebih baik dalam meningkatkan kemampuan kelincahan dibandingkan latihan permainan tradisional santalan dan engklek. Santalan lebih baik dalam meningkatkan koordinasi mata-tangan. Engklek lebih baik dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai.
PERANAN TASAWUF SAID NURSI DALAM SEJARAH PERALIHAN POLITIK TURKI Sahri Sahri
Batuthah: Jurnal Sejarah Padaban Islam Vol. 1 No. 1 (2022): Batuthah: Jurnal Sejarah Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam Institut Agama Islam Darullughah Wadda'wah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tasawuf merupakan suatu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT yang sedekat-dekatnya dengan melalui beberapa tahapan, diantaranya yaitu: Syari’at, Tarekat, Hakekat, dan Ma’rifat.Al-Quran dan Sunnah merupakan unsur paling signifikan dalam konstruksi tasawuf Said Nursi. Ia menekankan bahwa setiap bangunan tasawuf atau ijtihad sufisme harus senantiasa berada di bawah terang cahaya petunjuk al-Quran dan Sunnah.konstruksi tasawuf secara moderat merupakan salah satu aspek esensial dalam proyek revitalisasi Said Nursi. Dan berupaya merumuskan wacana-wacana sufisme secara moderat dengan tetap bernafaskan al-Quran dan Sunnah.Orisinilitas konstruksi tasawuf Said Nursi bisa dilihat pada empat jalan besar yang ia konsepsikan untuk menuju Sang Pencipta. Langkah-langkah yang digali Said Nursi dari al-Quran tersebut mencakup empat jalan besar yaitu pengakuan atas ketidakberdayaan diri impotence, al-‘ajz, kefakiran poverty, al-faqr, kasih sayang compassion, al-syafaqah, dan refleksi reflection, al-tafakkur. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang mana sebuah penelitian ini mempunyai lima tahapan, yaitu (1) pemilihan topik, (2) Heuristik ( pengumpulan sumber), (3) verifikasi( kritik sejarah, keabsahan sumber), (4) Interpretasi : analisis dan sintesis, (5) penulisan. Secara garis besar, ada beberapa aspek untuk memetakan kontstruksi revitalisasi tasawuf Said Nursi :a) Al-Qur’an dan Sunnah Sebagai Inspirator Tasawuf, b) Kontruksi Tasawuf Secara Moderat, c) Tarekat Naqshabandiyah merupakan tarekat paling dekat dengan kehidupan Said Nursi. Di antara tokoh penting Naqshabandiyah yang paling mempengaruhi pemikiran Said Nursi adalah Syeikh Ahmad al-Sirhindi alFaruqi (1563-1624) yang karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dengan judul “al-Maktubat”. Dari kitab inilah Nursi mendapat banyak pelajaran sekaligus menjadi basis pemikiran dalam karya-karyanya. Dari alSirhindi ini Nursi memiliki pandangan bahwa pegangan umat Islam adalah Alquran, bukan fanatisme kepada guru tarekat.