Kusmiati, Meti
Prodi Analis Kesehatan, STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN KADAR SGOT HATI PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU (TB PARU) YANG SEDANG MENJALANI PENGOBATAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI PUSKESMAS KAWALU TASIKMALAYA Kusmiati, Meti
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.937 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v11i1.58

Abstract

Pemakaian obat anti tuberkulosis tidak jarang ditemukan efek samping secara pengobatan. Bila efek samping ini ditemukan kemungkinan obat anti tuberculosis yang diberikan dalam dosis besar, sebagian besar obat anti tuberkulosis yang banyak dipakai adalah hepatotoksik. Kelainan ini ditimbulkan mulai dari peningkatan enzim transaminase darah (SGOT/SGPT) yang ringan sampai yang berat. Gangguan fungsi hati karena obat anti tuberkulosis, terjadi karena pemakaian isoniazid dan rifampisin setelah pemberian obat selama 2 bulan. Penggunaan rifampisin, isoniazid dan pirazinamid dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan terjadinya gangguan fungsi hati. Enzim-enzim transaminase (SGOT/SGPT) akan meningkat bila terjadi kerusakan sel hati. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran SGOT pada penderita TB Paru yang sedang menjalani pengobatan di Puskesmas Kawalu Tasikmalaya. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode yang bersifat deskriptif, dimana sampel diambil dari 20 orang penderita TB Paru yang sedang menjalani pengobatan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil 85% sampel yang menunjukan kadar SGPT normal dan 15% sampel yang menunjukan kadar SGOT di atas nilai normal. Dengan 8 (40%) sampel perempuan dan 12 (60%) sampel laki-laki. Dari 8 (40%) sampel perempuan terdapat 2 (10%) sampel pasien menunjukan kadar SGOT diatas nilai normal dan dari 12 (60%) sampel pasien laki-laki terdapat 1 (5%) sampel pasien yang menunjukan diatas nilai normal. Kata kunci : Obat anti tuberculosis, enzim transaminase, SGOT
PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN KONSENTRASI STARTER PADA KARAKTERISASI KIMIA VIRGIN COCONUT OIL YANG BERBAHAN DASAR KELAPA (Cocos nucifera) Novitriani, Korry; Nurpalah, Rianti; Kusmiati, Meti
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 15, No 1 (2016): Pebruari 2016
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.892 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v15i1.146

Abstract

Virgin coconut oil (VCO) merupakan salah satu hasil olahan dari buah kelapa (Cocos nucifera) dengan proses fermentasi, starter yang digunakan adalah bakteri Lactobacillus casei galur komersial yakult®. Teknik fermentasi tanpa melibatkan panas dianggap memiliki keuntungan pada karakteristik kimia dari VCO salah satunya akan menghasilkan bilangan peroksida yang rendah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan konsentrasi starter terhadap karakteristik kimia VCO. Uji karakteristik kimia meliputi penetapan bilangan peroksida, bilangan iodium, bilangan penyabunan dan bilangan asam lemak bebas. Sedangkan untuk melihat pengaruh dari variasi yang dilakukan menggunakan metode uji T. Variasi penambahan konsentrasi starter 1% dibandingkan 2% menghasilkan berbeda signifikan pada bilangan asam bebas, bilangan iodium dan bilangan peroksida. Konsentrasi 1% dibandingkan 3% menghasilkan berbeda signifikan hanya pada bilangan asam bebas. Konsentrasi 2% dibandingkan 3% menghasilkan berbeda signifikan hanya pada bilangan iodium. Berdasarkan data hasil maka dapat ditarik kesimpulan bahwa konsentrasi starter perpengaruh pada beberapa karakteristik kimia pada VCO.