Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Adaptation of Islamic Criminal Law in Facing Digital Economic Crime in the Era of Technological Disruption Fikri, Ahmad Lutfi Rijalul
Istinbath : Jurnal Hukum Vol 21 No 02 (2024): Istinbath: Jurnal Hukum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/istinbath.v21i02.9808

Abstract

The rapid development of digital technology has significantly impacted various aspects of life, including the economy, but it has also given rise to complex digital economic crimes. This research examines the adaptation of Islamic criminal law in facing the challenges of digital economic crimes, such as online fraud, money laundering, and skimming. The method used is qualitative with a descriptive-analytical approach, relying on literature and official documents. The research findings indicate that Islamic criminal law needs to update its definitions and classifications of crimes to include actions in the digital space and apply principles of justice, prevention, rehabilitation, legal certainty, and limitations on punishment. In addition, using technology in law enforcement and international cooperation is crucial in addressing transnational crime. With a comprehensive approach, Islamic criminal law can serve as an effective tool in creating a safer and more just society in the era of technological disruption.
DIGITALISASI TEKS AGAMA: MEMPERKUAT PRINSIP-PRINSIP EKONOMI SYARIAH DI MASYARAKAT MODERN Fikri, Ahmad Lutfi Rijalul
Journal of Sharia Economics Vol. 6 No. 1 (2025): Islamic Finance
Publisher : Program Studi Magister Ekonomi Syariah UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jose.v6i1.5798

Abstract

Penelitian ini membahas peran digitalisasi teks agama dalam memperkuat prinsip-prinsip ekonomi syariah di masyarakat modern. Teks-teks agama, terutama Al-Qur'an dan Hadis, memberikan pedoman moral dan etika yang mendasari praktik ekonomi yang adil dan transparan. Dengan perkembangan teknologi informasi, akses terhadap teks-teks agama semakin luas melalui platform digital, memungkinkan masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai syariah. Namun, tantangan muncul terkait variabilitas kualitas informasi dan risiko terpapar pada pemahaman yang tidak akurat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur dan wawancara mendalam untuk mengidentifikasi manfaat dan tantangan dalam digitalisasi teks agama. Hasil menunjukkan bahwa digitalisasi meningkatkan akses dan pemahaman terhadap prinsip-prinsip ekonomi syariah, tetapi juga menyoroti perlunya literasi digital untuk menyaring informasi yang valid. Rekomendasi mencakup pengembangan platform digital yang akurat dan kolaborasi antara ulama, akademisi, dan praktisi untuk menciptakan konten berkualitas. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan ekonomi syariah dapat berkembang secara inklusif dan berkelanjutan di era digital.
Kajian Maqashid Syari’ah dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara di Indonesia Fikri, Ahmad Lutfi Rijalul
Al-Qanun: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam Vol 26 No 2 (2023): Al-Qanun, Vol. 26, No. 2, Desember 2023
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/alqanun.2023.26.2.197-206

Abstract

Maqashid Sharia, as a principle in lawmaking, aims to harmonize Islamic teachings with various contexts, including their compatibility with modern circumstances. The embodiment of Islamic values can be observed in the implementation of Law Number 3 of 2020 concerning Minerals and Coal, which has recently sparked public debate. A Sharia maqashid analysis is essential as this law directly impacts the benefits and potential harms stemming from its enforcement. The research findings indicate that the Minerba Law in Indonesia incorporates Maqashid Sharia principles, aligning with the objectives of Sharia in law formulation and stipulation, particularly in promoting public welfare (Mashlahah 'Ammah). However, the Minerba Law also faces critique regarding certain contentious articles which have raised concerns among legal experts.