Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KARAKTERISTIK KEDELAI TOLERAN LAHAN KERING MASAM Kuswantoro, Heru; Arsyad, Darman M.; ., Purwantoro
Buletin Palawija No 25 (2013)
Publisher : Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya kendala yang membatasi pertumbuhan dan perkembangan tanaman seperti kemasaman tanah, keracunan unsur mikro dan kahat unsur makro mengakibatkan hasil biji di lahan kering masam tidak setinggi di lahan optimal. Oleh karena itu awal dari perakitan kedelai untuk lahan kering masam terutama diarahkan untuk perbaikan hasil biji. Secara genetik perbaikan hasil biji menghadapi kendala berupa rendahnya keragaman genetik dan heritabilitas yang tergolong sedang. Genotipe kedelai toleran lahan kering masam biasanya memiliki ukuran biji yang tergolong kecil. Di lain pihak, petani dan industri berbahan baku kedelai lebih senang menggunakan kedelai berbiji besar daripada kedelai berbiji kecil, sehingga selain perbaikan hasil biji juga diperlukan perbaikan ukuran biji. Kendala yang juga dihadapi dalam perbaikan ukuran biji adalah heritabilitas tergolong sedang, namun keragaman genetiknya tergolong luas. Kemajuan yang dicapai dalam perakitan varietas kedelai toleran lahan kering masam saat ini berpeluang untuk diperolehnya kedelai berdaya hasil tinggi dan berbiji lebih besar daripada varietas yang sudah dilepas
KARAKTERISTIK KEDELAI TOLERAN LAHAN KERING MASAM Heru Kuswantoro; Darman M. Arsyad; Purwantoro .
Buletin Palawija No 25 (2013): Buletin Palawija No 25, 2012
Publisher : Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bulpa.v0n25.2013.p1-10

Abstract

Banyaknya kendala yang membatasi pertumbuhan dan perkembangan tanaman seperti kemasaman tanah, keracunan unsur mikro dan kahat unsur makro mengakibatkan hasil biji di lahan kering masam tidak setinggi di lahan optimal. Oleh karena itu awal dari perakitan kedelai untuk lahan kering masam terutama diarahkan untuk perbaikan hasil biji. Secara genetik perbaikan hasil biji menghadapi kendala berupa rendahnya keragaman genetik dan heritabilitas yang tergolong sedang. Genotipe kedelai toleran lahan kering masam biasanya memiliki ukuran biji yang tergolong kecil. Di lain pihak, petani dan industri berbahan baku kedelai lebih senang menggunakan kedelai berbiji besar daripada kedelai berbiji kecil, sehingga selain perbaikan hasil biji juga diperlukan perbaikan ukuran biji. Kendala yang juga dihadapi dalam perbaikan ukuran biji adalah heritabilitas tergolong sedang, namun keragaman genetiknya tergolong luas. Kemajuan yang dicapai dalam perakitan varietas kedelai toleran lahan kering masam saat ini berpeluang untuk diperolehnya kedelai berdaya hasil tinggi dan berbiji lebih besar daripada varietas yang sudah dilepas
KARAKTERISTIK KEDELAI TOLERAN LAHAN KERING MASAM Heru Kuswantoro; Darman M. Arsyad; Purwantoro .
Buletin Palawija No 25 (2013): Buletin Palawija No 25, 2012
Publisher : Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3264.477 KB) | DOI: 10.21082/bulpa.v0n25.2013.p1-10

Abstract

Banyaknya kendala yang membatasi pertumbuhan dan perkembangan tanaman seperti kemasaman tanah, keracunan unsur mikro dan kahat unsur makro mengakibatkan hasil biji di lahan kering masam tidak setinggi di lahan optimal. Oleh karena itu awal dari perakitan kedelai untuk lahan kering masam terutama diarahkan untuk perbaikan hasil biji. Secara genetik perbaikan hasil biji menghadapi kendala berupa rendahnya keragaman genetik dan heritabilitas yang tergolong sedang. Genotipe kedelai toleran lahan kering masam biasanya memiliki ukuran biji yang tergolong kecil. Di lain pihak, petani dan industri berbahan baku kedelai lebih senang menggunakan kedelai berbiji besar daripada kedelai berbiji kecil, sehingga selain perbaikan hasil biji juga diperlukan perbaikan ukuran biji. Kendala yang juga dihadapi dalam perbaikan ukuran biji adalah heritabilitas tergolong sedang, namun keragaman genetiknya tergolong luas. Kemajuan yang dicapai dalam perakitan varietas kedelai toleran lahan kering masam saat ini berpeluang untuk diperolehnya kedelai berdaya hasil tinggi dan berbiji lebih besar daripada varietas yang sudah dilepas
PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING UNTUK PENGELOMPOKAN KECELAKAAN BERKENDARA DI RUAS TOL JAKARTA-CIKAMPEK Sulaeman, Mochamad Riszky; ., Purwantoro; Padilah, Tesa Nur
Jurnal informasi dan komputer Vol 11 No 01 (2023): Jurnal Informasi dan Komputer yang terbit pada tahun 2023 pada bulan 04 (April)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Bisnis Dan Bahasa Dian Cipta Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35959/jik.v11i01.369

Abstract

Tingginya kecelakaan berkendara di jalan tol merupakan bahan evaluasi. Sehingga menjadi perhatian khusus bagi perusahaan penyedia layanan jalan tol baik milik negara maupun swasta, yang telah membuktikan perhatian tersebut dengan adanya perbaikan, penambahan infrastruktur dan edukasi kepada pengguna jalan guna meminimalisir kecelakaan di jalan tol. Tahapan awal pencegahan kecelakaan berkendara adalah dengan mengetahui faktor-faktor penyebab kecelakaan berkendara yang diperoleh melalui analisa data kecelakaan. Analisa tersebut dapat dilakukan dengan Data Mining, yaitu K-Means Clustering. K-Means Clustering mengelompokkan data menjadi beberapa cluster sesuai karakteristik data tersebut. Tahapan klasterisasi yang dilakukan dengan menentukan uji coba banyaknya klaster yaitu dengan menetapkan k= 3, k=5 dan k=7, dan performancenya menggunakan Davis Bouldin Index (DBI). Hasil cluster penerapan K-Means Clustering dilakukan pengujian untuk menentukan model klaster terbaik yang diuji dan mengacu pada evaluasi performance DBI yang mendekai nilai Nol ( nilai Terbaik) secara berurutan sehingga menghasilkan nilai k=7 adalah nilai DBI terbaik yaitu 0.179 sedangkan untu k= 5 diperoleh DBI sebesar 0.180 dan k=3 nilai DBI sebesar 0.233.
APLIKASI PRESENSI MENGGUNAKAN GEOLOCATION BERBASIS MOBILE FRAMEWORK FLUTTER (Studi Kasus : Madrasah Aliyyah Negeri 2 Karawang) Udin, Komar; ., Purwantoro; Surharo, Aries
Jurnal informasi dan komputer Vol 11 No 02 (2023): Jurnal Informasi dan Komputer yang terbit pada tahun 2023 pada bulan 10 (Oktobe
Publisher : LPPM Institut Teknologi Bisnis Dan Bahasa Dian Cipta Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35959/jik.v11i02.483

Abstract

Salah satu sistem presensi mulai melakukan pengalihan dari sistem manual menjadi sistem automatisasi denganmenggunakan smartphone. Sistem pengarsipan data dengan kondisi manual tersebut dapat dinilai tidak efisienkarena dapat memakan waktu yang cukup lama dalam pengarsipan data mengakibatkan kesalahan penilaiankehadiran. Di MAN 2 Karawang ada satu aspek penilaian siswa yang diukur berdasarkan jumlah kehadiransiswa tersebut. Sistem presensi yang berjalan saat ini di MAN 2 Karawang belum menerapkan teknologismartphone. Adapun masalah yang timbul dengan sistem presensi ini adalah adanya sistem presensi manualyang mengakibatkan para guru dan staff TU harus menginput data satu persatu. Oleh sebab itu dilakukanperancangan dan pembuatan aplikasi presensi mengunakan geolocation untuk mengatasi masalah tersebut.Aplikasi presensi ini dibangun menggunakan metode Mobile Application Development Life Cycle. Denganmemanfaatkan teknologi geolocation yang ada pada smartphone. Proses presensi di aplikasi presensimenggunakan geolocation ini dilakukan dengan cara take photo yang berisi data sesuai dengan database,selanjutnya smartphone guru mengirim data presensi ke database, sehingga data ini dapat diakses kapanpun dandimanapun.Kata kunci: Presensi, Android, Geolocation