Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengujian Relay Arus Lebih Woodward Tipe XI1-I di Laboratorium Jurusan Teknik Elektro Abubakar, Said; Hamid, Muhammad Kamal
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 1, No 2 (2016): JET Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jet.v1i2.202

Abstract

Relay woodward tipe XI1-I yang ada di laboratorium sistem proteksi dan distribusi jurusan teknik elektro politeknik negeri Lhokseumawe merupakan peralatan sistem proteksi jenis baru yang belum dioperasikan sebagai bahan ataupun modul praktikum. Tujuan dari penelitian bagaimana cara mengoperasikan relay ini sebagai alat proteksi beban lebih dan hubung singkat, dan bagaimana mengoperasikan software dari relay yaitu HTL-PL-Soft4. Salahsatu gangguan pada sistem tenaga listrik adalah over current (arus lebih). Kondisi yang menyebabkan adanya arus lebih yaitu beban lebih (over load) dan hubung singkat) (short circuit). Pengujian yang dilakukan menguji waktupemutusan relay dengan karakteristik waktu normal inverse, very inverse, extremely inverse dan defenite serta mengoperasikan software HTLPL-Soft4. Hasil pengujian NINV dengan setting arus 0,55 Ampere dan waktu tunda 0,2 detik, saat arus gangguan sebesar 3 Ampere, waktu pemutusannya adalah 1,69 detik. Hasil pengujian VINV dengan seting dan arus gangguan yang sama, waktu pemutusannya adalah 1,19 detik dan hasil pengujian EINV dengan seting dan arus gangguan yang sama, waktu pemutusannya adalah 0,75 detik.
Sistem Pentanahan Pada Transformator Distribusi 20 kV di PT.PLN (Persero) Area Lhokseumawe Rayon Lhoksukon Hamid, Muhammad Kamal; Abubakar, Said
JET (Journal of Electrical Technology) Vol 1, No 2 (2016): JET Edisi Juni
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jet.v1i2.197

Abstract

Tujuan utama pentanahan adalah menciptakan jalur yang low-impedance (tahanan rendah) terhadap permukaan bumi untuk gelombang listrik dan transient voltage. Sistem pentanahan yang efektif akan meminimalkan efek tersebut. Sistem pentanahan memegang peranan yang sangat penting dalam sistem proteksi. Sistem pentanahan digunakan sebagai jalur pelepasan arus gangguan ke tanah. Menurut fungsinya pentanahan dibedakan menjadi 2, yaitu pentanahan titik netral sistem tenaga dan pentanahan peralatan. Pentanahan netral sistem tenaga berfungsi sebagai pengaman sistem atau jaringan, sedangkan pada pentanahan peralatan berfungsi sebagai pengaman terhadap tegangan sentuh Pengukuran jenis elektroda pentanahan pada transformator distribusi 20 kV Rayon Lhoksukon PT.PLN (Persero) Area Lhokseumawe Rayon Lhoksukon menggunakan 4 elektroda batang dengan nilai tahanan pentanahan sebesar 2 Ohm.