Lewoleba, Magdalena Palang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan teknik bermain peran melalui konseling kelompok untuk melatih perilaku asertif sepuluh siswa kelas VIII SMP Kolose Kanisius Jakarta Mamahit, Henny Christine; Dinoto, Ratnawati; Nataniel, Meriza; Lewoleba, Magdalena Palang; Reandsi, Hillary Wixie
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.867 KB) | DOI: 10.29210/30031209000

Abstract

Teknik bermain peran adalah teknik yang membantu seseorang untuk membayangkan diri mereka atau orang lain dalam situasi tertentu. Sikap asertif adalah sikap tegas adalah menuntut hak pribadi dan menyatakan pikiran, perasaan, dan keyakinan dengan cara langsung jujur dan tepat. Penelitian ini fokus pada keberanian mengungkapkan pendapat. Konseling kelompok adalah layanan konseling yang diberikan secara kelompok untuk membantu individu menyelesaikan sebuah masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas penerapan teknik bermain peran dalam layanan konseling kelompok untuk melatih sikap asertif sepuluh siswa SMP Kelas VIII SMP Kolose Kanisius Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan dalam BK. Subjek pada penelitian adalah 10 orang siswa SMP kelas VIII. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan triangulasi data. Analisis data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber yaitu mengecek data dari berbagai sumber yang akan dilakukan pada guru dan teman subyek di sekolah.  Indikator tindakan dalam penelitian ini adalah subjek lebih aktif dengan menunjukkan sikap berani mengangkat tangan dan menjawab saat guru bertanya seputar materi, tidak ragu dan percaya diri saat berbicara atau menyampaikan pendapatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik bermain peran mampu melatih sikap asertif khususnya dalam berani mengungkapkan pendapat.
Sex and Ethnic Differences in Career Decision Self-Efficacy: The Comparison between Mentawai, Kutai, Lombok, Palu, and Papua Youths Situmorang, Dominikus David Biondi; Lewoleba, Magdalena Palang
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 7 No. 2 (2025): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/002025071412000

Abstract

Career Decision Self-Efficacy (CDSE), which reflects an individual's confidence in making effective career decisions, is influenced by various factors, particularly sex and ethnicity. This quantitative, non-experimental cross-sectional study aims to compare CDSE levels among young men and women from five ethnic groups in Indonesia: Mentawai, Kutai, Lombok, Palu, and Papua. The study involved 75 participants, 38 males and 37 females—who completed the Career Decision Self-Efficacy Scale–Short Form (CDSES-SF), which demonstrated high reliability (Cronbach’s alpha = 0.901). The results revealed gender-based differences in CDSE dimensions. Male participants scored highest in goal selection (M = 4.79, SD = 0.66) and lowest in planning for the future (M = 4.48, SD = 0.67). In contrast, female participants showed the highest score in occupational information (M = 4.74, SD = 0.61) and the lowest in problem solving (M = 4.43, SD = 0.82). Ethnic differences were also observed. The lowest scoring CDSE dimensions varied: occupational information for Mentawai (M = 4.32, SD = 0.61) and Palu (M = 4.24, SD = 0.43); planning for the future for Kutai (M = 3.70, SD = 0.81) and Papua (M = 3.37, SD = 0.56); and goal selection for Lombok (M = 3.57, SD = 0.88). Based on these findings, it is recommended that counselors provide group or classical guidance and career-focused counseling/psychotherapy to help students strengthen CDSE dimensions where scores remain low, thereby supporting informed and confident career decision-making.