This Author published in this journals
All Journal MANUSKRIPTA
Indrawardana, R. Dewi Kanti Setianingsih Ira
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Umum Naskah Koleksi Paseban Tri Panca Tunggal, Cigugur - Kuningan Damiasih, R. Emmy Ratna Gumilang; Indrawardana, R. Dewi Kanti Setianingsih Ira; Kurniasih, Euis
Manuskripta Vol 8 No 1 (2018): Manuskripta
Publisher : Masyarakat Pernaskahan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33656/manuskripta.v6i2.70

Abstract

Karuhun Urang indigenous people community (AKUR) has a manuscript which is kept in National Culture Building, Paseban Tri Panca Tunggal, Cigugur-Kunigan. This article aims to describe the general description about how the manuscript is got and utilized, the problems in maintaining the manuscript and the identification of manuscript. Paseban Tri Panca Tunggal manuscript collection is a handwriting of Prince Madrais which contains a set of life guidance especially for the members of Karuhun Urang indigenous people community. The number of manuscript is estimated for more than 30.000 pages. It is written in Sundanese with cacarakan characters with some unique varitaion made by the writer. For the time being, the manuscript is the fragile condition. Therefore, it needs cooperation with the manuscript expert to save the manuscript. === Masyarakat Adat Karuhun Urang (AKUR) memiliki warisan naskah yang tersimpan di Cagar Budaya Nasional Paseban Tri Panca Tunggal, Cigugur-Kuningan. Makalah ini bertujuan untuk mendeksripsikan gambaran umum tentang naskah koleksi Paseban Tri Panca Tunggal yang meliputi cara pemerolehan, pemanfaatan, permasalahan yang dihadapi dalam perawatan naskah, dan identifikasi koleksi naskah. Naskah koleksi Paseban Tri Panca Tunggal merupakan tulisan tangan Pangeran Madrais yang mengandung ajaran tuntunan kehidupan yang menjadi pedoman hidup bagi masyarakat Adat Karuhun Urang pada khususnya. Jumlah naskah yang tersimpan diperkirakan lebih dari 30.000 halaman. Naskah tersebut berbahasa Sunda dan aksara yang digunakan adalah aksara cacarakan dengan beberapa variasi khas penulis. Kondisi koleksi naskah saat ini dalam keadaan rapuh, sehingga diperlukan kerjasama dengan ahli pernaskahan sehingga naskah tersebut dapat terselamatkan.