Kepuasan konsumen merupakan hal penentu atau indicator dalam menjalankan sebuah usaha, baik bidang jasa atau pun produk yang dijual. salah satu indicator kepuasan konsumen yaitu kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan merupakan kemampuan service yang diberikan oleh sebuah usaha untuk memenuhi kebutuhan para konsumen. Salah satu bidang perekonomian yang berjalan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo (P2S3) yaitu bidang usaha milik pesantren (Swalayan UD. Assyarif). Pembahasan penelitian ini meliputi apakah faktor kualitas pelayanan memiliki keterkaitan terhadap kepuasan konsumen, variabel apa yang memiliki dampak terbesar terhadap kepuasan konsumen. Metode penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif adalah metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini, sementara jumlah populasi sebanyak 90 responden. Uji analisis yang dilakukan meliputi uji instrument, uji asumsi klasik, uji korelasi dan determinant, uji-t, serta uji-f. analisis yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa bukti langsung (X1), kehandalan (X2), dan assurance (X4¬) tidak memiliki impact terhadap variabel kepuasan konsumen (Y) secara signifikan. Sementara, daya tanggap (X3) serta empati (X5) memiliki impact terhadap variabel kepuasan konsumen (Y) secara signifikan. Faktor yang paling berdampak (dominan) mempengaruhi kepuasan konsumen yaitu aspek daya tanggap (responsiveness).