Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Lingkungan Kampus, Dukungan Sosial, dan Pola Belajar terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa dengan Motivasi Belajar sebagai Variabel Mediasi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar Sahabuddin, Romansyah; Zahrawati, Zahrawati; Asnidar, Asnidar; Qalbi, Aulia; Desinta, Runy
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.3760

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana Lingkungan Kampus, Dukungan Sosial, dan Pola Belajar memengaruhi Kesehatan Mental mahasiswa, serta mengevaluasi apakah Motivasi Belajar dapat berfungsi sebagai variabel mediasi dalam hubungan tersebut. Kesehatan mental menjadi perhatian penting karena mahasiswa menghadapi berbagai tekanan, seperti tuntutan akademik, proses adaptasi terhadap lingkungan baru, serta dinamika sosial yang tidak selalu mudah dihadapi. Kondisi tersebut dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis sehingga diperlukan pemahaman mengenai faktor-faktor yang berpengaruh.Penelitian ini melibatkan 100 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar yang dipilih menggunakan teknik proportionate stratified random sampling agar representasi setiap program studi tetap seimbang. Untuk menganalisis hubungan antarvariabel, digunakan metode Partial Least Square (PLS) melalui aplikasi SmartPLS 3.0, karena model penelitian memiliki tingkat kompleksitas yang cukup tinggi dan melibatkan variabel mediasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lingkungan Kampus dan Dukungan Sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesehatan Mental mahasiswa. Hal ini berarti bahwa suasana kampus yang kondusif dan dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, maupun dosen, mampu meningkatkan kondisi mental mahasiswa. Sebaliknya, Pola Belajar tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kesehatan mental, sehingga cara belajar mahasiswa tidak secara langsung menentukan kondisi psikologis mereka. Selain itu, Motivasi Belajar terbukti berpengaruh positif terhadap Kesehatan Mental, namun tidak dapat berfungsi sebagai mediator antara Lingkungan Kampus, Dukungan Sosial, maupun Pola Belajar terhadap Kesehatan Mental.