Sudaryanto .
Bagian Klinik Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana, Bali

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMANFAATAN CITRA PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK KAJIAN PERUBAHAN PENGGUNAN LAHAN DI KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA ., Sudaryanto; Rini, Melania Swetika
MAGISTRA Vol 26, No 87 (2014): Magistra Edisi Maret
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui tingkat ketelitian hasil interpretasi foto udara pankromatik hitam putih skala 1:8.900 tahun 1996; (2) mengetahui tingkat ketelitian hasil interpretasi citra Quickbird berwarna skala 1:5.400 tahun 2008 untuk interpretasi penggunaan lahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik penginderaan jauh khususnya interpretasi visual pada citra Quickbird dan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Populasi penelitian ini adalah unit-unit penggunaan lahan di wilayah administrasi Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Teknik sampling untuk uji ketelitian adalah proporsional dan purposive sampling, jumlah sampel ditentukan berdasar Formula Anderson. Teknik sampling yang digunakan adalah adalah proportional dan simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan interpretasi citra. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji ketelitian hasil interpretasi dengan Confusion Matrix Calculation, analisis SIG (overlay). Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) hasil interpretasi foto udara Pnkromatik hitam putih skala 1: 8.900 tahun 1996 adalah 85% dan hasil interpretasi citra Quickbird memiliki ketelitian sebesar 90,02% Kata Kunci: Penggunaan Lahan, Penginderaan Jauh dan SIG
ENDAPAN MINERAL HASIL METAMORFISME DAN KEGUNAANNYA DI BIDANG INDUSTRI ., Sudaryanto
MAGISTRA Vol 16, No 51 (2004): Magistra Edisi Desember
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

n/a
PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENYUSUNAN NERACA PENGGUNAAN LAHAN BERDASARKAN PEDOMAN BAKU DI KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA ., Sudaryanto; Rini, Melania Swetika
MAGISTRA Vol 26, No 88 (2014): Magistra Edisi Juni
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat ketelitian hasil interpretasi citra Quickbird berwarna skala 1:5400 tahun 2008 untuk interpretasi penggunaan lahan; (2) Menyusun neraca penggunaan lahan di daerah penelitian yang disusun berdasarkan data hasil interpretasi citra Quickbird yang mengacu kepada pedoman baku luas penggunaan lahan; (3) Menyusun neraca penggunaan lahan di daerah penelitian yang disusun berdasarkan data hasil interpretasi citra Quickbird yang mengacu kepada pedoman baku jarak penggunaan lahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik penginderaan jauh dengan memanfaatkan citra Quickbird dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Populasi penelitian ini adalah unit-unit penggunaan lahan di wilayah administrasi Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Teknik sampling untuk uji ketelitian adalah proporsional dan purposive sampling, jumlah sample ditentukan berdasar Formula Anderson. Untuk keperluan analisis statistik jumlah sampel ditentukan berdasar Nomogram Harry King dengan derajat kesalahan 6%, teknik samplingnya adalah proportional dan simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan interpretasi citra. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji ketelitian hasil interpretasi dengan Confusion Matrix Calculation, analisis SIG (Overlay dan Single Buffer) Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil interpretasi citra Quickbird masing-masing memiliki ketelitian 90,02%; (2) Berdasarkan standard jarak hanya ada satu kelas penggunaan lahan yang tidak sesuai standar, yakni penggunaan lahan untuk SMA. Di daerah penelitian penggunaan lahan yang distandarisasi seharusnya memiliki luas 117,153 hektar, kenyataannya di lapangan terdapat penggunaan lahan yang memenuhi standar adalah 282,116 hektar; (3) berdasarkan standar jarak penggunaan lahan untuk permukiman banyak yang memenuhi standar jarak, bahkan terhadap semua jenis fasilitas umum (kecuali terhadap tempat bermain anak). Kata Kunci: Neraca Penggunaan Lahan, Penginderaan Jauh, SIG
STUDI PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA BERDASARKAN INTERPRETASI CITRA QUICKBIRD ., Sudaryanto; Rini, Melania Swetika
MAGISTRA Vol 25, No 86 (2013): Magistra Edisi Desember
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat ketelitian hasil interpretasi citra Quickbird skala 1:5400 tahun 2008 untuk interpretasi penggunaan lahan; (2) memperoleh informasi penggunaan lahan dilihat dari aspek luas dan jenis penggunaan lahan di daerah penelitian. Penelitian ini menggunakan citra Quickbird skala 1:5400 perekaman tahun 2008. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik penginderaan jauh khususnya interpretasi citra Quickbird dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Populasi penelitian ini adalah unit-unit penggunaan lahan di wilayah administrasi Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Teknik sampling untuk uji ketelitian adalah proporsional dan purposive sampling, jumlah sampel ditentukan berdasar Formula Anderson. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan interpretasi citra dengan pendekatan interpretasinya adalah photomorphic. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji ketelitian hasil interpretasi dengan Confusion Matrix Calculation, analisis SIG (Overlay). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil interpretasi citra Quickbird memiliki ketelitian sebesar 90,02%; (2) Berdasarkan klasifikasi penggunaan lahan menurut Sutanto (1981) pada level 3 maka jenis penggunaan lahan dan luas penggunaan lahan hasil interpretasi dan cek lapangan di daerah penelitian terdiri dari penggunaan lahan untuk permukiman sebesar 477, 861 Ha, Perdagangan (31, 092 Ha), Industri (24, 741 Ha), Lahan Transportasi (40, 364 Ha), Lahan Jasa ( 127, 483 Ha), Lahan Rekreasi ( 18, 889 Ha), Lahan Pertania (94, 693 Ha), Lahan untuk Ibadah ( 3, 951 Ha) dan Lahan untuk lain-lain sebesar 21, 364 Ha. Kata Kunci: Penggunaan Lahan, Citra Quickbird, Penginderaan Jauh, SIG
PENENTUAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DENGAN NDEX VEGETASI NDVI BERBASIS CITRA ALOS AVNIR -2 N SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI KOTA YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA ., Sudaryanto; Rini, Melania Swetika
MAGISTRA Vol 26, No 89 (2014): Magistra Edisi September
Publisher : MAGISTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.153 KB)

Abstract

Pembangunan dan pengembangan kota cenderung mengarah pada penggunaan lahan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan pelayanan pada penduduk kota. Pembangunan tersebut dilakukan karena lebih memberikan keuntungan secara ekonomis dibandingkan dengan keberadaan vegetasi, sehingga posisi RTH dikesampingkan dan kadangkala RTH yang ada di perkotaan hanya mengisi lahan-lahan sisa yang ada di perkotaan.MenurutUndang-undang R INo. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dinyatakan bahwa proporsi RTH pada wilayah perkotaan paling sedikit 30% dari luas wilayah keseluruhan. Penginderaan jauh khususnya citra ALOS AVNIR-2 dan SIG digunakan untuk memperoleh informasi mengenai kenampakan dipermukaan bumi. Salah satu informasi yang dapat di sadap adalah kerapatan vegetasi. Kerapatan vegetasi dapat diperoleh dengan menggunakan index vegetasi NDVI (Normalized Difference Vegetation Index). Hasil penelitian adalah peta RTH Kota Yogyakarta dan sekitarnya pada skala 1:100.000. Kata kunci : Ruang terbuka Hijau (RTH), Penginderaan jauh, SIG, Citra Alos AVNIR-2, Kota Yogyakarta
Pengaruh Variabel Makroekonomi terhadap Indeks Harga Saham Perbankan Infobank15 Periode 2015 - 2019 Rizkiansyah, Irfan; ., Sudaryanto

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1601.326 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i3.665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi informasi pengaruh Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi (PDB), Suku Bunga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai tukar rupiah/dolar AS terhadap indeks harga saham Infobank15 secara simultan dan Parsial. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data yang berkaitan dengan makroekonomi dari penelusuran data online (web searching). Dari data tersebut penulis membahas tentang seberapa signifikan pengaruh makroekonomi terhadap indeks harga saham Infobank15. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Suku Bunga secara parsial tidak berpengaruh terhadap indeks harga saham Infobank15. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai tukar Rupiah/Dolar AS berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks harga saham Infobank15. Secara simultan Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Suku Bunga, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai tukar Rupiah (Rp/US$) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks harga saham Infobank15. Besarnya pengaruh yang ditimbulkan dari variasi variabel independen terhadap harga saham sebesar 95,1% dan sisanya sebesar 4,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian.
Mencari Lokasi Fasilitas Kesehatan (Faskes) Rujukan Terdekat Berbasis Voronoi Diagram Nurhendratno, Slamet Sudaryanto; ., Sudaryanto
Prosiding Sains Nasional dan Teknologi Vol 11, No 1 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 11 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/psnst.v1i1.4625

Abstract

Istilah lokasi mengacu pada posisi suatu titik lokasi (point location) yang relatif terhadap subdivisi geometris atau sekumpulan objek geometris yang terputus-putus. Contoh yang paling terkenal adalah masalah lokasi titik, di mana pembagian ruang menjadi daerah-daerah yang terpisah diberikan, dan masalahnya adalah mengidentifikasi daerah mana yang berisi titik kueri tertentu. Masalah ini banyak digunakan di bidang-bidang seperti grafik komputer, sistem informasi geografis, dan robotika. Lokasi titik adalah juga digunakan sebagai metode untuk pencarian kedekatan, bila diterapkan bersama dengan diagram voronoi. Pada tulisan paper ini akan membahas metode identifikasi lokasi titik fasilitas kesehatan (faskes) rujukan seperti rumah sakit,poliklinik,puskesmas terdekat. Seringkali pengguna mencari lokasi faskes rujukan terdekat akan memakan waktu yang lama, terutama ketika ada ribuan pengguna yang menggunakan aplikasi secara bersamaan. Data obyek faskes sebagai obyek titik pencarian selalu tumbuh , begitu juga perangkat pencariaan bergerak sebagai mobile navigation. Sehingga untuk memenuhui kemudahan pencarian data terutama untuk pencari data melalui perangkat mobile diperlukan pengelolaaan data dengan baik dan benar. Studi ini ditunjukan dengan menerapkan bebarapa metode pencarian terutama untuk pencarian berbasis voronoi pada mobile navigator. Terdapat metode yang digunakan untuk pencarian yaitu K-d Trees, namun performa yang dihasilkan masih belum memuaskan. Metode lain yang diusulkan adalah algoritme Voronoi Continuous K Nearest Neighbor (VCKNN) yang menggunakan diagram Voronoi untuk membantu pencarian nodes sebagai obyek pada data spasial. Penggunaan algoritme VCKNN merupakan pengembangan dari algoritma Continuous K Nearest Neighbor (KNN). VCKNN dalam melakukan pencarian lokasi data di dalam poligon Voronoi memiliki cara pembagian node (split nodes ) sperti dalam metode K-d Trees. Pada penelitian ini akan dilakukan perbandingan antara algoritme VCKNN dan K-d Trees dalam mengelola pencarian lokasi obyek tertentu.