Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Accounting Perceptions and Knowledge in The Implementation of Private Entity Account (EP) in The Preparation of Financial Reports Kamil, Islamiah; Yolifiandri, Yolifiandri; Irawan, Indra Ade; Watriningsih, Watriningsih; Ariani, Meiliyah
Jurnal Internasional Bisnis, Humaniora, Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 6 No 2 (2024): International Journal of Business, Humanities, Education and Social Sciences
Publisher : Universitas Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46923/ijbhes.v6i2.424

Abstract

This study aims to explore the perceptions and accounting knowledge of cooperative business actors regarding the implementation of Financial Accounting Standards for Private Entities (SAK EP) in preparing financial reports. SAK EP is an accounting standard designed specifically for private entities without public accountability to guide the preparation of cooperative financial reports. The research employed a survey method, utilizing questionnaires distributed to cooperative business actors in the Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, and Tangerang (Jabodetabek) areas, who are directly involved in preparing financial reports for private entities. The collected data were examined using descriptive statistical techniques and regression analysis through Smart PLS software to identify the relationships between the studied variables. The findings are expected to provide insights into the level of perception and accounting knowledge related to SAK EP among cooperative business actors in the Jabodetabek area. These results could serve as a foundation for the government, regulators, and other stakeholders to enhance the understanding and application of these accounting standards. Additionally, this research aims to contribute to the academic literature concerning the implementation of financial accounting standards in private entities.
BAGAIMANA KECURANGAN TERJADI DI ORGANISASI PUBLIK? Prihanto, Hendi; Watriningsih, Watriningsih
Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI) Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Akuntansi Dan Bisnis Indonesia (JABISI)
Publisher : Program Studi Akuntansi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55122/jabisi.v1i1.41

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan terjadinya kecurangan yang dipengaruhi oleh faktor kompetensi, kepemimpinan, kode etik dan implementasi teknologi informasi yang dilakukan dan terjadi khususnya terhadap sejumlah lembaga pemerintahan seperti kementerian dan lembaga setingkat lainnya yang merupakan populasi dalam penelitian ini. Teknik penarikan sample digunakan secara acak atau random berdasarkan pada lembaga pemerintah yang pernah mengalami kasus kecurangan, dengan target waktu yang ditentukan oleh peneliti selam bulan Oktober 2019-Februari 2020 dengan mengunakan media kuesioner persespsi tertutup denga dua model yaitu berbasis kertas dan media virtual google formulir yang dibagikan melalui aplikasi whatsup dengan skala persepsi Likert (1-5). Keseluruhan sampel total yang diperoleh dan dapat diolah setelah melalui verifikasi sejumlah 200 responden. Metode analisis data mengunakan uji validitas dan reliabilitas instrumen serta regresi berganda linear. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa seluruh variabel penelitian yang digunakan dalam observasi berpengaruh positif dan siginifikan serta dapat menjadi prediksi penyebab terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan, dengan tingkat kemampuan mempengaruhi faktor terjadinya kecurangan sebesar 52.3 %. Penelitian berkontibusi terhadap pemerintah dalam melakukan pencegahan terhadap korupsi dengan mengetahui dan mendeteksi gejala yang membuat seseorang mampu untuk melakukan kecurangan. Aspek teorotis penelitian mampu untuk mengembangkan konsep-konsep dalam mendeteksi kecurangan yang lebih kompleks, sehingga diperoleh konsep dan strategi dalam teoritis dalam melakukan pencegahan sehingga organisasi tidak mengalami kerugian dan kehilangan aset.