Denis Febryanto Tangahu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TGFU DAN TGT TERHADAP ACADEMIC LEARNING TIME Denis Febryanto Tangahu
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olahraga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.248 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji: (1) Pengaruh model pembelajran TGfU terhadap Academic Learning Time materi bolabasket, (2) Pengaruh Model Pembelajaran TGT terhadap Academic Learning Time materi bolabasket, (3) Pengaruh model pembelajaran konvensional terhadap Academic Learning Time materi bolabasket. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen dengan desain penelitian non randomized control group pretest-postest. Populasi siswa kelas XI SMA Negeri 3 Bangkalan, sampel menggunakan cluster random sampling dengan jumlah sampel 3 kelas (XI) dengan jumlah siswa 36. Dari ke 3 kelas tersebut diberikan perlakuan model pembelajaran TGfU di beri perlakuan model pembelajaran TGT, dan menggunakan model pembelajaran konvensional. Proses pengambilan data pretest dan postest dilakukan dengan mengukur academic learning time siswa menggunakan lembar observasi JWAB. Berdasarkan uji normalitas menggunakan levene test dari ketiga kelompok model konvensional, TGfU dan TGT terdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas dilakukan pada ketiga kelompok sampel yang masing-masing kelompok terdiri dari 36 siswa, diperoleh hasil memiliki varian yang sama atau bersifat homogen. Langkah selanjutnya uji analisa one way anova menunjukkan bahwa nilai rata-rata mean model pembelajaran TGT, TGfU, dan konvensional, ALT TGfU memiliki nilai mean diatas rata-rata dari kesluruhan kelompok, serta ALT kontrol memiliki mean paling kecil, serta ALT TGT memiliki nilai mean lebih tinggi dari ALT kontrol namun masih dibawah rata-rata seluruh kelompok.