Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MENDUKUNG EKONOMI KELUARGA MISKIN Wardani, Erfiani S; ., Suparno
JEB17 : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 02 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jeb17.v1i02.912

Abstract

The   title   of   the   research   is   “PERAN    IBU   RUMAH   TANGGA    DALAM MENDUKUNG  EKONOMI  KELUARGA  MISKIN  (source  of  the  data  :  Mojo  district, Gubeng- Surabaya)” the purpose of the research is to know about the effect of education, time of work, and experience  of housewives  concern with income and also to understand about main variable of housewives’ income in Mojo district. Kinds of the data and data sources are used qualitative approach with the primery data is interview with the society of Mojo district. Subjects to change of the thesis are dependent variable  is  income  (Y),  Independent  variable  is  education  (X1),  Time  work  (X2),  and experience (X3). The tools of the analysis is doubled regression linear method, test ‘t’, test ‘f’, coefficient determination. The result of the thesis be based on the research such as: Y=0.499 + 0.268 X1 + 0.295 X2 + 0.216 X3 + e. The writer also gained score of ‘thitung’ about education 2.509, time work 2. 357 and the experience 2.227 with ‘ttable’ 2.009. Meanwhile, simultaneous’ test is ‘Fhitung 6.614 > Ftable 2.81. The result is  H0 was denied and Ha was accepted. Conclusion  of  the  research  is showed  that  each  of  independent  variable  againt  the dependent  variable are have the positive value, but according to simultaneous’  test is low effect,  with  the  assumption  have  other  variables  outer  part  of  the  research  which  can influence and be related to independent and dependent variables.Keywords : Income, education, time work, and experince.
ANALISIS PENGARUH JUMLAH INDUSTRI BESAR DAN UPAH MINIMUM TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA SURABAYA Julianto, Foengsitanjoyo Trisantoso; ., Suparno
JEB17 : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 02 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jeb17.v1i02.914

Abstract

Summary The study entitled "Analysis of Effect of Number of Large and Minimum Wages Against Economic Growth in Surabaya" aims to determine the effect of the number of large industrial and minimum wages to economic growth in the city of Surabaya and also to determine which variable most dominant influence in economic growth in the city Surabaya. The types and sources of data used quantitative approach with secondary data time series observations in the period 2009-2013. The research variables consist of the dependent variable is economic growth (Y). The independent variable is the number of large industries (X1), the minimum wage (X2). Tools data analysis using multiple linear regression, t-test, f and the coefficient of determination. Based on the results of multiple linear regression analysis obtained the following results: Y = 8.898 + 0,511X1 0,310X2 + e +. From the results obtained by multiple linear regression analysis of multiple determination coefficient (R2) of 0.513, or 51.3%, and also the value of Fhitung 24.375> Ftable 19,000 with significance 0.039 <0.05. While tcount (X1) of 6.074> ttabel 4.3027 with a significance of 0.026 <0.05, thitung (X2) of 4.519> 4.3027 ttabel with significance 0.046 <0.05. The conclusion of this study showed that the number of large industrial and minimum wages affect the economic growth in the city of Surabaya. While most dominant variable in economic growth in the city of Surabaya is a variable number of big industry because it has a partial determination coefficient (r2) of 0.5358.Keywords: Number of Large, Minimum Wage, Economic Growth
KAJIAN GINI RATIO KOTA KUPANG ., Suparno; Salean, Dantje
JEB17 : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 01 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jeb17.v1i01.1013

Abstract

Maksud dari kajian ini adalah untuk mengetahui tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat Kota Kupan tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat Kota Kupang, menyusun Kebijakan Pembangunan Ekonomi yang diperlukan dalam rangka menekan tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat Kota Kupang, menyusun rencana aksi (action plan) Pembangunan Ekonomi dalam rangka menekan tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat Kota Kupang. Distribusi pendapatan adalah tingkat penyebaran dari tingkat penghasilan. Distribusi ini ditinjau dari perspektif distribusi ukuran yang menyangkut segi manusia sebagai perorangan yang mempunyai total pendapatan. Ukuran yang digunakan adalah dengan menggunakan tiga metode yaitu Kurva Lorenz merupakan metode yang penjabaran dengan meggunakan metode grafik, koefisien Gini merupakan metode yang penjabarannya dengan menggunakan perhitungan angka dengan cara menghitung nisbah bidang yang terletak di antara garis diagonal dengan kurva Lorenz dibagi dengan luas separuh bidang di mana ia terletak, Kriteria Relativ Inequality merupakan kriteria yang digunakan sebagai ukuran ketimpangan dalam distribusi pendapatan yang diterima oleh berbagai kelompok masyarakat. Adapun teknik pengambilan sampel yang dipergunakan dalam kajian ini adalah stratified random sampling. Stratified random sampling merupakan salah satu teknik pengambilan sampel yang pengambilan sampelnya dilakukan atau diambil dari suatu populasi di mana populasi tersebut dibagi–bagi dalam lapisan–lapisan atau strata dan dari setiap strata tersebut diambil sampel secara acak. Pelaksanaan pengambilan sampelnya adalah dengan menentukan populasi berupa masyarakat Kota Kupang yang terbagi di 6 kecamatan, di mana masing-masing kecamatan diambil sampel 10 orang di tiap desa. Kemudian dari polulasi masyarakat  tersebut diambil sampel secara acak berdasarkan stratanya. Gini ratio merupakan suatu ukuran kemerataan yang dihitung dengan membandingkan luas antara diagonal dan kurva lorenz dibagi dengan luas segitiga di bawah diagonal. Berdasarkan besaran Gini Ratio tersebut dapat dikatakan bahwa Kecamatan Kota Raja memiliki besaran Gini Ratio yang lebih kecil dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kota Kupang, sebaliknya Kecamatan Alak merupakan kecamatan yang memiliki besaran Gini Ratio terbesar dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Kecamatan Kelapa Lima dan Kecamatan Alak merupakan kecamatan yang memiliki besaran Gini Ratio diatas besaran Gini Ratio Kota Kupang. Sebaliknya Kecamatan Oebobo, Kecamatan Kota Lama, Kecamatan Maulafa dan Kecamatan Kota Raja merupakan kecamatan yang memiliki besaran Gini Ratio dibawah besaran Gini Ratio Kota Kupang. Berdasarkan besaran Gini Ratio tersebut, bila nilainya antara kisaran 0,3–0,5 maka disimpulkan bahwa di kecamatan maupun di Kota Kupang terjadi ketimpangan pendapatan sedang.Kata Kunci:  Besaran Gini Ratio
ANALISIS SKALA EKONOMIS PADA INDUSTRI KECIL GENTENG ( STUDI KASUS DI DESA KALIBAGOR KECAMATAN SITUBONDO KABUPATEN SITUBONDO ) ., Suparno; Anggraini, Dian
JEB17 : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 2 No 02 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jeb17.v2i02.1135

Abstract

ABSTRACTThis study entitled "Economic Scale Analysis on Small Industry Roof (Case Study in Kalibagor Village Situbondo Subdistrict Situbondo Regency) aims to determine the economical scale and nature of industrial production from small tile industry in the village of Kalibagor Situbondo District Situbondo regency. It is assumed that the economical scale of small-scale industry of tile maker in Kalibagor Village is in increasing return to scale condition and it is assumed that the nature of small industrial production of tile is labor-intensive. Kalibogor Village as one example of a small industrial center in the manufacture of tile which amounted to 250 business units, with this sample taking the sample with random sampling method of 71 respondents. The data collection research conducted using field study methods with techniques, non-participant observation, structured interviews and documentation. The research was conducted including the type of quantitative descriptive research using multiple regression analysis technique. The results of this study indicate, economical scale of small tile industry in Kalibagor Village Situbondo Situbondo Situbondo is in a state of increasing return to scale, this can be seen from the sum of regression coefficient of labor and capital regression coefficient greater than one. While the nature of industrial production is labor-intensive as shown by the labor regression coefficient is greater than the regression coefficient of capital. The most dominant variable in influencing small scale industrial production of tile maker in Kalibagor Village Situbondo subdistrict of Situbondo Regency is capital variable seen from the largest value of standardized coefficients, so that the capital increase is expected to increase the production of small-scaled tile industry in Kalibagor Village, Situbondo sub-district, Situbondo regency. The Government or the Bank or non-financial institution should be prioritized to lend capital to small scale businessmen of tile craftsmen so that entrepreneurs can develop their business either in the form of credit or others. Keywords: economical scale, industrial production properties, increasing return to scale, labor intensive  
Optimisasi Penggunaan Energi Listrik Pada Unit Pengolahan Air Minum Selat Panjang ., Suparno
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol 5, No 1 (2013): Edisi Bulan Maret
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.4 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v5i1.3001

Abstract

Abstract Optimization of the annual energy cost of a pumping station at the drinking water company can increase profits and improve the competitiveness of enterprises. This optimization model is a non-linear program which consists of three characteristic equations, namely the piping systems, pump and the annual load . This model can be used to evaluate the performance of a pumping station and choose the most efficient pump specification by setting discharge using a variable speed drive equipment. Implementation of the program on Selat Panjang drinking water processing installations unit with real data that exist in the field indicated that, the performance of the existing system installation is less efficient. Pump replacement with a more suitable specification based on the results of program implementation and installation of variable speed drives with closed-loop control actions can save energy by more than 25% of the previous conditions. Keywords Energy Saving, Pumps, Efficiency, Variable Speed Drives.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN CNC DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Avrieldi, KMS. M; ., Suparno; ., Refdinal
Journal of Education Technology Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v3i4.23223

Abstract

Mengembangkan modul pengajaran Mesin CNC memiliki latar belakang untuk beberapa masalah, seperti: (1) Metode Pengajaran tidak memiliki media untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam belajar. (2) Proses Pengajaran tidak memiliki buku pelajaran yang termasuk silabus di dalamnya. (3) Siswa kurang memiliki kemampuan mengenai pelajaran Mesin CNC. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pengajaran dari Sekolah Menengah Kejuruan Mesin CNC, untuk menganalisis validitas modul pengajaran, untuk menganalisis kepraktisan modul pengajaran, untuk menganalisis efektivitas modul pengajaran. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, termasuk (1) menganalisis, (2) desain (3) mengembangkan (4) Menerapkan (5) Mengevaluasi. Pengujian produk memiliki dua uji. Pengujian internal dan pengujian eksternal. Pengujian internal mendapatkan hasil dari skor validitas media dan pelajaran. Pengujian eksternal mendapatkan hasil dari skor kepraktisan guru dan siswa, dan skor efektivitas kelas t dari modul pengajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Teknik Mesin, SMK Negeri 1 Padang. Hasil penelitian dan pengembangan modul pengajaran menunjukkan bahwa (1) skor hasil validitas media dan pelajaran adalah 0,71 dan 0,69, maka modul pengajaran valid. (2) hasil skor kepraktisan siswa dan guru adalah 87% dan 95%, yang menunjukkan modul pengajaran sangat praktis. (3) hasilnya sig. Skor 2-taield dari efektivitas kelas adalah 0,003, ini menunjukkan bahwa modul pengajaran efektif. (4) modul pengajaran Mesin CNC di SMKN 1 Padang valid, sangat praktis, dan efektif. 
DESAIN PERANCANGAN AREAL KERJA DAN PENGUKURAN WAKTU BAKU PRODUKSI PRODUK MAKANAN LEMPOK DURIAN SEBAGAI MAKANAN KHAS DAERAH KOTA SAMARINDA Cahyadi, Dwi; ., Suparno
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 3 No 1 (2015): Volume 3, No.1, Oktober 2015
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lempok durian adalah makanan sejenis dodol dengan bahan utama dari buah durian yang merupakan makanan olahan tradisional andalan masyarakat kota Samarinda. Pembuatan lempok ini dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat dengan teknologi sederhana. Dari observasi di areal kerja, proses produksi lempok masih kurang dari standar ergonomi dilihat dari sudut lingkungan fisik kerja seperti tingkat pencahayaan dan tingkat kebisingannya serta layout ruangnya. Permasalahan lainnya adalah belum adanya standar waktu baku bagi seorang pekerja untuk memproduksi lempok durian. Penelitian ini ditujukan untuk merancang areal kerja yang ergonomis dengan mengukur tingkat kebisingan, intensitas pencahayaan dan merancang layout ruangan yang ergonomis serta mengukurwaktu baku dalam proses produksi pembuatan lempok durian. Metode yang digunakan adalah analisis lingkungan fisk kerja, analisis layout ruangan dan pengukuran serta perhitungan waktu baku. Dari hasil penelitian diperoleh hasil tingkat pencahayaan 90 – 110 lux dan tingkat kebisingan 55 – 66 db serta usulan perubahan layout ruangan. Sedangkan untuk waktu baku dari hasil pengukuran dan perhitungan adalah 62 menit.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN CNC DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Avrieldi, KMS. M; ., Suparno; ., Refdinal
Journal of Education Technology Vol. 3 No. 4 (2019): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v3i4.23223

Abstract

Mengembangkan modul pengajaran Mesin CNC memiliki latar belakang untuk beberapa masalah, seperti: (1) Metode Pengajaran tidak memiliki media untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam belajar. (2) Proses Pengajaran tidak memiliki buku pelajaran yang termasuk silabus di dalamnya. (3) Siswa kurang memiliki kemampuan mengenai pelajaran Mesin CNC. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pengajaran dari Sekolah Menengah Kejuruan Mesin CNC, untuk menganalisis validitas modul pengajaran, untuk menganalisis kepraktisan modul pengajaran, untuk menganalisis efektivitas modul pengajaran. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, termasuk (1) menganalisis, (2) desain (3) mengembangkan (4) Menerapkan (5) Mengevaluasi. Pengujian produk memiliki dua uji. Pengujian internal dan pengujian eksternal. Pengujian internal mendapatkan hasil dari skor validitas media dan pelajaran. Pengujian eksternal mendapatkan hasil dari skor kepraktisan guru dan siswa, dan skor efektivitas kelas t dari modul pengajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Teknik Mesin, SMK Negeri 1 Padang. Hasil penelitian dan pengembangan modul pengajaran menunjukkan bahwa (1) skor hasil validitas media dan pelajaran adalah 0,71 dan 0,69, maka modul pengajaran valid. (2) hasil skor kepraktisan siswa dan guru adalah 87% dan 95%, yang menunjukkan modul pengajaran sangat praktis. (3) hasilnya sig. Skor 2-taield dari efektivitas kelas adalah 0,003, ini menunjukkan bahwa modul pengajaran efektif. (4) modul pengajaran Mesin CNC di SMKN 1 Padang valid, sangat praktis, dan efektif. 
TRANSPLANTASI KARANG HIAS UNTUK MENDUKUNG WISATA SELAM DI NAGARI SUNGAI PINANG, KABUPATEN PESISIR SELATAN ., Suparno; Munzir, Abdullah; Suryani, Karmila
Jurnal Vokasi Vol 2, No 1 (2018): April
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.373 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i1.654

Abstract

Wisata selam merupakan salah tujuan wisata bahari di perairan Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Semenjak ada peristiwa pemutihan karang (Coral Bleaching) mulai  pertengahan tahun 2016, kondisi terumbu kawasan di perairan ini mengalami kerusakan dan belum mengalami pemulihan yang berarti. Untuk merehabilitasi kawasan perairan  dan menjadikan daerah obyek wisata penyelaman yang baru diperlukan usaha transplantasi karang hias. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bermitra dengan Mitra Kelompok Andespin Deep West Sumatra dan Mitra Kelompok Sumatran Sea Turtle di Nagari Sungai Pinang. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah melakukan rehabilitasi terumbu karang dengan metode  tranplantasi karang hias untuk wisata selam. Hasil dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah kelangsungan hidup  karang Acropora millepora selama pengamatan 3 bulan adalah 100 %, karang Acropora millepora tubuh dengan baik dengan pertumbuhan mutlak sebesar 1,7 cm/3 bulan atau 0,56 cm/ bulan, dan transplantasi karang sudah menjadi alternatif tujuan wisata diving di perairan Nagari Sungai Pinang.Kata kunci: Transplantasi, karang, hias, Sungai Pinang