Suwandono .
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : OSEATEK

APLIKASI JARINGAN PETRI PADA PEMBUATAN HIDRANT PILAR DUA (TWO WAY HIDRANT) MODEL H-14 AP DI PT. KARYA PADUYASA LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL Luthfianto, Saufik; ., Suwandono; ., Siswiyanti
OSEATEK No 05 (2009): November
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.263 KB)

Abstract

PT. Karya Paduyasa berdiri pada tanggal 8 April 1964 dengan nama “Karya Yasa”, pada awal berdiri bergerak dibidang pembuatan mesin-mesin tekstil, rekayasa mesin pengolah makanan (mesin soun, mesin bihun, mesin mie) dengan tenaga 6 orang dan saat ini PT. Karya Paduyasa merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi Hidrant yang sedang berusaha meningkatkan produknya melalui pengurangan waktu menganggur pada mesin produksinya. Oleh karena itu perlu diperhatikan tentang penjadwalan mesin yang merupakan salah satu komponen utama dalam meningkatkan produktivitas kerja perusahaan. Berdasarkan pertimbangan diatas maka kami dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Pancasakti Tegal ingin melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui waktu menganggur mesin dan produktivitas dari mesin tersebut. Halini juga akan sangat bermanfaat bagi perusahaan sebagai pertimbangan menjadwalkan mesin pada produk hidrant pilar dua. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penjadwalan mesin dengan jaringan petri, metode ini akan diketahui waktu siklus sirkuit yaitu setiap produk diketahuijumlah waktu dalam proses produksinya, kemudian waktu siklus mesin yaitu setiap mesin diketahui jumlah waktunya dalam menghasilkan produk dengan mengakumulasi jumlah waktu membuat produk, dengan begitu kita dapat mengetahui mesin tersibuk dalam proses produksi dan berapa jumlah jeton minimum setiap sirkuit proses produk. Dalam penelitian ini dihasilkan Waktu siklus fabrikasi maksimum adalah pada pembuatan produk 1 yaitu sebesar 96,4 menit, Waktu periode selama pembuatan produk adalah 131,29 menit, dan Produktivitas maksimum dari pembuatan hydrant pilar dua adalah sebesar 10,94 unit / hariKata Kunci: Penjadwalan Mesin, Metode Jaringan Petri, Produktivitas
ANALISA PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN ISO 9001 : 2000 TERHADAP KUALITAS PRODUK DAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT. UNILON BANDUNG ., Zulfah; ., Suwandono; Luthfianto, Saufk
OSEATEK No 07 (2010): Oktober
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.136 KB)

Abstract

PT. Unilon Bandung adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industritekstil terpadu yang terletak didaerah kabupaten Bandung Jawa Barat. PT. Unilon sudahmengadopsi dan sudah memiliki sertifikat ISO 9001 versi 2000. Masa berlaku standarmutu ISO 9001 : 2000 yang dimiliki PT. Unilon habis akhir tahun 2008 dan harusdigantikan (up grade) oleh standar mutu ISO 9001 : 2008 yang lebih relevan untuk saat ini.Oleh karena itu perlu diadakan audit mutu internal dalam perusahan sebelum nantinyadilakukan audit mutu eksternal oleh lembaga sertifikasi, oleh karena itu penerapan ISO9001: 2000 bisa meningkatkan produktivitas kerja dan kualitas produk sehingga terjadipencapaian target yang diinginkan perusahaan. Dengan melihat kenyataan tersebut makadilakukannya penelitian agar pihak perusahaan mengetahui apa yang sebenarnya yangdiinginkan untuk peningkatan produktivitas kerja dan peningkatan kualitas produksehingga keuntungan perusahaan dapat meningkat. Bertitik tolak dari uraian diatasmendorong peneliti untuk mengadakan penelitian dengan judul ?Analisis PenerapanSistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 terhadap Kualitas Produk dan ProduktivitasKerja Karyawan PT. Unilon Bandung?Salah satu teknik statistik yang kerap dipergunakan untuk mencari hubungan antaradua variabel kuantitatif (numerik) adalah teknik korelasi. Adapun arah hubungan duavariabel tersebut dapat berupa positif atau negatif. Adapun korelasi positif artinya apabilasalah satu variabel nilainya naik maka variabel yang lain nilainya akan ikut naik.Sedangkan korelasi negatif mengandung pengertian apabila salah satu variable itu nilainyanaik, maka variable yang lain nilainya akan turun. Namun apabila kedua variabelpenelitian tidak menunjukkan adanya hubungan. Maka disebut korelasi nihilDari hasil dan pembahasan diatas, maka terdapat pengaruh yang signifikan padapenerapan ISO 9001:2000 terhadap kualitas produk dengan melihat nilai t hitung padapenerapan ISO 9001:2000 adalah 2.639 pada derajat bebas (df) = N-2 = 38, nilai t tabelpada taraf kepercayaan 95% (significant 5%) adalah 1.684. Oleh karena t hitung lebihbesar dari t tabel maka diputuskan bahwa penerapan ISO 9001:2000 berpengaruh terhadapkualitas produk secara significant pada taraf kepercayaan 95%. Pada probabilitas = 0.016atau p < 0.05 berarti koefisien regresi signifikan atau penerapan ISO 9001:2000berpengaruh terhadap Kualitas produk secara significant pada taraf kepercayaan 95%.Terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan ISO 9001:2000 terhadap ProduktivitasKerja dengan melihat nilai t hitung pada penerapan ISO 9001:2000 adalah 2.664 padaderajat bebas (df) = N-2 = 38, nilai t tabel pada taraf kepercayaan 95% (significant 5%)adalah 1.684. oleh karena t hitung lebih besar dari t tabel maka diputuskan bahwapenerapan ISO 9001:2000 berpengaruh terhadap produktivitas kerja secara significant padataraf kepercayaan 95%. Pada probabilitas = 0.015 atau p < 0.05 berarti koefisien regresisignifikan atau penerapan ISO 9001:2000 berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja secarasignificant pada taraf kepercayaan 95%. Dengan membandingkan nilai yang terdapat padamasing-masing variable maka dapat diambil kesimpulan bahwa Penerapan ISO 9001:2000mempunyai pengaruh paling besar adalah pada produktivitas kerja dari pada kualitasproduk.Kata kunci : ISO 9001: 2000, Kualitas Produk, Produktivitas kerja, Korelasi
APLIKASI JARINGAN PETRI PADA PEMBUATAN HIDRANT PILAR DUA (TWO WAY HIDRANT) MODEL H-14 AP DI PT. KARYA PADUYASA LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL Luthfianto, Saufik; ., Suwandono; ., Siswiyanti
OSEATEK No 05 (2009): November
Publisher : OSEATEK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.263 KB)

Abstract

PT. Karya Paduyasa berdiri pada tanggal 8 April 1964 dengan nama ?Karya Yasa?, pada awal berdiri bergerak dibidang pembuatan mesin-mesin tekstil, rekayasa mesin pengolah makanan (mesin soun, mesin bihun, mesin mie) dengan tenaga 6 orang dan saat ini PT. Karya Paduyasa merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi Hidrant yang sedang berusaha meningkatkan produknya melalui pengurangan waktu menganggur pada mesin produksinya. Oleh karena itu perlu diperhatikan tentang penjadwalan mesin yang merupakan salah satu komponen utama dalam meningkatkan produktivitas kerja perusahaan. Berdasarkan pertimbangan diatas maka kami dari Fakultas Teknologi Industri Universitas Pancasakti Tegal ingin melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui waktu menganggur mesin dan produktivitas dari mesin tersebut. Halini juga akan sangat bermanfaat bagi perusahaan sebagai pertimbangan menjadwalkan mesin pada produk hidrant pilar dua. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penjadwalan mesin dengan jaringan petri, metode ini akan diketahui waktu siklus sirkuit yaitu setiap produk diketahuijumlah waktu dalam proses produksinya, kemudian waktu siklus mesin yaitu setiap mesin diketahui jumlah waktunya dalam menghasilkan produk dengan mengakumulasi jumlah waktu membuat produk, dengan begitu kita dapat mengetahui mesin tersibuk dalam proses produksi dan berapa jumlah jeton minimum setiap sirkuit proses produk. Dalam penelitian ini dihasilkan Waktu siklus fabrikasi maksimum adalah pada pembuatan produk 1 yaitu sebesar 96,4 menit, Waktu periode selama pembuatan produk adalah 131,29 menit, dan Produktivitas maksimum dari pembuatan hydrant pilar dua adalah sebesar 10,94 unit / hariKata Kunci: Penjadwalan Mesin, Metode Jaringan Petri, Produktivitas