Abstrak : Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti karena memiliki angka kematian yang tinggi dan dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup pasien. Di Kota Medan, jumlah penderita kanker mengalami peningkatan yang signifikan, dengan 3.206 kasus tercatat pada tahun 2022, naik dari 1.768 kasus pada tahun 2021. Kota Medan merupakan daerah dengan prevalensi kanker tertinggi di Sumatera Utara, dengan kasus kanker payudara paling banyak, yakni sebanyak 824 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor fisik kanker (jenis, stadium, terapi) dan dukungan sosial (dukungan keluarga dan dukungan komunitas) terhadap intensitas nyeri kanker di Rumah Sakit Haji Medan. Penelitian ini merupakan penelitian obeservasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80,6% pasien mengalami nyeri kanker. Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kanker (p = 0,000), jenis terapi (p = 0,000), stadium kanker (p = 0,000), dan metastasis kanker (p = 0,000) dengan intensitas nyeri kanker (p 0,05). Namun, tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara tingkat dukungan komunitas (p = 0,071) maupun dukungan keluarga (p = 0,133) dengan intensitas nyeri kanker (p 0,05). Dapat disimpulkan bahwa faktor fisik kanker memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensitas nyeri pada pasien kanker, sedangkan faktor sosial sosial tidak berpengaruh secara signifikan.