Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Fardhu Kifayah Jenazah Pasien Terpapar Covid–19 pada Perawat Ruang Intensive Care Unit (ICU) Assuyuthi Chalil, Muhammad Jalaluddin; Siregar, Maulana
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i1.10400

Abstract

Pelaksanaan fardhu kifayah jenazah yang meninggal akibat covid–19 dalam situasi pandemik seperti saat ini tidak jarang menimbulkan masalah serius di masyarakat, yang biasanya dipicu oleh ketidakpercayaan anggota keluarga kepada pihak rumah sakit terhadap kesesuaian pelaksanaan fardhu kifayah itu sendiri berdasarkan Syariat Agama Islam. Perawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) isolasi covid-19 memiliki peranan yang sangat penting dalam masalah ini dikarenakan merekalah yang diberi wewenang untuk melaksanakan pemulasaran jenazah terpapar covid-19. Telah dilaksanakan pelatihan terhadap perawat ICU isolasi covid-19 Rumah Sakit Bunda Thamrin dan Columbia Asia Medan, yang bertujuan untuk menghasilkan perawat yang mampu melaksanakan fardhu kifayah jenazah terpapar covid-19 sesuai dengan Syariat Agama Islam namun tidak melanggar prinsip-prinsip protokol kesehatan. Materi pelatihan ini didasarkan pada buku pedoman pemulasaran dan penguburan jenazah akibat covid-19 di masyarakat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2020 dan Fatwa Majlis Ulama Indonesia tentang pedoman pengurusan jenazah (Tajhiz Al-Janaiz) muslim yang meninggal karena covid-19. Metode pelatihan menggunakan 5 tahapan, diawali pre-test, dilanjutkan dengan pemaparan teoritis, peragaan menggunakan alat peraga dan manikin, dilanjutkan dengan praktek menggunakan metode role play oleh peserta, dan diakhiri dengan post-test. Hasil dari kegiatan ini adalah diperolehnya perawat ICU isolasi covid-19 yang mampu melaksanakan fardhu kifayah berdasarkan pedoman diatas.
Pengaruh Faktor Fisik Kanker Dan Faktor Sosial Terhadap Intensitas Nyeri Kanker Pada Pasien Kanker Di Rumah Sakit Haji Medan Maharani, Alisa; Assuyuthi Chalil, Muhammad Jalaluddin
JURNAL PANDU HUSADA Vol 7, No 1 (2026)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v7i1.25329

Abstract

Abstrak : Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti karena memiliki angka kematian yang tinggi dan dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup pasien. Di Kota Medan, jumlah penderita kanker mengalami peningkatan yang signifikan, dengan 3.206 kasus tercatat pada tahun 2022, naik dari 1.768 kasus pada tahun 2021. Kota Medan merupakan daerah dengan prevalensi kanker tertinggi di Sumatera Utara, dengan kasus kanker payudara paling banyak, yakni sebanyak 824 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor fisik kanker (jenis, stadium, terapi) dan dukungan sosial (dukungan keluarga dan dukungan komunitas) terhadap intensitas nyeri kanker di Rumah Sakit Haji Medan. Penelitian ini merupakan penelitian obeservasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80,6% pasien mengalami nyeri kanker. Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kanker (p = 0,000), jenis terapi (p = 0,000), stadium kanker (p = 0,000), dan metastasis kanker (p = 0,000) dengan intensitas nyeri kanker (p 0,05). Namun, tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara tingkat dukungan komunitas (p = 0,071) maupun dukungan keluarga (p = 0,133) dengan intensitas nyeri kanker (p 0,05). Dapat disimpulkan bahwa faktor fisik kanker memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensitas nyeri pada pasien kanker, sedangkan faktor sosial sosial tidak berpengaruh secara signifikan.