Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Terminal Penumpang Terpadu di Pelabuhan Makassar A., Alfonso D.
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Terminal Penumpang Terpadu di Pelabuhan Makassar ini merupakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan akan sarana transportasi di kota Makassar, mengingat kota Makassar merupakan kota yang sedang menuju kota dunia. Lokasi tepatnya terminal ini terdapat dipelabuhan Makassar yang baru, yaitu pelabuhan Newport. Terminal ini tidak hanya melayani moda transportasi laut, yaitu kapal, namun juga melayani moda transportasi darat, berupa kereta api dan angkutan umum. Dengan adanya tiga terminal moda transportasi yang berbeda, maka permasalahan akan crossing pengunjung menjadi tidak dapat dihindari, ditambah lagi permasalahan akan pengunjung yang datang dan berangkat. Oleh karena itu pendekatan desain bangunan ini dipilih sistem sirkulasi, dimana masalah – masalah tadi harus dapat dipecahkan oleh desain dari bangunan. Pendalaman dipilih pendalaman struktur, karena dengan jumlah massa yang begitu banyak, desain bentang lebar tidak dapat dihindari. Dan lagi, Makassar juga termasuk dalam kawasan rawan gempa, oleh karena itu pendalaman struktur dirasa paling tepat untuk di pilih.
Terminal Penumpang Terpadu di Pelabuhan Makassar Alfonso D. A.
eDimensi Arsitektur Petra Vol 2, No 1 (2014): Februari 2014
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.762 KB)

Abstract

Terminal Penumpang Terpadu di Pelabuhan Makassar ini merupakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan akan sarana transportasi di kota Makassar, mengingat kota Makassar merupakan kota yang sedang menuju kota dunia. Lokasi tepatnya terminal ini terdapat dipelabuhan Makassar yang baru, yaitu pelabuhan Newport. Terminal ini tidak hanya melayani moda transportasi laut, yaitu kapal, namun juga melayani moda transportasi darat, berupa kereta api dan angkutan umum. Dengan adanya tiga terminal moda transportasi yang berbeda, maka permasalahan akan crossing pengunjung menjadi tidak dapat dihindari, ditambah lagi permasalahan akan pengunjung yang datang dan berangkat. Oleh karena itu pendekatan desain bangunan ini dipilih sistem sirkulasi, dimana masalah – masalah tadi harus dapat dipecahkan oleh desain dari bangunan. Pendalaman dipilih pendalaman struktur, karena dengan jumlah massa yang begitu banyak, desain bentang lebar tidak dapat dihindari. Dan lagi, Makassar juga termasuk dalam kawasan rawan gempa, oleh karena itu pendalaman struktur dirasa paling tepat untuk di pilih.