Rohmah, Siti Aisyatur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tourism Construction Model: Pengembangan Rintisan Desa Wisata Khas Suku Tengger di Kawasan Hinterland Bromo Pasuruan Rohmah, Siti Aisyatur; Ahwan, Zainul
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v6i1.418

Abstract

This research aims to study the model of developing a village tourism initiative to map the Tengger tribe's characteristic village tourism in the hinterland of Mount Bromo Pasuruan as an effort to achieve sustainable tourism goals. The Tosari sub-district as the hinterland of Bromo Pasuruan has rich natural and cultural potential of the Tengger tribe, which is still strongly preserved and cultivated in its customs and culture, has great potential for tourism development. This research uses a descriptive qualitative research method with an explanatory research approach based on community-based tourism. This study shows that one of the development strategy models that can be used to optimize the potential of village tourism in the (hinterland) supporting area of ​​the Mount Bromo National Park in Tosari sub-district is by implementing the pentahelix model with a community-based tourism approach. The results of this study have found a development model by integrating indigenous local Tengger culture with natural and cultural potential of the Tengger tribe, which is then integrated with each element in the pentahelix strategy, so it is found that the hinterland area of ​​Bromo Pasuruan as edu cultural Tourism. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model pengembangan rintisan desa wisata untuk melakukan model pemetaan desa wisata khas suku Tengger di kawasan hinterland gunung Bromo Pasuruan sebagai upaya dalam mencapai tujuan suistanable tourism. Kecamatan Tosari sebagai kawasan Hinterland Bromo Pasuruan memiliki potensi alam yang kaya dan potensi budaya suku Tengger yang masih dengan kental dijaga dan dilestarikan adat dan budayanya, memiliki potensi besar bagi pengembangan pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deksriptif dengan pendekatan explanatori Penelitian berbasis comunity based tourism. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu model strategi pengembangan yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan potensi desa wisata di kawasan (Hinterland) penyangga wisata Gunung Bromo kecamatan Tosari adalah dengan mengimplementasikan model pentahelix dengan pendekatan community based tourism. Hasil dai penelitian ini telah ditemukan model pengembangan dengan mengintegrasikan indigenous local tengger culture dengan potensi alam dan potensi budaya suku tengger yang kemudian diintegrasikan dengan tiap elemen pada strategi pentahelix sehingga ditemukan bahwasanya kawasan hinterland Bromo Pasuruan sebagai edu cultural tourism.
Tourism Construction Model: Pengembangan Rintisan Desa Wisata Khas Suku Tengger di Kawasan Hinterland Bromo Pasuruan Rohmah, Siti Aisyatur; Ahwan, Zainul
Jurnal Komunikasi Nusantara Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jkn.v6i1.418

Abstract

This research aims to study the model of developing a village tourism initiative to map the Tengger tribe's characteristic village tourism in the hinterland of Mount Bromo Pasuruan as an effort to achieve sustainable tourism goals. The Tosari sub-district as the hinterland of Bromo Pasuruan has rich natural and cultural potential of the Tengger tribe, which is still strongly preserved and cultivated in its customs and culture, has great potential for tourism development. This research uses a descriptive qualitative research method with an explanatory research approach based on community-based tourism. This study shows that one of the development strategy models that can be used to optimize the potential of village tourism in the (hinterland) supporting area of ​​the Mount Bromo National Park in Tosari sub-district is by implementing the pentahelix model with a community-based tourism approach. The results of this study have found a development model by integrating indigenous local Tengger culture with natural and cultural potential of the Tengger tribe, which is then integrated with each element in the pentahelix strategy, so it is found that the hinterland area of ​​Bromo Pasuruan as edu cultural Tourism. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model pengembangan rintisan desa wisata untuk melakukan model pemetaan desa wisata khas suku Tengger di kawasan hinterland gunung Bromo Pasuruan sebagai upaya dalam mencapai tujuan suistanable tourism. Kecamatan Tosari sebagai kawasan Hinterland Bromo Pasuruan memiliki potensi alam yang kaya dan potensi budaya suku Tengger yang masih dengan kental dijaga dan dilestarikan adat dan budayanya, memiliki potensi besar bagi pengembangan pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deksriptif dengan pendekatan explanatori Penelitian berbasis comunity based tourism. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa salah satu model strategi pengembangan yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan potensi desa wisata di kawasan (Hinterland) penyangga wisata Gunung Bromo kecamatan Tosari adalah dengan mengimplementasikan model pentahelix dengan pendekatan community based tourism. Hasil dai penelitian ini telah ditemukan model pengembangan dengan mengintegrasikan indigenous local tengger culture dengan potensi alam dan potensi budaya suku tengger yang kemudian diintegrasikan dengan tiap elemen pada strategi pentahelix sehingga ditemukan bahwasanya kawasan hinterland Bromo Pasuruan sebagai edu cultural tourism.