Simarmata, Asianna Martini
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PERILAKU MINAT WISATAWAN BERKUNJUNG KEMBALI KE PULAU SAMOSIR Simarmata, Asianna Martini; Panggabean, Fitri Yani; Pane, Yonson; Nainggolan, Elisabeth
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.776 KB) | DOI: 10.38043/jids.v5i2.3165

Abstract

Samosir Island is one of the leading tourist destinations in the Toba Caldera Geopark area. So many factors are related to the intention of tourists revisiting Samosir Island. So the research aims to prove: 1) the influence of tourist attraction and service quality on interest in reintention visiting Samosir Island; and 2) its influence through visitor satisfaction as an intervening. A total of 274 local tourists responded to a questionnaire distributed directly with the support of the Tourism Office of Samosir Regency and students. Collected data using a questionnaire that has been valid and reliable. The research team periodically collects information from tourists visiting Samosir Island, which takes about two months. The data analysis technique uses path analysis with the SPSS application. Research findings reveal that tourist attraction, service quality, and visitor satisfaction affect the reintention of tourists to Samosir Island. Service quality is the dominant predictor in the regression model. However, visitor satisfaction is not effective as an intervention that strengthens the intention of tourists to visit again. The implication of this paper is that visitor satisfaction needs to be improved by providing various facilities and infrastructure that support the optimization of service quality on Samosir Island. Thus providing a domino effect on increasing tourist visits to Samosir Island. Keywords: reintention,  tourist attraction, service quality, visitor satisfaction.
ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI SUMATERA UTARA Pane, Yonson; Simarmata, Asianna Martini; Rezeki, Sri; Rinaldi, Muhammad; Panggabean, Fitri Yani
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.561 KB) | DOI: 10.38043/jids.v5i2.3182

Abstract

Tujuan makalah ini untuk menganalisis pendapatan asli daerah (PAD) dan dana perimbangan yang terdiri dari dana bagi hasil (DBH), dana alokasi umum (DAU), dan dana alokasi khusus (DAK) terhadap belanja modal. Penelitian dilakukan pada kabupaten/kota di Sumatera Utara dengan menggunakan data skunder berupa data realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari 2015 sampai 2019. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda yang digunakan untuk menguji kelima hipotesis yaitu untuk menganalisis: 1) pengaruh PAD dan dana perimbangan yang terdiri dari DBH, DAUK, dan DAK terhadap belanja modal secara simlutan; 2) pengaruh PAD terhadap belanja modal; 3) pengaruh DBH terhadap belanja modal; 4) pengaruh DAU terhadap belanja modal; dan 5) pengaruh DAK terhadap belanja modal. Pengujian normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas menunjukkan dukungan data yang diperoleh, sehingga dapat dilanjutkan untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian membuktikan pengujian hipotesis bahwa PAD dan dana perimbangan berpengaruh terhadap belanja modal secara simultan. Akan tetapi, pengujian secara parsial menunjukkan bahwa DAU tidak memiliki pengaruh terhadap belanja modal, sedangkan variabel independen lainnya seperti PAD, DBH, dan DAK berpengaruh terhadap belanja modal. Kesenjangan DAU yang diterima antar pemerintah daerah menjadi perhatian yang serius bagi pemerintah pusat dalam memberikan dana perimbangan. Kata Kunci: Belanja Modal, DAK, DAU, DBH, PAD.
Pengaruh Pajak Penghasilan Tunneling Incentive Terhadap Keputusan Transfer Pricing pada Perusahaan Subsektor Industri Dasar dan Kimia Bursa Efek Indonesia Simbolon, Deliyanti; Simarmata, Asianna Martini
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 4 No 1 (2024): JUPIN Februari 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.268

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah Pajak Penghasilan, Tunneling Incentive berpengaruh terhadap Keputusan Transfer Pricing pada subsektor industri dasar dan kimia di Bursa Efek Indonesia. Jenis data yang digunakan penelitian ini data kuantitatif dan sumber data berupa data sekunder. Data sekunder penelitian ini berupa laporan keuangan keuangan tahunan selama periode 2018-2022. Populasi penelitian ini perusahaan  sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian sebanyak 71 perusahaan. Sampel penelitian 9 perusahaan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunaka metode analisis regresi linear berganda mencakup statistik deskriptif, analisis regresi logistik, pengujian hipotesis melalui uji parsial, simultan dan Uji Koefisien Determinasi (Nagelkerke’s R Square)). Diperoleh analisis regresi Ln (TP/1-TP= 5,154 + 0,018 Pajak Penghasilan – 6,288 Tunneling Incentive + e. Hasil ujiparsial menunjukkan bahwa Pajak Penghasilan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap keputusan Transfer Pricing pada perusahaan subsektor industri dasar dan kimia di Bursa Efek Indonesia dimana nilai signifikan 0,735 > 0,05, dan Tunneling Incentive berpengaruh signifikan terhadap keputusan Transfer Pricing pada perusahaan subsektor industri dasar dan kimia di Bursa Efek Indonesia dimana nilai signifikan 0,020 < 0,05. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa variabel Pajak Penghasilan, Tunneling Incentive berpengaruh signifikan terhadap keputusan Transfer Pricing pada perusahaan subsektor industri dasar dan kimia di Bursa Efek Indonesia dimana nilai Signifikan 0,044 < 0,05. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa 25,2% variabel Transfer Pricing dapat dijelaskan oleh variabel Pajak Penghasilan, Tunneling Incentive, sedangkan sisanya sebesar 74,8% variabel Transfer Pricing dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.