Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Bibliometrik: Nanopartikel Titanium Dioksida Sebagai Coating Proteksi UV Pada Bahan Kain Alhaqqa, Jaaka Yarfa
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 3, No 1 (2024): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v3i1.1991

Abstract

Pada kajian ini, akan dibahas bagaimana perkembangan penelitian mengenai penggunaan nanopartikel titanium dioksida (NP-TD) sebagai coating untuk bahan proteksi UV pada kain. Nanoteknologi sendiri sudah memberikan banyak peran dalam perkembangan teknologi saat ini, dari skala penelitian hingga industri. Dengan karakteristik ukuran partikel kurang dari 100 nm, nanopartikel memberikan banyak sifat berbeda dibanding molekul besar. Titanium dioksida merupakan salah satu keluarga dari logam transisi. Telah diketahui bahwa NP-TD tidak hanya memiliki kemampuan antibakteri, tetapi juga sifat pembersihan diri hingga penyerapan UV. Karakter-karakter tadi yang membuat NP-TD sangat berharga di berbagai bidang. Salah satu kegunaannya adalah sebagai bahan proteksi sinar UV pada bahan kain. Proses pelapisan dengan metode konvensional memberikan hasil yang tidak permanen, akibat terus tereduksi selama proses pencucian. Dengan nanoteknologi, maka penggunaan nanopartikel dapat memberikan solusi bagi permasalah tersebut. Publish or Perish dan VOSViewer digunakan untuk menganalisis data bibliometrik untuk topik ini. Data publikasi diambil dari data BSE Google Scholar dengan kata kunci nanoparticle, TiO2, titanium dioxide, fabric, dan UV. Selama periode 2013-2023, didapatkan 200 publikasi publikasi terseleksi, yang kemudian dianalisis dari visualisasi jaringan, hamparan, dan  kerapatannya. Selama periode sepuluh tahun tersebut, tahun 2013 memiliki jumlah publikasi terbanyak, 29 buah. Hasil analisis visualisasi jaringan, istilah yang paling disorot adalah nanoparticle, titanium dioxide, dan tio. Dengan begitu, diharapkan tulisan ini bisa menjadi referensi untuk melihat potensi nanopartikel titanium dioksida di masa depan.
Pandangan Pemuda terhadap Pentingnya Tata Krama dan Budaya Pendidikan Anak Usia Dini Islam, Sultan Nazmi Chairul; Alhaqqa, Jaaka Yarfa; Supriyono, Supriyono
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol. 23 No. 2 (2021): Desember (2021)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v23i2.3411

Abstract

Adat sopan santun atau tata krama sudah menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia. Indonesia dikenal dari keramahtamahan masyarakatnya yang suka tersenyum, suka menolong, dan menghormati orang yang lebih tua. Namun, adat sopan santun ini kian hari kian memudar, khususnya di kalangan pemuda. Hal ini disebabkan karena modernisasi zaman yang membuat budaya-budaya luar masuk, yang belum tentu selaras dengan norma yang kita anut. Selain itu, pendidikan di Indonesia telah terancam oleh rusaknya moral dan karakter dari para siswa. Hal ini dibuktikan dari banyaknya siswa yang melaporkan hingga menghabisi nyawa dari gurunya sendiri. Pergeseran moral ini bukan hanya menjadi tanggung jawab dari lembaga pendidikan, tetapi juga dari sisi orang tua masing-masing anak. Perlu diingat, pendidikan Indonesia harus berpijak pada prinsip Pancasila sebagai semboyan nilai-nilai kebangsaan, agar tidak kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan dari para pemuda mengenai tata krama serta budaya pendidikan pada anak usia dini, khususnya tanggapan para Generasi Z yang sudah terpapar modernisasi teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan dengan cara membagikan tautan Google Form yang berisi tentang pertanyaan pengetahuan, pendapat, dan pengamatan dari para pemuda mengenai isu degradasi moral. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya degradasi moral anak pada beberapa skema kebiasaan tata krama. Maka dari itu, dibutuhkan kontribusi dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini demi mendapatkan generasi dengan insan luhur di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi.