Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMODELAN UJI TRIAKSIAL DAN UJI GESER LANGSUNG DI LABORATORIUM DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Permatasari, Nurhalimah Vivid
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2020: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36986/ptptp.v0i0.205

Abstract

Kegiatan pertambangan merupakan kegiatan untuk mengambil sumber daya alam yang berasal dari perut bumi seperti minyak bumi, gas bumi, mineral dan batuan, serta batubara. Dalam membuat bukaan tambang diperlukan desain awal yang baik yang memerhatikan sifat-sifat dan material tanah yang akan digali. Pada saat melakukan penyelidikan geoteknik, sifat-sifat material dan parameter kekuatan batuan perlu diketahui. Salah satu parameter kekuatan batuan yang perlu diketahui dalam penyelidikan geoteknik adalah kohesi dan sudut gesek dalam. Kedua parameter tersebut didapatkan melalui uji laboratorium yaitu uji triaksial dan uji kuat geser langsung menggunakan pendekatan kriteria keruntuhan yang sama yaitu Mohr-Coulumb. Dalam penelitian ini akan dilakukan pemodelan uji triaksial dan uji kuat geser langsung di laboratorium menggunakan metode elemen hingga. Hasil uji laboratorium yang dilakukan pada sampel sandstone mendapatkan kohesi 0.127 MPa dan sudut gesek dalam 32o. Pemodelan dilakukan dalam dua perilaku batuan yaitu elastik dan elastoplastik. Pemodelan uji triaksial dengan perilaku elastik menghasilkan kohesi 0.145 MPa dan sudut gesek dalam 32o, sedangkan dengan perilaku elastoplastik didapatkan kohesi 0.13 MPa dan sudut gesek dalam 31o. Untuk pemodelan uji kuat geser langsung dengan perilaku elastik mendapatkan kohesi 0.132 MPa dan sudut gesek dalam 30o, sedangkan dengan perilaku elastoplastik didapatkan kohesi 0.128 MPa dan sudut gesek dalam 23o. Pemodelan dengan menggunakan metode elemen hingga juga dapat memperlihatkan kondisi tegangan dan perpindahan serta bentuk keruntuhn yang terjadi di dalam contoh batuan yang tidak dapat diketahui jika dilakukan dengan uji laboratorium secara langsung. 
Controlling Idling Hours on Scania Dump Trucks as an effort to Fuel Efficiency and Improving Occupational Safety and Health Amirudin, Agus; Burhanudin, Faham; Permatasari, Nurhalimah Vivid; Ariaputra, Andhika Fitri; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 4 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i4.3294

Abstract

Idling hours refer to the amount of time where a machine or vehicle is operational not active. The purpose of this research is to determine the control of Scania Dump Truck Idling Hours as an effort to fuel efficiency and improve occupational safety and health. This research method is quantitative descriptive. This research was carried out at PT. PPA Job Site MLP. The research subjects in this study were 38 Scania operating in the Engineering and Production sections as well as informants from Overall Grade, Engineering and Production. Data collection methods are document review, interviews and observation. The average use of diesel fuel in idling conditions is 2.57 liters/hour. In the period from January to February, the company experienced losses due to wasted diesel during idling hours amounting to 26,245 liters. The results of improvements that have been made to the idling hours of the DT Scania unit during the period January to April 2023 show significant development, where a decrease of 8% was obtained. Continuous monitoring needs to be carried out in order to maintain positive trends for operators and maintain employee enthusiasm.