Shinta Amat, Anita Lidesna
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA SELATAN (Vernonia amygdalina Delile) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN Liwu, Apolonia Nogo; Lidia, Kartini; Shinta Amat, Anita Lidesna
Cendana Medical Journal Vol 7 No 2 (2019): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.745 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v7i2.1803

Abstract

Hiperglikemia adalah suatu kondisi medik berupa peningkatan kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal. Daun Afrika selatan (Vernonia amydalina Del) sebagai antihiperglikemia mengandung senyawa Flavonoid dan Alkaloid yang dapat meningkatkan sekresi insulin, meningkatkan sensitivitas insulin, menghambat enzim alfa Glukosidase, dan menghambat GLUT 2 mukosa usus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun Afrika selatan terhadap kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan dan dosis minimal ekstrak etanol daun Afrika selatan yang dibutuhkan dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus putih diinduksi aloksan. Metode penelitian eksperimental laboratoris dengan pendekatan Pre test-post test with control group design. Sampel penelitian berjumlah 30 ekor tikus putih yang dipilih secara acak dan dibagi dalam 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal (tidak diberikan perlakuan), kelompok kontrol negatif (diinjeksi aloksan dan diberi Aquades), kelompok kontrol positif (diinjeksi aloksan dan diberikan glibenklamid 0,9 mg/200 grBB), kelompok perlakuan 1 (diinjeksi aloksan dan diberikan ekstrak etanol daun Afrika selatan 25mg/kgBB), kelompok perlakuan 2 (diinjeksi aloksan dan diberikan ekstrak etanol daun Afrika selatan 50 mg/kgBB), kelompok perlakuan 3 (diinjeksi aloksan dan diberikan suspensi ekstrak etanol daun Afrika selatan 100 mg/kgBB). Selanjutnya dilakukan pre-test untuk mengetahui kadar glukosa darah awal, kemudian diberi serangkaian perlakuan dan selanjutnya dilakukan post-test untuk mengetahui pengaruh pemberian perlakuan tersebut. Hasil ekstrak etanol daun Afrika Selatan memiliki nilai signifikan 0,000 yang menunjukan bahwa nilai p < 0,05 yang berarti terjadi penurunan kadar glukosa yang signifikan secara statistik dengan dosis minimal yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebesar 50 mg/kgBB. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol daun Afrika selatan memiliki aktivitas antihiperglikemia dengan dosis minimal 50 mg/kgBB.
HUBUNGAN JENIS DAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI DENGAN HASIL DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN METODE PAP SMEAR DI PUSKESMAS BAKUNASE KUPANG Mau Meta, Maria Chrisanti; Br. Damanik, Efrisca Meliyuita; Shinta Amat, Anita Lidesna
Cendana Medical Journal Vol 8 No 1 (2020): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.262 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i1.2638

Abstract

Penggunaan kontrasepsi yang telah digunakan oleh jutaan wanita diseluruh dunia meningkatkan risiko dari kanker serviks terkait dengan jenis dan lama penggunaannya. Kanker serviks sebagian besar disebabkan oleh human papillomaviruses (HPV) yang menginvasi melalui aktivitas seksual. HPV tidak cukup kuat untuk melakukan neoplasia dikarenakan progresifitas untuk terjadi kanker memungkinkan bila terjadi ketidakseimbangan hormonal yang bias didapat dari penggunaan kontrasepsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jenis dan lama penggunaan kontrasepsi dengan hasil deteksi dini kanker serviks menggunakan metode pap smear di wilayah kerja puskesmas Bakunase. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus proporsi binomial dalam populasi finit dimana didapatkan total sampe adalah 44 orang. Penelitian ini dianalisis menggunakan uji chi-Square dengan uji alternative yakni fisher’s exact test untuk melihat ada tidaknya hubungan. Hasil dari 44 responden yang mengikuti pemeriksaan pap smear 41 responden yang menggunakan kontrasepsi jenis hormonal dan non hormonal memilikihasil yang abnormal. 24 responden yang menggunakan kontrasepsi< 5 tahun memiliki hasil abnormal dan 17 responden yang menggunakan kontrasepsi ≥ 5 tahun memiliki hasil abnormal. Hasil pemeriksaan pap smear yang abnormal dalam hal ini ditemukannya perubahan sel yang reaktif akibat adanya inflamasi dan lesi intra epitel derajat ringan. Kesimpulan dari penelitian ini diketahui jenis dan lama penggunaan kontrasepsi tidak memiliki hubungan dengan hasil deteksi dini kanker serviks menggunakan metode pap smear
DETEKSI MALARIA ASIMPTOMATIK DI DESA MANUSAK KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG SECARA MIKROSKOPIS DAN ANALISIS MOLEKULER DENGAN PCR Lidia, Kartini; Wungouw, Herman P L; Shinta Amat, Anita Lidesna
Cendana Medical Journal Vol 8 No 1 (2020): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.38 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i1.2644

Abstract

Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi parasit yang masih menjadi masalah kesehatan dunia, terutama di negara-negara beriklim tropis termasuk Indonesia. Pada daerah endemik malaria, proporsi terbesar malaria adalah malaria asimtomatik. Diagnosis malaria secara mikroskopis merupakan gold standard yang direkomendasikan oleh WHO. Tetapi karena parasitemia pada malaria asimtomatis sangat rendah dan sulit untuk diperiksa secara mikroskopis, maka diagnosis molekuler dengan single stepPCR dalam penelitian ini digunakan untuk mengkonfirmasi kebenaran diagnosis mikroskopis tersebut. Desa Manusak merupakan salah satu desa yang berada diwilayah kerja Puskesmas Naibona termasuk daerah endemis malaria di Kabupaten Kupang. Oleh karena itu, pada penelitian ini peneliti tertarik untuk mendeteksi malaria asimptomatik di Desa Manusak Kabupaten Kupang secara mikroskopik dan mengkonfirmasi hasil tersebut pada tingkat submikroskopik yakni dengan analisis molekuler dengan PCR. Penelitian menggunakan metode deskriptif intervensional. Hasil penelitian ini menunjukan perbedaan yang signifikan dimanapada hasil pemeriksaan mikroskopis tidak ditemukan parasit malaria pada semua apusan darah sedangkan pada pemeriksaan submikroskopis dengan metode PCR ditemukan 1,67% sampel positif mengandung gen malaria. Hasil pemeriksaan PCR dari 120 sampel didapatkan 0,83% positif mengandung gen P.vivax dan 0,83% positif mengandung gen P.malariae dan tidak ditemukan gen P.falciparum, P.ovale maupun gen mixed infection
UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT DAGING BUAH LONTAR (BORASSUS FLABELLIFER LINN) TERHADAP PERTUMBUHAN ESCHERICHIA COLI SECARAIN VIRTO Lenggu, Claritha Kaci Louis; Indriarini, Desi; Shinta Amat, Anita Lidesna
Cendana Medical Journal Vol 8 No 2 (2020): Cendana Medical Journal
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.013 KB) | DOI: 10.35508/cmj.v8i2.3353

Abstract

Penyakit infeksi merupakan permasalahan besar di dunia walaupun telah banyak kemajuan dalam pengobatan dan pencegahannya pada era modern ini. Mikroorganisme yang ada mulai beradaptasi dengan lingkungan, sehingga kepekaan terhadap antibiotik mulai menurun dan menjadi patogen bagi manusia yang sulit di basmi. Salah satu bakteri patogen pada manusia yang sering ditemukan adalah Escherichia coli. Oleh karena itu diperlukan adanya penelitian untuk menciptakan antibiotik yang baru menggunakan bahan alami sebagai alternatif selain penggunaan antibiotik dari bahan kimia. Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati yang bisa dijadikan bahan untuk dibuat menjadi obat. Salah satu tanaman yang banyak tumbuh di dataran NTT adalah Lontar (Borassus flabellifer Linn) yang merupakan salah satu jenis palm (Arecaceae). Bahan aktif yang diduga berperan sebagai antimikroba dalam kulit daging buah Lontar (Borassus flabellifer Linn) adalah saponin, tanin, flavonoid, terpenoid. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit daging buah Lontar (Borassus flabellifer Linn) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode penelitian ini merupakan penelitian True experimental dengan rancangan Post test only design with control. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Ekstrak kulit daging buah lontar diperoleh dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Konsentrasi ekstrak yang digunakan 100%, 75%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%. Ciprofloxacin sebagai kontrol positif dan aquades steril sebagai kontrol negatif. Hasil dari penelitian ini yaitu tidak terbentuk zona hambat pada setiap kelompok perlakuan. Hal ini terkait perbedaan bakteri yang digunakan, rendahnya kadar senyawa aktif yang terkandung pada ekstrak dan laju difusi ekstrak pada media agar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan ekstrak etanol kulit daging buah lontar (Borassus flabellifer L.) tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli.