Yulianto Achmad
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN MULTILATERAL INVESMENT GUARANTEE AGENCY (MIGA) DALAM KEGI Achmad, Yulianto
Jurnal Hukum Bisnis Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : jurnalhukumbisnis.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran Multilateral Invesment Guarantee Agency (MIGA) Dalam Kegiatan Investasi
ASEAN Non-Intervention Principles: An Alternative Settlement towards Human Rights Violation in Rohingya Achmad, Yulianto; Prasetyoningsih, Nanik; Al Fath, M. Reformis
Jurnal Media Hukum Volume 28, Number 1, June 2021
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmh.v28i1.10892

Abstract

The frame of international news is colored with a series of systemic and consistent human rights violation experienced by the Rohingya ethnic group in Burma. Toward this case, it is unlikely for Burma to be willing and to be able to resolve this case internally. Hence, as a regional security and stability guard in the Southeast Asia region, ASEAN should take part in settling human rights violations that occur in its member states. However, every settlement attempted by ASEAN is constantly distracted with Non-Intervention Principles. This research aims to examine the alternative ideas for Non-Intervention Principles of ASEAN as a settlement towards human rights violation on Rohingya ethnic. This research used normative research, based on the secondary data was employed as the research method. The obtained data were analyzed by using qualitative analysis. The research found that the Non-Intervention principle has been applied in ASEAN in the most rigid form. Meanwhile, Humanitarian Assistance and Humanitarian Intervention mechanism is an alternative settlement towards human rights violations on the Rohingya ethnic group in Myanmar
Penegakan Nilai-Nilai CEDAW dalam Kebijakan Taliban Terhadap Perempuan Afghanistan Tahun 2021-2023 Veranda, Chessyca; Achmad, Yulianto
DIVERSI : Jurnal Hukum Vol 10 No 1 (2024): Diversi Jurnal Hukum
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/diversi.v10i1.4720

Abstract

Penelitian ini membahas tentang aturan dan kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Afghanistan selama Rezim Taliban di 2021-2023 yang tidak mengindahkan ketentuan dalam CEDAW sebagaimana yang telah diratifikasi pada 2003. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perlindungan hukum bagi hak asasi perempuan di Afghanistan selama Rezim Taliban 2021-2023 ditinjau dari Konvensi CEDAW. Jenis penelitian ini adalah normatif. Analisis penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Hasil dari penelitian ini adalah perlindungan hukum hak asasi perempuan di Afghanistan selama Rezim Taliban 2021-2023 dalam beberapa hal sesuai dengan CEDAW namun dijalankan dengan prinsip Hukum Islam, yaitu hak perempuan terkait pendidikan, hak perempuan terhadap rasa aman, dan hak perempuan terhadap fasilitas kesehatan. Selain itu, perlindungan hukum hak asasi perempuan di Afghanistan selama rezim Taliban 2021-2023 beberapa tidak sesuai dengan CEDAW bahkan tidak sesuai dengan Hukum Islam seperti hak perempuan dalam bekerja, hak perempuan dalam partisipasi politik dan publik, hak perempuan dalam kebebasan berpendapat dan berekspresi, serta hak perempuan terkait cara berpakaian.