Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET Rahmi Stephani, Mesa; Suherman, Adang; Mulyana, R. Boyke
Edusentris Vol 1, No 2 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.385 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v1i2.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis dan keterampilan bermain yang diharapkan memberikan manfaat positif terhadap pencapaian tujuan Kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan untuk mengungkap permasalahan tersebut, menggunakan metode eksperimen dengan desain randomize pretest-posttest control group design. Populasi penelitian yaitu siswa SMP Kelas VII pada SMP Laboratorium Percontohan UPI. Sampel diambil melalui cluster random sampling dengan jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 46 siswa yang terdiri dari 24 siswa pada kelompok eksperimen dan 22 siswa pada kelompok kontrol. Penelitian ini membuktikan bahwa (1) tidak terdapat peningkatan yang signifikan antara skor pre-test dan post-testkemampuan berpikir kritis pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran inkuiri, (2) terdapat peningkatan yang signifikan antara skor pre-test dan post-testkemampuan bermain kelompok yang menggunakan model pembelajaran inkuiri, (3) tidak terdapat peningkatan yang signifikan antara skor pre-test dan post-testkemampuan berpikir kritis pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran konvensional, (4) tidak terdapat peningkatan yang signifikan antara skor pre-test dan post-testkemampuan bermain yang kelompok yang menggunakan model pembelajaran konvensional, (5) terdapat perbedaan skor kemampuan berpikir kritis di antara kedua kelompok siswa, dan (6) terdapat perbedaan skor keterampilan bermain siswa yang belajar dengan model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran konvensional.Kata kunci: Model pembelajaran inkuri, kemampuan berpikir kritis, keterampilan bermain.
Analisis Ketersediaan Alat dan Fasilitas Pembelajaran Pendidikan Jasmani di SLB ABCD YPLAB Lembang Naufal Aziz, Fadlan; Hakim Lubay, Lukman; Sri Gumilang, Eva; Slamet, Suherman; Rahmi Stephani, Mesa
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 5 No 1 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v5i1.2798

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menilai kesesuaian alat dan fasilitas pembelajaran di SLB ABCD YPLAB Lembang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh elemen yang mendukung pembelajaran penjas di sekolah SLB ABCD YPLAB Lembang. Sampel penelitian ditentukan menggunakan Incidental sampling. Instrumen penelitian ini mengadaptasi dari penilaian ketersediaan alat Data dianalisis menggunakan tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Proses metode induktif digunakan yaitu untuk pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dapat ditarik kesimpulan, yakni dapat disimpulkan 66,67% layak dan 33,33% tidak layak mengenai kesesuaian alat dan fasilitas di SLB ABCD YPLAB Lembang yang sudah sesuai dengan aturan pemerintah. Alat dan fasilitas yang tersedia dimaksimalkan penggunaannya, sebaiknya guru perlu memanfaatkan fungsi dari alat yang sudah disediakan dengan memaksimalkan pada proses pembelajaran.
PERBANDINGAN PROFIL KETERSEDIAAN ALAT DAN FASILITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SLB ABCD YPLAB LEMBANG DAN SLB D YPAC BANDUNG Naufal Aziz, Fadlan; Slamet, Suherman; Rahmi Stephani, Mesa; Sri Gumilang, Eva
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji kelayakan sarana dan prasarana pendidikan jasmani adaptif di dua sekolah luar biasa (SLB), yaitu SLB ABC YPLAB Lembang dan SLB D YPAC Bandung. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan kondisi sarana dan prasarana di kedua sekolah ini serta membandingkannya dengan standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 33 Tahun 2008 tentang sarana dan prasarana pendidikan jasmani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sekolah telah menyediakan fasilitas yang mendukung kegiatan pendidikan jasmani, namun terdapat perbedaan signifikan dalam pemenuhan standar. SLB D YPAC Bandung lebih memenuhi standar yang ditetapkan dengan presentase (70,50%) layak dan (29,50%) tidak layak sementara SLB ABC YPLAB Lembang dengan persentase fasilitas (66,67%) layak dan (33,33%) tidak layak. Tantangan utama yang dihadapi oleh kedua sekolah adalah keterbatasan anggaran dan kurangnya kesadaran mengenai pentingnya fasilitas inklusif, yang menjadi hambatan dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung bagi siswa disabilitas. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang inklusif guna mendukung pencapaian tujuan pendidikan jasmani di SLB.