Zahrotunni'mah, Zahrotunni'mah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Manajemen Dakwah BKSPPI Dalam Mengembalikan Khittah Pesantren Rosyadin, Isma; Zahrotunni'mah, Zahrotunni'mah
KOMUNIKA Vol 3 No 1 (2019): JUNI
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komunika.v3i1.4646

Abstract

This study aims to find out and explain about the preaching management of the Indonesian Boarding School Board of Cooperation (BKsPPI) in the work program for the development of Islamic da'wah and ukhuwah Islamiyah, in returning the pesantren khittah. Until now there are a very large number of pesantren with schools and different cultures, BKsPPI has come up with its program to strengthen friendship between pesantren and as a development of the physical aspects and curriculum of the pesantren. This study aims to 1) To find out the Management of Da'wah Board of Cooperation of the Indonesian Islamic Boarding School (BKsPPI) in the Da'wah and Islamiyah Development Program. 2) To find out what are the strengths and weaknesses in the Management of Da'wah BKsPPI in the Da'wah Development Program and Ukhuwah Islamiyah. This research was conducted from November 2017 to February 2018. This study used primary and secondary sources. Primary data is primary data through direct interviews with BKsPPI management informants and documents which are historical evidence. While secondary sources are through books, theses, articles. BKsPPI with Science Culture Strategy, Adab Cultural Strategy, Da'wah Cultural Strategy, Independent Cultural Strategy, Jama'i Charitable Culture Strategy perfects the pesantren spirit and is able to return the pesantren in its direction line, namely as an iqamatuddin institution, a struggle institution, an educational institution, as well as a service institution in the community.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tentang manajemen dakwah Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) pada program kerja pengembangan dakwah Islamiyah dan ukhuwah Islamiyah, dalam mengembalikan khittah pesantren. Sampai sekarang ini berdiri pesantren dengan jumlah yang sangat banyak dengan madzhab dan kultur yang berbeda, BKsPPI tampil dengan programnya untuk mempererat silaturahim antar pesantren serta sebagai pengembanganan dari aspek fisik dan kurikulum pesantren. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui Manajemen Dakwah Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) pada Program Pengembangan Dakwah Islamiyah dan Ukhuwah Islamiyah. 2) Untuk mengetahui apa yang menjadi faktor kekuatan dan kelemahan dalam Manajemen Dakwah BKsPPI pada Program Pengembangan Dakwah Islamiyah dan Ukhuwah Islamiyah. Penelitian ini dilakukan dari bulan November 2017 sampai dengan Februari tahun 2018. Penelitian ini menggunakan sumber primer dan sekunder. Data primer adalah data primer melalui wawancara langsung dengan narasumber pengurus BKsPPI dan dokumen yang merupakan bukti sejarah. Sementara sumber sekunder adalah melalui buku-buku, skripsi, artikel. BKsPPI dengan Strategi Budaya Ilmu, Strategi budaya Adab, Strategi Budaya Dakwah, Strategi Budaya Mandiri, Strategi Budaya Amal Jama'i menyempurnakan ghirah pesantren dan mampu mengembalikkan pesantren dalam garis haluannya yaitu sebagai lembaga iqamatuddin, lembaga perjuangan, lembaga pendidikan, sekaligus lembaga pelayanan pada masyarakat.
Analisis Pemberitaan Polemik Perppu Ormas di Media TV ONE dan Metro TV Ma'rupah, Muftihah; Zahrotunni'mah, Zahrotunni'mah; Nawawi, Kholil
KOMUNIKA Vol 3 No 2 (2019): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komunika.v3i2.4985

Abstract

Media massa menyusun peristiwa yang terjadi hingga menjadi wacana yang bermakna. Keseluruhan isi berita media massa adalah realitas yang telah dikontruksi dalam bentuk wacana yag bermakna. Kekuatan dan pengaruh media massa khususnya media televisi masih menjadi medium utama dalam menyihir pemirsa televisi. Dalam menkonsumsi media berdasarkan temuan survei media research Nielsen dengan nilai presentase 95 %. Masalah krusial dalam kehidupan manusia adalah kebijakan pemerintah (negara). Kebijakan pemerintah sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan. Belakangan ini di Indonesia, terjadi polemik saat pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang  Nomor 2 tahun 2017 berisi perubahan atas Undang-undang Nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Pemberitaan Program Indonesia Lawyers Club TVOne Episode "Panas Setelah Perppu Ormas” dan Mata Najwa Episode "Menangkal yang Radikal” menarik dikaji lebih dalam. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif isi dengan strategi analisis teks media yakni Analisis framing. Peneliti bermaksud untuk melihat framing yang dikontruksi oleh kedua media tersebut dan mengungkapkan aspek-aspek ideologi media dalam mengkontruksi pemberitaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontruksi berita mengemukakan bahwa Program Indonesia Lawyers Club TVOne Episode "Panas Setelah Perppu Ormas” cenderung lebih mengkritisi Perppu Ormas. Hal ini tampak pada narasi pemberitaan, visual image, serta pemilihan narasumbernya. Sedangkan Mata Najwa Episode "Menangkal yang Radikal”  Metro TV lebih menonjolkan pemberitaan mengenai mengukuhkan ideologi negara, mengupas soal HTI dan bahaya radikalisme. Hal ini tampak pada narasi pemberitaan, visual image, serta pemilihan narasumbernya.AbstractThe mass media make reality of the events that happen to be a meaningful discourse. The overall content of the news media is a reality that has been contructed in the form of meaningful discourse. The strength and influence of mass media, especially television media is still the main medium in bewitching television audiens. In the media consumption based on findings survey of Nielsen research media with a percentage of 95%. Crucial problem in human life is government policy (state). Government policy is very big influence in life. Lately in Indonesia, there was a polemic when the government issued a Government Regulation in Lieu of Law No. 2 of 2017 contains amendments to Law No. 17 of 2013 on Social Organizations. Reporting on the Indonesia Lawyers Club TVOne Programme Episode "Heat After the Mass Organization" and the Mata Najwa  Episode "Radical Prevent" attracts a deeper review. This research method using qualitative approach of content with media text analysis strategy that is framing analysis. The researcher intends to see the framing constructed by both media and reveal aspects of media ideology in constructing the news. The results show that the news construction suggests that the Indonesia Lawyers Club TVOne Programme Episode "Heat After the Mass Organization" tends to be more critical of the mass organizations. This can be seen in the narrative of the news, visual image, and the selection of the source. While Mata Najwa Episode "Radical Prevent" Metro TV further highlight the news about strengthening the country's ideology, explore about HTI and the danger of radicalism. This can be seen in the narrative of the news, visual image, and the selection of the source.
Peran Dakwah Yayasan Lima Belas Juli Terhadap Masyarakat Kelurahan Sawangan Kota Depok Renando, Diego; Zahrotunni'mah, Zahrotunni'mah; Nawawi, Kholil
KOMUNIKA Vol 3 No 2 (2019): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komunika.v3i2.4989

Abstract

This study discusses the role of the Da'wah Fifteen July Foundation towards the Sawangan Village Community, Depok City. The purpose of the study was to determine the role of the Foundation's da'wah in fostering orphans and find out the obstacles and supporting factors. This study uses a qualitative approach with a descriptive analysis method. This study found that the concept of coaching carried out was endless assistance activities, which consisted of education, economic empowerment, skills, da'wah, and others. The supporting factor for the success of the Foundation's da'wah is the support from community leaders and residents. Meanwhile, the inhibiting factors are administrative challenges, such as financial, institutional and policies in implementing the program.AbstrakPenelitian ini membahas tentang Peran Dakwah Yayasan Lima Belas Juli Terhadap Masyarakat Kelurahan Sawangan Kota Depok. Tujuan penelitian adalah mengetahui peran dakwah Yayasan tersebut dalam membina yatim duafa dan mengetahui faktor hambatan dan pendukung . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menemukan konsep pembinaan yang dilakukan bersifat pendampingan kegiatan permanen, yang terdiri dari pendidikan, pemberdayaan ekonomi, ketrampilan, dakwah, dan lainnya. Faktor pendukung keberhasilan dakwah Yayasan adalah adanya dukungan dari para tokoh masyarakat dan warga. Sedangkan faktor penghambat berupa tantangan-tantangan yang sifatnya administratif semisal keungan, kelembagaan serta kebijakan-kebijakan dalam melaksakan program.