Andayani, Surodjo Taat
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERTUMBUHAN SEMAI CENDANA (Santalum album Linn.) PADA BEBERAPA JENIS INANG Andayani, Surodjo Taat; Ama, Wilton Paskalis Dominggus
Jurnal Wana Tropika Vol 6 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Kehutanan Institut Pertanian STIPER Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cendana (Santalum album Linn.) merupakan salah satu komoditi hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang bernilai ekonomi tinggi karena kandungan volume kayu teras dan kadar minyak cendana yang tinggi. Cendana adalah jenis tanaman yang bersifat hemiparasit. Dalam pertumbuhannya cendana memerlukan tumbuhan lain sebagai inang. Sejak dari persemaian sampai dengan tanaman dewasa cendana memerlukan inang untuk membantu menyerap sebagian unsur hara dari dalam tanah melalui haustoria yang terhubung antara akar cendana dengan akar tanaman inang. penelitian ini betujuan untuk mengetahui jenis tanaman inang primer yang paling baik dengan perlakuan pangkasan terhadap pertumbuhan semai cendana. Jenis inang primer yang digunakan dalama penelitian ini adalah tanaman krokot, nila, lamtoro dan turi serta kontrol sebagai pembanding. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) untuk mengetahui pengaruh faktor jenis inang dan pangkasan tanaman inang terhadap pertumbuhan semai cendana. Data dianalisis dengan Analisis Varians. Rerata dianalisis dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf uji 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis inang primer dan pangkasan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan semai cendana. Perlakuan jenis inang primer krokot yang dipangkas berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan semai tanaman cendana. Kata kunci : Cendana, Inang Primer, Pangkasan
PERTUMBUHAN SEMAI CENDANA (Santalum album Linn.) PADA BEBERAPA JENIS INANG Andayani, Surodjo Taat; Ama, Wilton Paskalis Dominggus
Jurnal Wana Tropika Vol 6 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Kehutanan Institut Pertanian STIPER Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cendana (Santalum album Linn.) merupakan salah satu komoditi hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang bernilai ekonomi tinggi karena kandungan volume kayu teras dan kadar minyak cendana yang tinggi. Cendana adalah jenis tanaman yang bersifat hemiparasit. Dalam pertumbuhannya cendana memerlukan tumbuhan lain sebagai inang. Sejak dari persemaian sampai dengan tanaman dewasa cendana memerlukan inang untuk membantu menyerap sebagian unsur hara dari dalam tanah melalui haustoria yang terhubung antara akar cendana dengan akar tanaman inang. penelitian ini betujuan untuk mengetahui jenis tanaman inang primer yang paling baik dengan perlakuan pangkasan terhadap pertumbuhan semai cendana. Jenis inang primer yang digunakan dalama penelitian ini adalah tanaman krokot, nila, lamtoro dan turi serta kontrol sebagai pembanding. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) untuk mengetahui pengaruh faktor jenis inang dan pangkasan tanaman inang terhadap pertumbuhan semai cendana. Data dianalisis dengan Analisis Varians. Rerata dianalisis dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf uji 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis inang primer dan pangkasan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan semai cendana. Perlakuan jenis inang primer krokot yang dipangkas berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan semai tanaman cendana. Kata kunci : Cendana, Inang Primer, Pangkasan
Pengaruh Lama Pengadukan Media Menggunakan Mixer Terhadap Distribusi Pupuk dan Pertumbuhan Tinggi Semai di Nursery Yuslinawari, Yuslinawari; Samosir, Aquilla Garry Andrean; Andayani, Surodjo Taat
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 9, No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v9i2.19284

Abstract

Pemenuhan semai dalam pengusahaan hutan tanaman mengarah pada metode otomatisasi. Tahapan otomatisasi banyak dilakukan di nursery. Salah satunya adalah penggunakan mesin pengaduk (mixer) media dan pupuk. Diperlukan penelitian untuk mengetahui pengaruh durasi pengadukan media dengan mixer terhadap distribusi pupuk dan pertumbuhan tinggi tanaman. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor perlakuan yaitu lama pengadukan 3, 5, 7 dan 9 menit. Parameter distribusi pupuk dianalisis menggunakan enam ulangan yang mewakili setiap media diaduk. Analisis lanjut ialah mengukur pertambahan tinggi Acacia crassicarpa. Hasil penelitian menunjukkan media 3;5;7 dan 9 menit menghasilkan distribusi pupuk berurutan 6,9; 12,7; 15,25 dan 9,8 butir. Analisis varian menunjukkan lama pengadukan dengan mixer berpengaruh nyata terhadap distribusi pupuk setiap tube. Dilanjutkan hasil DMRT bahwa lama 3 menit nyata berbeda dibanding lainnya. Namun tidak berbeda nyata antara 5 dan 7 menit. Hasil pertumbuhan tinggi A. Crassicarpa tidak dipengaruhi nyata dari perbedaan lama waktu pengadukan. Pertumbuhan A. Crassicarpa  tertinggi pada media 7 menit sedangkan 9 menit memiliki distribusi pupuk pada rentang 6 sampai 11 butir, sesuai dengan kebutuhan produksi. Kesimpulan penelitian adalah lama pengadukan media berpengaruh terhadap distribusi pupuk, tetapi tidak memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan tinggi A. Crassicarpa.
Pertumbuhan Semai Pelita (Eucalyptus pellita) pada Berbagai Perlakuan Dosis Pupuk Dasar NPK dengan Sistem Hidroponik NFT: Growth of Pelita (Eucalyptus pellita) Seeds in Various Dose Treatments of NPK Basic Fertilizer with NFT Hydroponic System Natashya, Ken Ghea; Andayani, Surodjo Taat; Yuslinawari, Yuslinawari
HUTAN TROPIKA Vol 18 No 2 (2023): Volume 18 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jht.v18i2.10687

Abstract

This reasearch aims to determine the dose of NPK basic fertilizer that is good for the growth of lamp seedlings. This study used an experiment with one treatment factor, namely the effect of NPK fertilizer doses arranged in a Complete Randomized Design (RAL). Treatment of 5 doses of NPK fertilizer, namely fertilizer dose 0 kg/m³, fertilizer dose 1.25 kg/m³, fertilizer dose 2.50 kg/m³, fertilizer dose 3.75 kg/m³ and fertilizer dose 5.00 kg/m³. The parameters used are seedling life percentage, seedling height, seedling diameter, number of leaves, primary root length and seedling sturdiness index. The results showed the percentage of seedling life for all treatments was 100%. The dose treatment of NPK fertilizer had a significant effect on seedling height, number of leaves and seedling diameter, while it had no significant effect on primary root length and seedling sturdiness index. The dose of NPK basic fertilizer 5 kg/m3 results in good growth of lamp seedlings. Semai pelita in all NPK fertilizer dosage treatments meet the seedling quality criteria in SNI 8420 : 2018. KEYWORDS: Eucalyptus pellita, NPK fertilizer, seedling growth
PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH SINTESIS IAA DAN IBA PADA PERTUMBUHAN SEMAI PRONOJIWO (Sterculia javanica R.Br.) Yuslinawari, Yuslinawari; Jibril, Habib Muhammad; Andayani, Surodjo Taat; Hidayat, Shodiq Nur; Nugraha, Pradana Ardi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2549

Abstract

Ketersediaan bibit pronojiwo (Sterculia javanica R.Br.) sebagai tanaman obat ditingkatkan melalui perkembangbiakan secara vegetatif stek. Upaya meningkatkan keberhasilan stek dengan indikator pertumbuhan banyak dilakukan di persemaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ZPT berupa IAA dan IBA dengan perlakuan pemotongan akar terhadap pertumbuhan stek S. javanica R.Br. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai Februari 2022 di persemaian PT. Permada Nusantara Hijau, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Di Yogyakarta. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama yaitu perendaman hormon auksin IAA (A), IBA (B) dan IAAIBA (C), faktor kedua yaitu konsentrasi hormon 75ppm (7), 100ppm (1) dan 200ppm (2) dan faktor ketiga yaitu perlakuan pada akar tanaman yaitu kontrol (K), pangkal (P) dan ujung akar (UA). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian kedua hormon, konsentrasi hormon dan perlakuan akar yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kecepatan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, daya hidup tanaman dan kekompakan akar pronojiwo. Namun dari keseluruhan pemberian perlakuan hormon, konsentrasi hormon dan akar yang berbeda, IBA 100ppm kontrol memberikan pengaruh terbaik pada kecepatan pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, daya hidup tanaman dan kekompakan akar pronojiwo.