Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Student Sustainability Disposition: Where Are Students’ Levels? Putra, Nanda Syah; Permanasari, Anna; Desmiawati, Desi
THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING Vol 4, No 2 (2021): THABIEA : JOURNAL OF NATURAL SCIENCE TEACHING
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thabiea.v4i2.10566

Abstract

Education for sustainability development (ESD) is a way to realize that every individual lives interdependently with each other and their environment. Research has been conducted with survey methods to reveal the level of students’ disposition/attitude to sustainable living, being a basis for the development of appropriate learning.  The research sample was 95 students at SMPN Garut. The data in this study is primary data, which is obtained directly from the research subject. The research was conducted by delivering questionnaires to students consisting of 51 closed question items. The results of the study obtained the average of student disposition score from several ESD themes, namely the environment, waste, water, energy, natural disasters, and health respectively is 2.99, 3.15, 3.24, 3.11, 3.08 and 3.33. The average of these all themes is 3.15.  Based on this study, the results were obtained that students' sustainability disposition/attitude are at a high level. The positive response given by students shows the attitude of students who support the efforts to realize sustainable development. In this case, there is no guarantee if someone who have good sustainability disposition will have good sustainability practice. Sustainable disposition/attitude must be supported by sustainable behaviors and practices so that sustainable living goals can be achieved. The last, Indonesia government can make the policy and guidelines related to how to do effective sustainability education in Indonesia to support sustainability awareness of students and society.
Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa SMA Pada Materi Biologi Putra, Nanda Syah; Astika, Eka
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 2 (2023): BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbe.v8i2.3357

Abstract

Keterampilan pemecahan masalah termasuk diantara banyak keterampilan yang penting dikuasai oleh siswa. Penelitian ini mencoba untuk mengungkapkan keterampilan pemecahan masalah yang dimiliki oleh siswa SMA pada materi biologi. Penelitian dilakukan di sebuah sekolah Negeri dengan total sampel 70 siswa dari kelas XII. Teknik pemilihan sample yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Jenis Instrumen yang digunakan adalah tes dimana untuk mengukur keterampilan pemecahan masalah menggunakan soal essay yang terdiri dari 5 soal. Terdapat 5 indikator keterampilan pemecahan masalah yang diukur. Indikator pemecahan masalah yang diamati yaitu memfokuskan permasalahan, mendeskripsikan permasalahan, merencanakan sebuah solusi dalam pemecahan masalah, menggunakan solusi untuk pemecahan masalah, serta mengevaluasi solusi. Nilai reliabilitas dari instrumen keterampilan pemecahan masalah yang digunakan adalah 0.888 dan dikategorikan tinggi. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata skor keterampilan pemecahan masalah adalah 36.9 dan dikategorikan sedang. Selanjutnya, diantara 5 indikator yang diamati, skor pada pada indikator memfokuskan masalah adalah yang paling tinggi dan skor pada pada indikator merencanakan solusi adalah yang paling rendah. Sangat disarankan bagi tenaga tendidik untuk menerapkan pembelajaran aktif di kelas guna meningkatkan keterampilan siswa. Hal penting yang perlu dilakukan oleh para stakeholder pendidikan adalah perlunya upgrading skill mengajar guru serta perlunya pengawasan keterlaksanaan proses pembelajaran oleh guru di kelas
HOME-BASED EXPERIMENT: STUDENTS’ RESPONSES ABOUT INDEPENDENT PRACTICUM AT HOME DURING ONLINE LEARNING Putra, Nanda Syah; Desmiawati, Desi
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 7, No 1 (2023): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v7i1.5168

Abstract

This study aimed to reveal students’ responses to the implementation of home-based experiments on photosynthesis materials. The research sample consisted of 1 class that implemented home-based experiment learning, with the number of students involved being 26 students, which was determined using convenience sampling technique.The student response measurement scale used the Guttman scale, which demanded an unequivocal answer from the student to the given question. Students were given a choice of "yes" or "no" answers. Student response questionnaires consisted of 3 aspects, namely students' attitudes toward home-based experiment learning, students' interest in home-based experiment learning, and student's understanding of learning materials after home-based experiment learning. Based on the student practicum report related to the success of carrying out the practicum as evidenced by the drawings of the observation results, the application of home-based experiments by carrying out the Sach experiment practicum showed satisfactory results where in general students completed experimental activities well. Then, the application of home-based experiments received a positive response from students which could encourage the improvement of student cooperation ability, student independent ability, and student enthusiasm as confirmed in the questionnaire items. This study can be a reference and encouragement for science teachers to be able to apply home-based experiments in the learning process as a variety of learning methods, especially during the Covid-19 pandemic. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan pandangan dan pendapat siswa terhadap penerapan praktikum dengan home-based experiment pada materi fotosintesis. Sampel penelitian terdiri dari 1 kelas yang mengimplementasikan pembelajaran dengan home-based experiment, dengan jumlah siswa yang terlibat adalah 26 siswa, yang ditentukan secara convenience sampling technique. Pengukuran respon siswa menggunakan skala Guttman dimana menuntut jawaban pasti dari siswa pada pernyataan yang diberikan. Siswa diberikan pilihan jawaban “ya” atau “tidak”. Kuesioner respon siswa terdiri dari 3 aspek, yaitu sikap siswa terhadap pembelajaran dengan home-based experiment, minat siswa terhadap pembelajaran dengan home-based experiment, dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran setelah penerapan home-based experiment. Berdasarkan pada laporan praktikum siswa terkait dengan keberhasilan melaksanakan praktikum yang dibuktikan dengan gambar hasil pengamatan, maka penerapan home-based experiment dengan melaksanakan praktikum percobaan Sach menunjukkan hasil yang memuaskan dimana pada umumnya siswa menyelesaikan kegiatan eksperimen dengan baik. Kemudian, penerapan home-based experiment mendapatkan respon positif dari siswa dimana dapat mendorong peningkatan kemampuan kerjasama siswa, kemampuan mandiri siswa, dan antusiasme siswa sebagaimana telah dikonfirmasi pada item kuesioner. Penelitian ini dapat menjadi acuan dan dorongan bagi guru IPA untuk bisa menerapkan home-based experiment dalam proses pembelajaran sebagai salah satu variasi metode belajar terutama di masa pandemi Covid-19.