Latar Belakang: Dysmenorrhea merupakan keluhan yang sering terjadi pada remaja putri, ditandai dengan nyeri. Nyeri dysmenorrhea memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan perempuan, seperti keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari. Dysmenorrhea dapat disebabkan oleh faktor fisik dan psikologis, faktor psikologis diantaranya kecemasan dan depresi. Tujuan: Mengetahui adanya hubungan kecemasan dan depresi dengan dysmenorrhea primer pada mahasiswi. Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional. Variabel independen penelitian ini adalah kecemasan dan depresi, sedangkan Variabel Dependen penelitian ini adalah dysmenorrhea primer. Populasi penelitian ini adalah remaja putri usia 18-21 tahun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November tahun 2020 secara online pada mahasiswi Keperawatan. Analisa data dilakukan menggunakan analisis univariat dan bivariat, analisis univariat menggunakan nilai proporsi atau persentase, sedangkan analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square. Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara kecemasan (kecemasan sesaat dan kecemasan dasar) dengan dysmenorrhea primer, ditandai dengan p value 0,000 (p value < 0,05). Sedangkan untuk variabel depresi secara statistik tidak terdapat hubungan yang signifikan antara depresi dengan dysmenorrhea primer, ditandai dengan p value 0,078 (p value < 0,05). Saran: untuk mengatasi dysmenorrhea primer dapat dilakukan dengan terapi non farmakologi seperti terapi relaksasi napas dalam, kompres hangat, yoga, self tapping dan lain-lain. Kata Kunci : Dysmenorrhea Primer, Kecemasan, Depresi