Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen sistem pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan oleh Kantor SATKER PSDKP Tanjung Balai Karimun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa manajemen sistem pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang diterapkan di Kantor SATKER PSDKP Tanjung Balai Karimun sudah sesuai dengan teori tentang pengawasan menurut M. Manullang (2012), dimana dalam melaksanakan kegiatan controlling, pimpinan mengadakan pemeriksaan, pencocokan, serta mengupayakan agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan serta tujuan yang ingin dicapai. Dari hasil analisis SWOT diperoleh beberapa strategi, yaitu: 1). Strategi SO (Strengths-Opportunities) diantaranya meningkatkan kualitas dan kuantitas pengawasan serta produksi perikanan mengacu pada perjanjian kinerja Pangkalan PSDKP Batam; 2) Strategi ST (Strengths-Threats) diantaranya meningkatkan jumlah kegiatan pemantauan kekayaan laut dengan melakukan kerjasama antar pihak-pihak terkait terutama Dinas Kelautan dan Perikanan.; 3). Strategi WO (Weaknesses-Opportunities) dengan cara meningkatkan mutu kegiatan pengawasan dengan menyusun berbagai program yang bervariasi, inovatif, efektif, dan efisien terkait sistem manajemen PSDKP sesuai dengan SDM dan fasilitas yang dimiliki SATKER PSDKP Tanjung Balai Karimun; dan 4). Strategi WT (Weaknesses-Threats) diantaranya manajemen/pimpinan Kantor SATKER PSDKP Tanjung Balai Karimun harus mampu menyusun rencana kerja sebelum melaksanakan kegiatan pengawasan ke lapangan seefisien mungkin sesuai dengan SDM dan fasilitas yang tersedia dengan tidak menyimpang dari perjanjian kinerja yang telah ditetapkan oleh Kantor Pangkalan PSDKP Batam. Penelitian ini sebagai kontribusi untuk membentuk jaminan mutu sistem manajemen PSDKP oleh Kantor SATKER PSDKP Tanjung Balai Karimun.